Download Teknologi App
Teknologi.id - Di tengah derasnya arus informasi yang serba cepat, muncul satu pertanyaan penting: apakah platform sosial benar-benar memberi ruang bagi pemikiran panjang? Threads, platform baru dalam keluarga Meta, tampaknya mulai menjawab pertanyaan ini dengan langkah yang unik.
Pada awal September 2025, Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna membagikan teks panjang dalam satu unggahan utuh. Tidak lagi terfragmentasi menjadi potongan utas, teks panjang kini bisa dibaca lengkap dalam satu blok narasi yang dapat diklik untuk membuka keseluruhan isi. Fitur ini disebut “text attachment” atau lampiran teks, dan lebih dari sekadar pembaruan teknis, ini adalah pergeseran paradigma dalam cara kita mengekspresikan ide di media sosial.
Baca juga: Threads Rilis Fitur Highlighter, Sorot Topik Hangat di Feed
Dari Fragmentasi ke Narasi Utuh
Selama bertahun-tahun, keterbatasan karakter membentuk budaya ringkas di media sosial, seperti di Twitter, yang kadang mengorbankan konteks. Threads mencoba menawarkan alternatif melalui utas, tetapi utas tetap memecah gagasan menjadi potongan yang kadang kehilangan ritme dan logika.
Dengan fitur teks panjang, Threads menghadirkan kotak teks yang dapat diklik, memungkinkan narasi tetap utuh tanpa perlu dibagi menjadi beberapa postingan. Robert P. Nickson, salah satu pengguna awal, menunjukkan bagaimana teks panjang bisa tetap menyampaikan ide secara lengkap dan terstruktur.
Menurut Pew Research Center, 64% pengguna media sosial usia produktif merasa frustrasi karena tidak bisa mengekspresikan gagasan secara lengkap. Fitur baru Threads hadir untuk menjawab kebutuhan ini, menyediakan ruang yang memungkinkan ekspresi mendalam tanpa kehilangan struktur dan konteks.
Format yang Mendukung Gagasan, Bukan Sekadar Tampilan
Kotak teks di Threads bukan sekadar estetika, melainkan jendela interaktif. Meta menyebut fitur ini mendukung berbagai jenis konten: pemikiran panjang, kutipan buku, cuplikan berita, hingga refleksi pribadi.
Dalam perspektif desain komunikasi, fitur ini signifikan. Menurut Interaction Design Foundation, format visual yang mendukung keterbacaan dan interaksi menjadi kunci membangun keterlibatan digital. Threads menawarkan alat baru untuk menyampaikan gagasan, bukan sekadar ruang kosong untuk postingan singkat.
Penting bagi Generasi Produktif
Bagi pengguna usia 18–40 tahun, media sosial bukan hanya hiburan, tetapi juga ruang kerja, belajar, dan panggung ekspresi. Fitur teks panjang Threads memungkinkan generasi ini menyampaikan gagasan secara utuh tanpa harus memotongnya menjadi potongan terpisah.
Laporan Digital News Report 2025 oleh Reuters Institute menunjukkan peningkatan minat pengguna di Asia Tenggara terhadap konten panjang yang dikemas interaktif. Threads dengan fitur baru ini mulai menyesuaikan diri dengan tren tersebut, menjawab kebutuhan akan konten yang lebih mendalam dan bermakna.
Baca juga: Postingan dapat Diedit dalam 15 Menit, Fitur Baru Threads yang Mudahkan Pengguna
Threads: Platform untuk Isi, Bukan Hanya Bentuk
Meski masih muda, langkah Threads menunjukkan kematangan. Fitur teks panjang bukan hanya pembaruan teknis, tetapi juga pernyataan: media sosial bisa menjadi tempat berpikir, bukan sekadar berbicara. Fitur ini membuka ruang baru, memberi alat baru, dan menghargai isi lebih dari sekadar bentuk.
Dalam dunia yang serba cepat, Threads menawarkan jeda. Di jeda itu, gagasan bisa berkembang, dieksplorasi, dan dibagikan secara utuh.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(ipeps)
Tinggalkan Komentar