Samsung TV & Monitor 2025 Kini Dibekali AI Copilot, Bukan Cuma di Galaxy

I Putu Eka Putra Sedana . August 29, 2025
AI Copilot Samsung
Foto: Samsung


Teknologi.id - Di era ketika layar tidak lagi sekadar medium pasif, Samsung dan Microsoft menghadirkan inovasi besar: AI Copilot kini hadir di lini TV dan monitor Samsung keluaran 2025. Bukan dengan remote atau tombol, melainkan melalui suara dan kecerdasan buatan.

Sebelumnya hanya tersedia di ponsel Galaxy dan konsol Xbox, kini Copilot masuk ke ruang tamu dan meja kerja. “Copilot hadir saat Anda dan keluarga ingin menemukan sesuatu untuk ditonton, mendapatkan jawaban atas pertanyaan, merencanakan akhir pekan, atau sekadar bersantai,” ujar David Washington, Manajer Umum Kemitraan Microsoft AI.

Copilot bukan sekadar fitur tambahan, melainkan pergeseran paradigma. Begitu televisi menyala, Copilot aktif otomatis dan siap menyambut pengguna melalui tombol mikrofon sebagai gerbang interaksi yang lebih intuitif, personal, dan manusiawi.

Baca juga: Microsoft Excel Punya Copilot AI, Bikin Analisis Data 10x Lebih Cepat!

Evolusi Kemitraan Samsung dan Microsoft

Kolaborasi Samsung dan Microsoft sudah berlangsung lama. Microsoft sebelumnya menghadirkan Windows dan Office di perangkat Galaxy serta Xbox Cloud Gaming di TV Samsung. Kini, Copilot menjadi kelanjutan dari kemitraan visioner ini.

Menurut laporan resmi, Copilot tersedia di model TV Samsung 2025 seperti Micro RGB, Neo QLED, OLED, The Frame Pro, The Frame, serta monitor pintar Smart Monitor M7, M8, dan M9. Meski peluncurannya masih terbatas di beberapa negara, ekspansi global akan dilakukan bertahap, termasuk ke Asia Tenggara.

Copilot: AI yang Berbicara, Bukan Mengetik

Berbeda dari versi ponsel atau PC, Copilot di TV dan monitor mengandalkan suara. Tidak ada keyboard atau layar sentuh. Pengguna cukup memberi perintah suara, misalnya: meminta rekomendasi film, menjawab pertanyaan umum, hingga merencanakan aktivitas.

Yang membedakan, Copilot tidak hanya mengenali kata, tapi juga memahami konteks. Saat ditanya “apa yang cocok ditonton malam ini?”, ia mempertimbangkan waktu, genre favorit, hingga riwayat tontonan. Inilah kombinasi algoritma dan intuisi digital yang menjadikan pengalaman lebih personal.

“Copilot di TV dan monitor Samsung membawa AI keluar dari saku Anda dan masuk ke jantung rumah Anda,” tambah Washington. Teknologi ini dirancang bukan hanya untuk individu, tapi pengalaman bersama keluarga dan teman.

AI yang Membantu, Bukan Mengambil Alih

Di tengah perdebatan global tentang dominasi AI, Copilot hadir sebagai asisten yang bersahabat. Ia tidak menggantikan manusia, melainkan menyederhanakan pilihan dan mengurangi friksi dalam interaksi digital.

Samsung juga memperkuat konsep ini dengan Vision AI yang diperkenalkan di ajang CES 2025. “Samsung tidak lagi melihat TV sebagai perangkat pasif, melainkan sebagai mitra interaktif yang cerdas,” ujar SW Yong, Presiden Visual Display Samsung Electronics.

Hasil studi Microsoft menunjukkan bahwa pengguna lebih menyukai AI jika interaksinya natural, tidak invasif, dan menghormati privasi. Copilot pun dirancang hadir hanya saat dibutuhkan.

Baca juga: Bos Teknologi Dunia Sepakat: Gelar Kuliah Bukan Lagi Syarat Utama di Era AI

Teknologi yang Menyatu dengan Kehidupan Sehari-hari

Kehadiran AI Copilot di TV dan monitor Samsung bukan hanya inovasi, tapi gambaran bagaimana AI bisa menyatu dengan rutinitas harian tanpa terasa mengganggu.

Bagi generasi produktif yang hidup di tengah pekerjaan, hiburan, dan informasi, Copilot menjadi pendamping digital yang memudahkan. Tidak lagi dengan klik atau pencarian panjang, tapi cukup berbicara dan berinteraksi secara alami.

Dengan inovasi ini, Samsung dan Microsoft tidak hanya mengubah cara kita menggunakan layar, tetapi juga bagaimana teknologi menjadi lebih manusiawi, sosial, dan cerdas.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(ipeps)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar