iPhone 17 Air: Super Tipis, Cuma Punya 1 Kamera, Tapi Tetap Stylish?

Mohammad Owen . May 05, 2025

iPhone 17 Air

Sumber: MacRumors

Teknologi.id - Perusahaan Apple tampaknya sedang bersiap membuat gebrakan baru dengan menghadirkan iPhone paling tipis sepanjang sejarah. Perkenalkan, iPhone 17 Air, ponsel yang kabarnya akan membawa desain super ramping, hanya satu kamera belakang, dan performa yang tetap ngebut.

Baca juga: Cara Memindahkan WhatsApp dari Android ke iPhone Tanpa Reset

Langkah ini mengingatkan kita pada filosofi desain Apple di masa lalu: minimalis tapi elegan. Namun, seiring tren smartphone modern yang makin besar dan kompleks, pertanyaannya: apakah desain seperti ini masih relevan?

Super Ramping: Cuma 5,5 mm

Berdasarkan bocoran dari Unbox Therapy, iPhone 17 Air disebut-sebut akan memiliki ketebalan sekitar 5,5 hingga 5,65 mm. Ini menjadikannya lebih tipis dari Samsung Galaxy S25 Ultra yang punya ketebalan sekitar 6,4 mm. Bahkan, akan lebih tipis dari iPhone 6 yang pernah dicap sebagai iPhone tertipis sebelumnya.

Tipisnya bodi ini tentunya jadi nilai jual utama. Desain seperti ini bisa membuat iPhone 17 Air nyaman digenggam dan ringan dibawa. Namun di balik kelebihan itu, muncul pertanyaan tentang daya tahan, kenyamanan penggunaan jangka panjang, hingga kapasitas baterainya.

Kamera Belakang Tunggal, Tapi Canggih?

Salah satu hal yang langsung mencolok dari bocoran desain adalah jumlah kamera belakang yang cuma satu. Ini cukup mengejutkan, mengingat iPhone masa kini bahkan versi standar pun biasanya dibekali dua kamera.

Banyak yang bertanya-tanya: kenapa Apple tiba-tiba kembali ke satu kamera? Padahal di era sekarang, orang-orang menginginkan fitur kamera yang lengkap seperti ultrawide, zoom optik, dan mode malam.

Namun, bukan Apple namanya kalau tidak punya alasan. Ada kemungkinan kamera tunggal ini justru dibekali sensor super canggih dan teknologi pemrosesan gambar terbaru. Bisa saja satu kamera ini mampu menyaingi kualitas dua atau tiga kamera dari merek lain. Apple mungkin lebih fokus pada kualitas hasil foto, bukan jumlah lensanya.

Baterai Kecil, Efisiensi Maksimal?

Desain setipis ini tentu membuat kapasitas baterai ikut dipangkas. Ini menimbulkan kekhawatiran baru: apakah iPhone 17 Air bisa bertahan seharian?

Apple dikenal lihai mengoptimalkan efisiensi daya lewat chip dan software. Jadi, meski baterainya kecil, bisa jadi daya tahannya tetap kompetitif. Tapi tetap saja, bagi pengguna yang aktif seharian seperti pelajar, content creator, atau pekerja mobile, hal ini jadi faktor penting.

Mungkin iPhone 17 Air memang tidak ditujukan untuk pengguna berat. Ia lebih cocok untuk mereka yang menginginkan ponsel ringan, ramping, dan bergaya, bukan yang dipakai nonstop seharian.

Desain Minimalis dan Futuristik

iPhone 17 Air juga diprediksi akan membawa desain yang lebih bersih dan modern. Tombol-tombol fisik kemungkinan akan digantikan oleh tombol solid-state, memberikan tampilan yang lebih mulus tanpa banyak celah. Ini juga bisa meningkatkan ketahanan terhadap debu dan air.

Bocoran dari leaker Majin Bu memperlihatkan desain yang simpel, flat, dan elegan. Modul kamera tidak menonjol, dan keseluruhan bodinya tampak seperti penggabungan antara iPhone lama dan MacBook Air yang minimalis tapi tetap mewah.

Belum lagi, Apple juga kabarnya akan memperkenalkan warna-warna baru yang lebih lembut dan stylish. Pilihan ini akan menarik bagi mereka yang ingin tampil beda tanpa harus terlalu mencolok.

RAM 12 GB: Kencang Tanpa Harus Pro

Satu kabar menggembirakan lainnya adalah soal performa. iPhone 17 Air disebut-sebut akan dibekali RAM sebesar 12 GB. Ini merupakan peningkatan besar, terutama jika dibandingkan dengan iPhone versi standar sebelumnya yang hanya punya 6 GB.

Dengan RAM sebesar ini, membuka banyak aplikasi sekaligus, bermain game, hingga mengedit video bakal jadi lebih lancar. Artinya, meskipun desainnya minimalis, iPhone 17 Air tidak bisa diremehkan soal performa.

eSIM Only: Siap Tanpa Slot SIM

Apple sepertinya akan melanjutkan misinya menghilangkan slot SIM fisik dan sepenuhnya beralih ke eSIM. Untuk pasar global, ini mungkin bukan masalah besar, tapi di beberapa negara berkembang, penggunaan eSIM masih terbatas.

Meski begitu, dari sisi desain, ini membuka ruang lebih besar untuk komponen lain. Dan bagi pengguna yang sudah terbiasa, eSIM menawarkan kemudahan: tidak perlu lagi cabut-pasang kartu saat ganti operator atau traveling.

Baca juga: Daftar HP Android dan iPhone yang Bisa Pakai eSIM 2025

Minimalis, Tapi Maksimal?

iPhone 17 Air hadir dengan pendekatan berbeda dari mayoritas ponsel flagship saat ini. Apple tampaknya ingin membuktikan bahwa ponsel tidak harus tebal, berat, atau penuh kamera untuk tampil canggih.

Dengan desain tipis, kamera tunggal, RAM besar, dan fitur modern seperti eSIM serta tombol solid-state, iPhone 17 Air bisa jadi pilihan bagi mereka yang mencari ponsel stylish, ringan, dan tetap powerful.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(mo)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar