Teknologi.id - Instagram terus berinovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya dalam hal kontrol privasi dan konten. Dalam upaya untuk memberikan kendali lebih besar kepada pengguna dan menjaga agar platform tetap aman dan ramah bagi remaja, Instagram baru-baru ini merilis dua fitur baru yang penting: reset rekomendasi konten dan AI adult classifier.
Fitur-fitur ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak kontrol kepada pengguna, terutama remaja, atas konten yang mereka lihat serta menjaga privasi mereka tetap terjaga. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai dua fitur tersebut.
Baca juga: Instagram Reels atau Feed, Mana yang Lebih Tinggi Engagement-nya?
Fitur Reset Rekomendasi Konten Instagram
Instagram kini menguji coba fitur
baru yang memungkinkan pengguna untuk mereset rekomendasi konten yang mereka
terima di laman Explore, Reels, dan Feed. Fitur ini
memberikan kebebasan bagi pengguna untuk menghapus semua rekomendasi konten
yang sudah muncul dan memulai dari awal. Dengan langkah yang mudah, pengguna
dapat mengatur ulang algoritma rekomendasi berdasarkan interaksi terbaru mereka
dengan konten dan akun-akun yang diikuti.
Setelah mereset rekomendasi,
Instagram akan kembali mempersonalisasi tampilan konten sesuai dengan minat
pengguna, yang dipengaruhi oleh interaksi mereka dengan berbagai postingan,
akun, dan topik tertentu. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengevaluasi dan
memilih jenis konten yang ingin mereka lihat dan terima di platform ini.
Kontrol Konten Lebih Lanjut
dengan Alat Pengaturan Instagram
Selain fitur reset rekomendasi
konten, Instagram juga menyediakan berbagai alat untuk membantu pengguna
mengontrol konten yang muncul di platform. Misalnya, pengguna dapat memberi
tahu Instagram tentang konten yang mereka minati atau tidak minati dengan memilih
opsi "Interested" atau "Not Interested" pada setiap
postingan. Ini adalah cara mudah untuk menyaring konten yang relevan dan
menghilangkan konten yang tidak diinginkan dari tampilan mereka.
Fitur Hidden Words juga
menjadi salah satu opsi yang sangat berguna, memungkinkan pengguna untuk
menyembunyikan kata atau frasa tertentu dalam caption yang mereka anggap tidak
sesuai atau tidak menyenangkan. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat
meminimalkan eksposur terhadap konten yang mungkin mengandung ujaran kebencian
atau konten yang tidak diinginkan lainnya.
Pengguna remaja dapat
memanfaatkan fitur Close Friends yang memungkinkan mereka untuk
membatasi siapa saja yang dapat melihat Stories mereka. Fitur ini memberikan
tingkat kontrol lebih tinggi, sehingga remaja bisa memilih audiens yang lebih
terbatas dan lebih aman untuk melihat konten pribadi mereka.
Instagram juga mendorong remaja
untuk secara teratur meninjau akun yang mereka ikuti dan mengevaluasi interaksi
mereka dengan akun-akun tersebut. Ini memberi kesempatan bagi remaja untuk
menjaga kontrol atas akun yang mereka pilih untuk mengikuti dan memastikan
pengalaman mereka di Instagram tetap positif.
AI Adult Classifier untuk Deteksi Usia Remaja
Sebagai bagian dari upaya untuk
melindungi pengguna muda, Meta, induk perusahaan Instagram, baru-baru ini
mengumumkan peluncuran fitur AI adult classifier yang akan mendeteksi
usia remaja di platform. Fitur ini dirancang untuk memastikan bahwa pengguna
yang berusia di bawah 18 tahun mendapatkan pengaturan privasi yang lebih ketat.
AI ini akan memeriksa berbagai faktor, seperti akun yang diikuti dan konten
yang sering di-like, untuk mendeteksi apakah pengguna memang di bawah usia yang
tertera di profil mereka.
Jika AI mencurigai bahwa
seseorang berusia di bawah 18 tahun, meskipun umur yang tertera berbeda, akun
mereka akan secara otomatis diatur ke akun remaja. Hal ini memungkinkan
Instagram untuk memberikan pengaturan privasi yang lebih ketat untuk melindungi
pengguna muda dari potensi risiko di platform.
Fitur ini merupakan bagian dari upaya Meta untuk memastikan bahwa remaja tetap aman di media sosial, terutama dengan adanya tekanan hukum di AS yang meminta perusahaan teknologi untuk lebih serius dalam melindungi anak-anak dan remaja dari dampak negatif media sosial.
Baca juga: Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Banyak Sebabkan Spam di Linimasa Pengguna
Upaya Meta untuk Privasi
Remaja
Dengan semakin meningkatnya
perhatian terhadap dampak media sosial terhadap remaja, Meta berkomitmen untuk
memperkenalkan lebih banyak alat yang dapat membantu orang tua dan remaja
mengelola pengalaman mereka di Instagram. Sebagai bagian dari upaya ini, Instagram
menawarkan berbagai fitur kontrol yang dapat disesuaikan, seperti alat untuk
menyembunyikan kata-kata tertentu, serta pengaturan privasi yang lebih ketat
bagi pengguna di bawah 16 tahun.
Meta juga berencana untuk
memperkenalkan verifikasi usia yang lebih ketat untuk memastikan bahwa pengguna
yang berusaha memalsukan umur mereka tidak dapat mengakses konten yang tidak
sesuai dengan usia mereka. Proses verifikasi ini melibatkan penggunaan ID atau
video selfie untuk memverifikasi umur, yang diupload melalui layanan verifikasi
usia pihak ketiga seperti Yoti.
Dengan meluncurkan fitur reset rekomendasi konten dan AI adult classifier, Instagram menunjukkan komitmennya untuk memberikan lebih banyak kendali kepada pengguna, khususnya remaja, atas konten yang mereka lihat serta meningkatkan pengaturan privasi. Fitur-fitur ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga menjawab tantangan yang dihadapi oleh platform dalam hal perlindungan privasi dan keselamatan pengguna muda. Dengan semakin canggihnya teknologi yang digunakan, Instagram dan Meta berupaya memberikan pengalaman yang lebih aman dan positif bagi semua pengguna mereka.
Baca Berita dan Artikel yang lain
di Google
News
(emh)
Tinggalkan Komentar