Tokopedia & TikTok Shop Kenakan Biaya Rp1.250/Pesanan Mulai 11 Agustus 2025!

Teknologi.id – Dua raksasa e-commerce, Tokopedia dan TikTok Shop, akan mulai mengenakan biaya pemrosesan sebesar Rp1.250 untuk setiap pesanan mulai 11 Agustus 2025. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh transaksi yang berhasil diselesaikan di kedua platform yang kini telah terintegrasi.

Langkah ini menandai perubahan besar dalam strategi bisnis keduanya, sekaligus menjadi upaya serius untuk memperkuat infrastruktur logistik dan meningkatkan kualitas layanan pengiriman di Indonesia.

Apa Itu Biaya Pemrosesan Pesanan?

Mulai 11 Agustus 2025, semua pesanan sukses di Tokopedia dan TikTok Shop akan dikenakan biaya tetap Rp1.250, terlepas dari nilai atau jumlah produk. Biaya ini sudah termasuk pajak dan akan langsung dibebankan kepada pembeli.

Baca Juga:

• Shopee, Tokopedia, dan Platform Lain Kini Wajib Pungut Pajak Online

• TikTok Shop Kembali Beroperasi di Indonesia, Ini Dampaknya bagi UMKM

Tujuan Penerapan Biaya Ini

Menurut keterangan resmi, biaya ini digunakan untuk:

• Meningkatkan sistem pengiriman agar lebih cepat dan andal

• Memperluas jangkauan pengiriman ke wilayah terpencil

• Menyediakan pelacakan pesanan real-time

• Mengembangkan teknologi logistik di dalam negeri

Kebijakan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam menghadapi persaingan ketat di dunia e-commerce Indonesia.

Apakah Berlaku untuk Pesanan yang Dibatalkan?

Ya. Biaya ini tetap berlaku meskipun:

• Pesanan dibatalkan (refund)

• Barang dikembalikan (return)

Penjual tetap akan dikenakan biaya, yang dipotong langsung dari pembayaran yang diterima. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi penjual dengan tingkat retur tinggi.

Dampak bagi Pembeli dan Penjual

Untuk Pembeli:

• Biaya tetap Rp1.250 per pesanan

• Potensi peningkatan layanan pengiriman

• Pelacakan lebih akurat dan cepat

Untuk Penjual:

• Beban tambahan jika terjadi pengembalian

• Peluang naiknya ulasan positif

• Operasional logistik lebih stabil

Penjual Baru Dapat Keringanan

Tokopedia dan TikTok Shop memberikan insentif strategis untuk penjual baru. Mereka akan:

• Dibebaskan biaya untuk 50 pesanan pertama

• Menerima pengembalian biaya (refund) di akhir bulan

Langkah ini mendukung UMKM dan penjual pemula untuk tumbuh tanpa terbebani biaya awal.

Tren Baru di Dunia E-Commerce Indonesia

Pengenaan biaya ini menjadi penanda bahwa e-commerce Indonesia tengah bergerak menuju:

• Model bisnis berkelanjutan

• Fokus pada pengalaman pelanggan jangka panjang

• Kualitas layanan di atas sekadar perang harga

Dengan kekuatan gabungan, Tokopedia dan TikTok Shop berada di garis depan dalam mengubah arah industri ini.

Kesimpulan

Penerapan biaya pemrosesan Rp1.250 mulai 11 Agustus 2025 adalah langkah strategis dari Tokopedia dan TikTok Shop dalam membangun layanan e-commerce yang lebih andal, cepat, dan kompetitif. Meskipun ada tantangan, kebijakan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan industri dan membuka peluang lebih besar bagi penjual serta kenyamanan lebih tinggi bagi pembeli.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(ak)