Jacklyn Bezos, Ibunda Jeff Bezos Wafat: Sosok Inspiratif di Balik Kesuksesan Amazon

Sumber: People

Teknologi.id – Dunia kembali diingatkan bahwa di balik sosok besar seperti Jeff Bezos, ada peran luar biasa dari seorang ibu. Jacklyn “Jackie” Gise Bezos, ibunda pendiri Amazon sekaligus Executive Chairman raksasa e-commerce tersebut, meninggal dunia pada Kamis (14/8/2025) di usia 78 tahun.

Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Jeff Bezos melalui unggahan di Instagram. Dalam pesannya, miliarder berusia 61 tahun itu menuliskan kata-kata penuh cinta yang menggambarkan betapa besar pengaruh sang ibu dalam hidupnya.

Baca juga: Rahasia Sukses Jeff Bezos: Tidak Pegang HP di Pagi Hari, Otak Lebih Tajam!

Perjalanan Hidup Jackie Bezos

Jackie menjadi seorang ibu di usia sangat muda, 17 tahun. Bezos mengenang, “Masa dewasa beliau dimulai lebih awal ketika menjadi ibu saya di usia 17 tahun. Itu tentu tidak mudah, tetapi ia berhasil melewatinya.”

Tak lama kemudian, Jackie bertemu Miguel “Mike” Bezos, imigran asal Kuba yang kemudian mengadopsi Jeff secara resmi. Kehadiran Mike membuat keluarga mereka semakin kuat, sementara Jackie terus menebarkan kasih sayang kepada anak-anak lainnya.

Perjuangan Melawan Penyakit

Dalam unggahannya, Jeff Bezos mengungkapkan bahwa ibundanya telah lama berjuang melawan Lewy Body Dementia, penyakit degeneratif yang memengaruhi fungsi otak, pergerakan, hingga emosi.

“Setelah perjuangan panjang melawan Lewy Body Dementia, beliau wafat hari ini, dikelilingi oleh anak-anak, cucu, dan ayah saya,” tulis Bezos.

Meski berat, Bezos merasa bersyukur ibunya pergi dengan penuh cinta keluarga. “Kami semua sangat beruntung pernah menjadi bagian dari hidupnya. Saya akan mengenangnya di hati saya selamanya.”

Dukungan Besar untuk Jeff Bezos dan Amazon

Jackie bukan hanya seorang ibu penuh kasih, tetapi juga pilar penting dalam karier Bezos. Pada 1995, ketika Amazon baru lahir dari garasi kecil, Jackie bersama suaminya menjadi investor awal dengan menyuntikkan lebih dari 245.000 dolar AS.

Investasi itu kini bernilai miliaran dolar. Namun, yang lebih penting adalah dukungan moral yang membuat Jeff berani mengambil risiko besar hingga Amazon tumbuh menjadi salah satu perusahaan paling berpengaruh di dunia.

Sebagai bentuk penghormatan, Bezos menamai salah satu kapal penangkap roket milik Blue Origin dengan nama “Jacklyn” pada 2020.

Sosok Inspiratif di Bidang Pendidikan

Jackie dikenal gigih dan penuh semangat belajar. Meski sempat hampir dikeluarkan dari sekolah karena hamil di usia remaja, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya. Pada usia 45 tahun, ia kembali kuliah dan meraih gelar sarjana psikologi.

Dari semangat itu lahirlah Bezos Family Foundation pada tahun 2000. Yayasan ini mendukung pendidikan anak dan remaja lewat program seperti Vroom dan Bezos Scholars Program, yang telah memberi manfaat bagi ribuan anak di Amerika Serikat dan Afrika.

Kedekatan Hingga Akhir Hayat

Pada 2023, Jeff Bezos pindah dari Seattle ke Miami agar bisa lebih dekat dengan kedua orang tuanya. Ia bahkan menuliskan, “Orang tua saya selalu menjadi pendukung terbesar saya… Saya ingin dekat dengan mereka.”

Jackie menghabiskan masa-masa terakhirnya di Miami, dikelilingi keluarga yang penuh cinta. Dalam unggahan perpisahan, Bezos menutup dengan kata sederhana namun penuh makna:

“Jacklyn Gise Bezos, 29 Desember 1946 – 14 Agustus 2025. I love you, mom.”

Baca juga: Dari Tukang Burger ke Raja Amazon, Kisah Sukses Jeff Bezos

Warisan Cinta yang Abadi

Kepergian Jacklyn Bezos meninggalkan duka mendalam sekaligus pengingat tentang arti pengorbanan, kasih sayang, dan keteguhan seorang ibu.

Di balik kesuksesan Jeff Bezos sebagai salah satu orang terkaya di dunia, ada sosok Jackie yang selalu menopang. Warisannya bukan hanya berupa dukungan finansial atau yayasan pendidikan, tetapi juga cinta dan inspirasi yang akan terus hidup di hati keluarga dan dunia.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(mo)