Canggih! Kini Bisa Lihat Organ Dalam Melalui Stiker

Amanda Rayta Putri . August 04, 2022

Foto: MIT

Teknologi.id - Semakin hari teknologi semakin canggih. Setiap hari pasti ada kabar mengenai perkembangan serta inovasi teknologi. Kali ini sedang dikembangkan teknologi yang dimana kita bisa melihat ke dalam tubuh kita melalui stiker. Sebenarnya, teknologi menggunakan ultrasonic sekilas seperti USG yang dilakukan pada ibu hamil dan scan yang biasanya dilakukan untuk melihat keadaan tubuh dalam kita sebelum dokter memberikan vonis penyakit.

Adalah peneliti Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang sedang mengembangkan teknologi berupa stiker yang ukurannya kira-kira seperti, ukuran prangko yang nantinya saat ditempel ke kulit bisa memberikan pencitraan ultrasound terus menerus pada organ dalam selama 48 jam atau 2 hari. Teknologi ini nantinya bisa digunakan dan dijual bebas di apotek.

Pastinya teknologi ini tidak main-main dan sebelumnya juga sudah diujikan oleh sukarelawan. Hasilnya saat diuji cobakan teknologi tersebut sudah menciptakan hasil jepretan yang high resolution. 

Pada pratiknya, wearable sticker itu juga mampu mempertahankan daya rekat kuat dan menangkap perubahan pada organ di bawahnya saat relawan melakukan berbagai aktivitas, termasuk duduk, berdiri, jogging, dan bersepeda.

Desain stiker saat ini memang masih perlu terhubung ke instrumen lain yang menerjemahkan gelombang suara yang dipantulkan menjadi gambar. Namun, bahkan dalam desainnya yang sekarang, stiker itu juga dapat memiliki aplikasi langsung. Misalnya, perangkat dapat diterapkan pada pasien di rumah sakit, mirip dengan stiker EKG yang pemantau jantung, dan dapat terus-menerus mencitrakan organ dalam tanpa memerlukan teknisi.

Baca juga: Masuk Taman Nasional Komodo Wajib Pakai Aplikasi, Begini Cara Reservasinya


Jika perangkat dapat dibuat untuk beroperasi secara nirkabel, yang saat ini sedang dikerjakan para peneliti, stiker itu itu dapat dibuat menjadi produk pencitraan yang dapat dipakai (wearable imaging product), yang dapat dibawa pulang oleh pasien dari klinik dokter atau bahkan dibeli di apotek.

"Kami membayangkan beberapa tambalan menempel pada lokasi yang berbeda di tubuh, dan tambalan itu akan berkomunikasi dengan ponsel Anda, di mana algoritme AI akan menganalisis gambar sesuai permintaan," ujar Xuanhe Zhao, profesor di MIT.

"Kami percaya kami telah membuka era baru pencitraan: dengan beberapa tambalan di tubuh Anda, Anda dapat melihat organ dalam Anda," tutur Zhao.

Cara Kerja ultrasound stiker gel

Untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh kita. Pertama, yang dilakukan teknisi tersebut mengoleskan gel cair ke kulit pasien, mentransmisikan gelombang ultrasound. Lalu, probe atau transduser ditekan ke gel, Lalu mengirimkan gelombang suara ke dalam tubuh yang dapat menggemakan struktur internal dan kembali ke probe dimana sinyal yang menggema tersebut diterjemahkan kedalam gambar visual yang berupa gambar deteksi tubuh seperti, USG.


Bagi pasien yang membutuhkan dalam waktu yang lama. Beberapa rumah sakit juga menawarkan probe yang ditempelkan pada lengan robot yang dapat menahan transduser di tempatnya tanpa membuat pasien tersebut lelah. Tetapi, gel ultrasound cair tersebut akan mengalir dan mengering seiring waktu dan bisa menganggu pencitraan jangka panjang.


Beberapa tahun terakhir ini, para peneliti juga telah mengeksplorasi desain untuk probe ultrasound yang dapat diregangkan yang bisa memberikan pencitraan organ internal yang portabel dan low-profile. Desain pada stiker ultrasound  ini juga memberikan rangkaian transduser ultrasound kecil yang fleksibel dengan gagasan bahwa perangkat semacam itu akan meregang dan menyesuaikan diri.


Tapi desain ini telah menghasilkan gambar yang beresolusi rendah, sebagian karena peregangannya: Saat bergerak dengan tubuh, tranduser menggeser lokasi relatif satu sama lain, mendistori gambar yang dihasilkan.

Tampilan dalam


Salah satu mahasiswa MIT, Chonghe Wang mengatakan, "Kombinasi ini memungkinkan perangkat menyesuaikan diri dengan kulit sambil mempertahankan lokasi relatif transduser untuk menghasilkan gambar yang lebih jelas dan persisi". Pada stiker ultrasound yang dibuat oleh para Peneliti MIT ini menghasilkan gambar yang beresolusi lebih tinggi dalam durasi yang lebih lama dengan memasangkan lapisan perekat yang elastis dengan rangkaian transduser yang kaku.


Lapisan elastomer bawah dirancang untuk menempel pada kulit. Sedangkan, lapisan atas melekat pada rangkaian transduser kaku yang juga dirancang dan dibuat oleh tim. Seluruh stiker ultrasound berukuran sekitar 2 Cm persegi dan tebal 3 milimeter yang kira-kira ukurannya seperti prangko.


Melalui stiker tersebut, para tim peneliti dapat mengamati perubahan diameter pembuluh darah utama saat duduk dan berdiri. Stiker juga bisa menangkap organ yang lebih dalam. Seperti, bagaimana jantung berubah bentuk saat bekerja selama latihan, perut yang membuncit yang kemudian bisa menyusut.


(arp)

author1
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

1 Komentar