Download Teknologi App
Teknologi.id – Meta resmi membuka tantangan besar bagi para peneliti keamanan siber: menemukan celah keamanan di WhatsApp tanpa perlu klik sama sekali alias zero-click vulnerability. Lewat ajang Pwn2Own 2025, Meta siap memberikan hadiah sebesar 1 juta dolar AS atau sekitar Rp16 miliar bagi siapa pun yang berhasil mengeksploitasi bug WhatsApp ini.
Meta dan Zero Day Initiative Buka Tantangan Global
Pernyataan “Hadiah senilai satu juta dolar siap kami berikan untuk eksploitasi WhatsApp tanpa klik,” datang dari Zero Day Initiative (ZDI), penyelenggara Pwn2Own 2025. Ajang ini akan digelar di Cork, Irlandia, pada 21–24 Oktober 2025, dan menjadi arena unjuk kemampuan para white-hat hacker dan peneliti keamanan dari seluruh dunia.
Tidak seperti serangan berbahaya di dunia maya, kompetisi ini mengedepankan prinsip “menyerang untuk memperbaiki”. Mereka yang berhasil menemukan celah keamanan WhatsApp tidak hanya mendapat imbalan besar, tetapi juga membantu membuat sistem digital lebih aman.
Baca juga: Begini Cara Membuat Tulisan Unik di WhatsApp, Lengkap dan Mudah
Bug Zero-Click: Ancaman Nyata Bagi 2 Miliar Pengguna WhatsApp
Eksploitasi zero-click adalah mimpi buruk dalam dunia keamanan digital. Jenis serangan ini tidak membutuhkan interaksi dari korban—cukup dengan mengirim file, gambar, atau pesan yang tampak normal di grup WhatsApp, hacker bisa menyisipkan kode berbahaya.
Analis keamanan Davey Winder dari Forbes menyebut langkah Meta ini sebagai bentuk komitmen nyata terhadap transparansi dan keamanan digital. Sementara itu, Adam Pilton dari CyberSmart mengingatkan bahwa serangan semacam ini bisa menyebar cepat di grup obrolan, membuat siapa pun menjadi target tanpa sadar.
Pwn2Own 2025 Tak Hanya Fokus ke WhatsApp
Kompetisi Pwn2Own 2025 mencakup delapan kategori target eksploitasi, termasuk perangkat populer seperti:
-
Samsung Galaxy S25
-
Google Pixel 9
-
iPhone 16
-
Meta Ray-Ban Glasses
-
Meta Quest 3 headset
-
Printer Lexmark
-
Speaker pintar Sonos
Setiap bug yang ditemukan akan dilaporkan ke vendor terkait, yang diberi waktu 90 hari untuk memperbaiki sebelum diekspos ke publik. Ini menjadi contoh nyata etika hacking bertanggung jawab yang mendukung kemajuan keamanan teknologi global.
Hadiah Fantastis, Tanggung Jawab Besar
Pada Pwn2Own 2024, total hadiah lebih dari 1 juta dolar AS berhasil dibagikan kepada para pemenang. Salah satunya, Viettel Cyber Security, mengamankan USD 205.000 dari eksploitasi terhadap berbagai perangkat.
Tahun ini, Meta berharap hadiah lebih besar bisa memikat talenta terbaik dunia untuk ikut serta. Dustin Childs dari ZDI menekankan bahwa misi utama bukan sekadar uang, tapi membangun ekosistem digital yang lebih kuat melalui kolaborasi.
Baca juga: WhatsApp Hadirkan Fitur Privasi Baru: Cegah Orang Lain Simpan Foto dan Video Kita
WhatsApp dan Masa Depan Keamanan Komunikasi
Dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif, WhatsApp bukan sekadar aplikasi pesan, tapi sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan pribadi dan profesional. Celah keamanan di platform ini bisa berdampak sangat besar.
Langkah Meta membuka tantangan eksploitasi ini merupakan bentuk kesadaran bahwa tidak ada sistem yang sepenuhnya aman, melainkan sistem yang terus diuji dan diperbaiki. Meta memilih jalur transparansi dan kolaborasi terbuka untuk menjaga kepercayaan pengguna
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(ipeps)
Tinggalkan Komentar