Akhirnya NASA Pecahkan Misteri 'Matahari Terbit dari Barat'? Ini Penjelasan Ilmiah

Aisyah Khoirunnisa' . August 29, 2025

Foto: CNBC Indonesia

Teknologi.id – Kabar mengejutkan beredar luas di media sosial, mengklaim bahwa NASA telah mengonfirmasi sebuah fenomena yang menggemparkan: matahari terbit dari barat. Postingan viral ini menyebut bahwa pembalikan rotasi bumi dan medan magnetnya akan menyebabkan kiamat. Namun, seperti banyak klaim viral lainnya, benarkah ini fakta? NASA, badan antariksa ternama dunia, segera memberikan klarifikasi, mematahkan mitos tersebut dan memberikan penjelasan ilmiah yang sebenarnya.

Baca juga: Aplikasi Pelacak Vitamin D dari Jack Dorsey, Sun Day: Solusi Cerdas Jemur Matahari

Klaim Viral yang Menyesatkan: NASA Dituduh Memprediksi Kiamat

Postingan yang beredar di media sosial mengklaim bahwa NASA telah memecahkan misteri pembalikan rotasi bumi, yang menyebabkan matahari terbit dari barat. Postingan yang dibagikan lebih dari 15.000 kali sejak Januari 2021 ini juga menyebut bahwa fenomena pembalikan medan magnet menjadi penyebabnya dan akan mengarah pada berakhirnya umat manusia.

Klarifikasi Resmi dari NASA dan Penjelasan Ilmiah

NASA dengan tegas membantah klaim yang viral ini. Menurut Bettina Inclan, Administrator Asosiasi untuk Komunikasi di NASA, tidak ada prediksi dari NASA atau organisasi ilmiah lain yang menyatakan bahwa matahari akan terbit dari barat.

Inclan memang membenarkan bahwa fenomena pembalikan medan magnet bumi adalah sesuatu yang bisa terjadi dan telah dipelajari oleh para ilmuwan. Namun, fenomena ini bukanlah pemicu untuk pembalikan rotasi bumi yang akan menyebabkan matahari terbit dari barat.

Fenomena Rotasi Planet yang Unik

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik, artikel tersebut menyebut Venus sebagai contoh planet yang memiliki rotasi terbalik (retrograde rotation). Rotasi Venus sangat lambat, membutuhkan waktu 243 hari Bumi, sementara orbitnya mengelilingi matahari membutuhkan 225 hari Bumi. Akibatnya, matahari hanya akan muncul di permukaan Venus dua kali dalam setahun. Contoh Venus ini menunjukkan bahwa meskipun ada planet dengan rotasi yang berbeda, hal itu adalah bagian dari karakteristik alamiahnya, bukan hasil dari pembalikan rotasi yang tiba-tiba dan memicu kiamat.

Baca juga: Eropa Berhasil Buat Gerhana Matahari Buatan, untuk Apa?

Kesimpulan

Klaim viral yang menyebut NASA memecahkan misteri matahari terbit dari barat adalah hoaks yang tidak berdasar. NASA telah memberikan bantahan tegas dan meluruskan informasi yang menyesatkan ini. Meskipun pembalikan medan magnet adalah fenomena ilmiah yang nyata, hal itu tidak akan memicu pembalikan rotasi bumi atau kiamat seperti yang diklaim. Penting bagi masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi yang beredar di media sosial, terutama yang berkaitan dengan sains dan teknologi, dengan mengacu pada sumber-sumber resmi dan terpercaya.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(ak)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar