Microsoft Sebut OpenAI sebagai "Pesaing" dalam Laporan SEC Terbaru

Afroza . August 04, 2024
Microsoft Sebut OpenAI sebagai "Pesaing" dalam Laporan SEC Terbaru
Foto: Forbes


Teknologi.id - Microsoft, raksasa teknologi yang telah lama menjalin hubungan erat dengan OpenAI, baru-baru ini membuat langkah mengejutkan dengan menyebut perusahaan pembuat ChatGPT tersebut sebagai "pesaing" dalam laporan resmi ke Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang dinamika hubungan kedua perusahaan dan implikasinya terhadap industri kecerdasan buatan (AI).


Latar Belakang Hubungan Microsoft-OpenAI


Microsoft telah menginvestasikan sekitar $13 miliar dalam OpenAI sebagai bagian dari kemitraan jangka panjang. Kemitraan ini melibatkan penggunaan model-model OpenAI di berbagai produk Microsoft, baik untuk konsumen maupun perusahaan. Selain itu, Microsoft juga menjadi penyedia layanan cloud eksklusif bagi OpenAI.

Baca juga: Induk ChatGPT, OpenAI Diprediksi Terancam Bangkrut Tahun Ini


Perubahan Narasi dalam Laporan SEC


Dalam laporan tahunan 10K Microsoft yang baru dirilis, OpenAI untuk pertama kalinya disebut sebagai pesaing. OpenAI bergabung dalam daftar panjang pesaing di bidang AI, bersama dengan nama-nama besar seperti Anthropic, Amazon, dan Meta. Bahkan dalam konteks mesin pencari, OpenAI disebutkan bersama Google sebagai pesaing Microsoft, mengacu pada fitur SearchGPT yang baru diumumkan OpenAI pekan lalu.


Beberapa analisis menyebutkan bahwa langkah Microsoft ini mungkin merupakan upaya untuk mengubah narasi tentang hubungannya dengan OpenAI, terutama mengingat adanya kekhawatiran terkait antitrust. Federal Trade Commission (FTC) saat ini sedang menyelidiki hubungan tersebut, bersama dengan investasi serupa dari penyedia cloud lain ke startup-startup AI.


Baru-baru ini, Microsoft juga setuju untuk melepaskan kursi pengamat dewan yang diperolehnya setelah pergolakan di OpenAI tahun lalu, di mana dewan OpenAI sempat memecat CEO Sam Altman, yang kemudian ditawari posisi di Microsoft oleh CEO Satya Nadella.

Microsoft Sebut OpenAI sebagai "Pesaing" dalam Laporan SEC Terbaru
Foto: Evrim Ağacı

Baca juga: Induk ChatGPT, OpenAI Diprediksi Terancam Bangkrut Tahun Ini

Penting untuk dicatat bahwa laporan SEC seperti ini seringkali menjadi tempat di mana perusahaan memberikan peringatan yang sangat hati-hati kepada investor. Menyebut OpenAI sebagai pesaing bisa jadi merupakan bagian dari strategi ini.


Di Silicon Valley, status sebagai mitra dan pesaing bukanlah hal yang saling eksklusif. Sejarah menunjukkan bahwa kemitraan strategis dapat berubah menjadi persaingan seiring waktu. Contoh klasik adalah hubungan antara Yahoo dan Google pada awal 2000-an, di mana kemitraan awal berubah menjadi persaingan sengit di bidang mesin pencari.


Strategi Microsoft ke Depan


Terlepas dari hubungannya dengan OpenAI, Microsoft tidak menaruh semua taruhannya pada satu perusahaan. Pada Maret lalu, Microsoft merekrut co-founder startup AI Inflection AI, Mustafa Suleyman dan Karén Simonyan, untuk memimpin divisi AI Microsoft yang baru. Perusahaan juga berinvestasi besar dalam pengembangan Microsoft Copilot dan membangun masa depan AI yang terpisah dari OpenAI.


Pernyataan Microsoft yang menyebut OpenAI sebagai pesaing menunjukkan kompleksitas hubungan dalam industri teknologi modern. Meskipun kedua perusahaan memiliki kemitraan yang kuat, persaingan tetap menjadi aspek penting dalam inovasi dan pertumbuhan. Perkembangan ini akan terus menarik perhatian industri teknologi dan regulator dalam waktu mendatang.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(afr)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar