Foto: Ars Technica
Teknologi.id - SETI mendapat pembaruan laser untuk membantu mencari kehidupan asing di antara bintang-bintang. Komunikasi dengan peradaban alien memungkinkan dengan menggunakan laser untuk berkomunikasi melintasi jarak yang sangat jauh.
LaserSETI memindai langit malam untuk mencari cahaya tampak yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan sejumlah besar informasi, biasanya setengah juga lebih banyak bit dari pada transmisi radio.
Dioperasikan oleh SETI Institute, sistem baru ini diharapkan dapat membawa kita lebih dekat dari sebelumnya untuk melakukan kontak dengan peradaban asing.
Peralatan deteksi optik baru ini dipasang di atap bangunan di Gunung Haleakalā, Hawai'i. Menurut University of Hawai'i, Hal ini akan memungkinkan para peneliti SETI untuk memantau area langit yang lebih luas daripada sebelumnya, dan mencari pulsa cahaya sepanjang nanodetik yang dapat menerima pesan dari kehidupan di luar bumi.
Menurut Profesor Institut Astronomi Universitas Hawai'i, Karen Meech, “Kemungkinan adanya kehidupan di tempat lain sangat menarik bagi publik, terutama dengan laporan molekul yang menarik secara biologis di atmosfer Venus, pemilihan dua misi Venus oleh NASA, misi penjelajah Mars Perseverance, dan misi Europa Clipper yang akan datang untuk dijelajahi. Bulan Jupiter,”
Universitas Hawai’i memang sudah lama terlibat dalam dunia astrobiologi yang mengeksplorasi kemungkinan kehidupan di tempat lain, baik melalui penelitian terkait pembentukan dunia yang dapat dihuni, penemuan exoplanet, atau pengembangan teknologi cermin serta teleskop baru yang inovatif untuk mendeteksi planet.
“Akan menarik menarik untuk menambahkan arah baru ke penyelidikan ini dengan mencari tanda tangan teknologi’, tambahnya.
Baca juga: Metaverse, Semesta Baru Di Dalam Internet
(TTD)
Tinggalkan Komentar