Apple Watch Disebut Pakai Material Beracun, Begini Penjelasan Apple

Teknologi.id - Baru-baru ini Apple Watch, dituduh menggunakan material beracun. Tuduhan ini tentu membuat gempar dunia teknologi dan memicu kekhawatiran di kalangan pengguna. 

Sebuah laporan terbaru mengklaim bahwa beberapa komponen Apple Watch mengandung zat kimia berbahaya yang bisa berdampak pada kesehatan.

Apple langsung menjadi sorotan, mengingat bahwa merek tersebut dikenal sebagai perusahaan dengan standar keamanan produk yang ketat.

Baca juga: Ramai Video Seorang Pria Bayar Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Hadir di Indonesia?

Lantas, benarkah Apple Watch mengandung zat beracun?

Isu ini pertama kali mencuat setelah munculnya laporan yang diajukan di Distrik Utara California. Gugatan ini mengklaim bahwa tali pada Apple Watch mengandung "bahan kimia selamanya" dengan kadar tinggi yang dikenal sebagai PFAS, yang dapat membahayakan manusia.

Menurut gugatan tersebut, tiga tali jam tangan Apple Watch memiliki kandungan PFAS  tinggi, yaitu  Apple Watch Sport Brand, Nike Sport Brand, dan Ocean Brand.

Gugatan yang diajukan merupakan hasil dari penelitian yang dirilis oleh University of Notre Dame pada bulan Desember. Penelitian ini telah menguji 22 tali jam tangan pelacak kebugaran dan jam tangan pintar, kemudian menemukan bahwa 15 diantaranya mengandung PFAS.

Dari 15 tali tersebut, 9 di antaranya memiliki kadar asam perfluoroheksnoat (PFHxA) yang sangat tinggi. Meskipun penelitian ini tidak menyebutkan merek tertentu, seperti Apple, penelitian ini menyebutkan tingkat PFHxA yang tinggi lebih banyak ditemukan pada tali jam tangan dengan harga yang relatif mahal, atau lebih dari USD $15.

Tanggapan resmi dari Apple terkait isu ini

Menanggapi gugatan tersebut, Apple menegaskan bahwa tali pada Apple Watch aman digunakan.

"Tali Apple Watch aman untuk pengguna. Selain pengujian internal kami, kami juga bekerja dengan laboratorium independen untuk melakukan pengujian dan analisis menyeluruh terhadap bahan yang digunakan dalam produk kami, termasuk tali Apple Watch." ujar Apple, dikutip dari 9to5Mac (28/01/2025).

Apple sebelumnya telah menyadari mengenai kontroversi PFAS dan berencana untuk menghentikan penggunaannya pada produk mereka. Pada November 2022, perusahaan merilis laporan tentang penggunaan PFAS dan penelitiannya untuk mengembangkan alternatif lain yang sesuai.

Laporan tersebut mencatat bahwa mereka telah berhasil menghilangkan dua zat PFAS yang sangat berbahaya jika digunakan oleh manusia, yaitu asam perfluorooctanic (PFOA) dan asam perfluorooctanesulfanic (PFOS), dengan membatasi penggunaan kedua bahan tersebut pada tahun 2010 dan 2013.

Kemudian pada tahun 2021, mereka mulai membatasi penggunaan asam perfluorokarbosilat C9-C14 (PFCA) dan zat-zat terkait, serta asam perfluorokheksanoat (PFHxS) dan zat-zat terkait.

Akan tetapi, Apple mengatakan bahwa prosesnya akan cenderung lama. Meski begitu, perusahaan siap berkomitmen untuk menghapus penggunaan PFAS atau zat kimia berbahaya secara bertahap untuk meningkatkan keamanan produknya di masa depan.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(AAA)