Elon Musk Sebut Tak Minat Beli TikTok, Ini Alasannya

Anita Anggi Anggraeni . February 10, 2025

Elon Musk beli TikTok
Foto: Tele1

Teknologi.id - Setelah berita viral mengenai TikTok yang diblokir di AS, Elon Musk sempat dikabarkan akan membeli aplikasi TikTok. Namun, baru-baru ini terungkap bahwa ia sama sekali tidak berminat untuk membeli platform video singkat tersebut.

Menariknya, Musk justru memberikan jawaban yang mengejutkan. Alih-alih mengikuti tren dan memperluas pengaruhnya di dunia media sosial, ia dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak tertarik membeli TikTok.

Baca juga: Donald Trump dan Elon Musk Tutup USAID, Bill Gates Peringatkan Kematian Massal!

Alasan Elon Musk tidak tertarik membeli TikTok

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Axel Springer SE, media asal Jerman, pada akhir Januari lalu dan baru dipublikasikan oleh The Welt Group, Musk secara langsung membantah rumor tersebut.

"Saya tidak ikut menawar TikTok. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan jika saya memiliki TikTok," ujar Musk, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (9/2/2025).

Komentar Elon Musk ini ia lontarkan seminggu setelah Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump, menyatakan bahwa ia akan menyambut baik jika Musk membeli TikTok di AS.

Musk sendiri mengakui bahwa ia tidak menggunakan TikTok dalam kesehariannya dan tidak memahami format aplikasi tersebut.

"Saya tidak tertarik untuk mengakuisisi TikTok, saya normalnya tidak mengakuisisi perusahaan, itu sangat jarang terjadi," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa akuisisi Twitter (yang kini menjadi X) merupakan pengecualian. Biasanya, ia lebih memilih membangun perusahaan dari awal.

"Saya biasanya membangun perusahaan dari awal," tambah Musk.

Tanggapan Donald Trump

Pemerintah AS terus menekan ByteDance, induk TikTok, agar menjual sahamnya kepada perusahaan asal Amerika Serikat untuk menghindari pemblokiran. Trump bahkan mengusulkan agar AS memiliki 50% dari TikTok melalui skema joint venture.

Melalui perintah eksekutifnya, Trump menunda pemblokiran TikTok hingga 75 hari, dengan syarat platform tersebut harus dijual kepada pembeli dari AS atau sekutunya.

Ia berharap langkah ini memungkinkan TikTok tetap beroperasi di Amerika tanpa dianggap sebagai ancaman keamanan nasional.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(AAA)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar