Blockchain Membuka Babak Baru di Kesehatan dan Logistik

Suci Anggina . January 21, 2025
Foto: Canva
Sumber Foto: Shutterstock


Teknologi.id - Pada tahun 2025, blockchain tidak lagi hanya dikenal sebagai teknologi dasar untuk mata uang digital seperti Bitcoin. Kini, teknologi ini telah merambah sektor-sektor lain yang tak kalah penting, seperti kesehatan dan logistik. Dengan keamanan yang kuat dan transparansi yang tinggi, blockchain menawarkan solusi inovatif untuk tantangan besar yang dihadapi oleh kedua industri tersebut. Bagaimana blockchain bisa menjadi game changer di sektor kesehatan dan logistik? Mari kita kupas lebih dalam.

Baca juga: China Ciptakan Baterai yang Bisa Diiisi Ulang dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Blockchain?

Menurut jakarta.telkomuniversity.ac.id, Blockchain adalah teknologi yang memungkinkan pencatatan data secara terdesentralisasi dan aman melalui jaringan komputer. Setiap transaksi atau data yang tercatat dalam blockchain tidak bisa diubah begitu saja, menjadikannya sistem yang sangat transparan dan sulit untuk dimanipulasi. Teknologi ini bekerja seperti buku besar digital yang dapat diakses oleh semua pihak yang terlibat, namun tidak bisa diubah oleh sembarang orang.

Keunggulan utama blockchain adalah kemampuannya untuk menghilangkan perantara, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi risiko penipuan atau kesalahan. Hal ini menjadikannya sangat cocok untuk diterapkan di sektor-sektor yang membutuhkan keamanan data dan proses yang transparan, seperti kesehatan dan logistik.

Blockchain dalam Sektor Kesehatan

Sektor kesehatan memerlukan sistem yang aman dan efisien untuk mengelola data pasien, transaksi, dan informasi medis. Blockchain hadir sebagai solusi untuk menghadapi tantangan tersebut, seperti masalah pengelolaan data yang terfragmentasi, inkonsistensi informasi, dan kebocoran data pribadi pasien.

1. Keamanan Data Pasien

Salah satu isu terbesar dalam dunia kesehatan adalah keamanan data pasien. Banyak rumah sakit dan klinik yang masih menggunakan sistem tradisional yang rentan terhadap peretasan dan kebocoran data. Dengan blockchain, data medis pasien dapat disimpan dalam blok-blok terenkripsi yang hanya bisa diakses oleh pihak yang berwenang. Setiap perubahan data pasien akan tercatat dengan jelas, menciptakan jejak audit yang transparan.

2. Meningkatkan Interoperabilitas Sistem

Sistem kesehatan di banyak negara masih terpisah-pisah, sehingga informasi pasien sulit untuk diakses secara menyeluruh. Blockchain dapat menyatukan berbagai sistem ini dalam satu jaringan yang aman. Data medis pasien dapat dibagikan antar rumah sakit, klinik, dan laboratorium dengan izin dari pasien, tanpa harus khawatir tentang keamanan data yang bocor atau manipulasi informasi.

3. Pengelolaan Rantai Pasokan Obat

Selain itu, blockchain juga dapat digunakan untuk mengelola rantai pasokan obat-obatan. Dengan menggunakan blockchain, setiap tahap distribusi obat dapat dilacak secara transparan. Ini sangat penting untuk mencegah peredaran obat palsu yang dapat membahayakan pasien.

Blockchain dalam Sektor Logistik

Di sektor logistik, blockchain juga menawarkan potensi besar untuk mengatasi tantangan yang ada. Salah satunya adalah masalah ketidaktransparanan dalam rantai pasokan, yang sering menyebabkan keterlambatan, kerugian, dan kesalahan dalam pengiriman barang.

1. Meningkatkan Transparansi Rantai Pasokan

Blockchain memungkinkan pelacakan barang secara real-time dari titik asal hingga tujuan akhir. Dengan blockchain, semua pihak yang terlibat dalam rantai pasokan (supplier, pengirim, penerima, dan pihak ketiga) dapat memantau status pengiriman dengan cara yang lebih transparan. Setiap pergerakan barang dicatat dalam blok yang tidak bisa diubah, sehingga meminimalisir risiko kesalahan atau kecurangan.

2. Mempercepat Proses Pembayaran dan Pengiriman

Blockchain juga dapat digunakan untuk mempermudah transaksi keuangan dalam logistik. Misalnya, dengan menggunakan smart contracts (kontrak pintar), proses pembayaran antar pihak dalam rantai pasokan dapat dilakukan secara otomatis dan lebih cepat setelah syarat tertentu dipenuhi. Hal ini dapat mengurangi waktu tunggu dan biaya transaksi, serta meningkatkan efisiensi operasional.

3. Pengelolaan Inventaris dan Keamanan Barang

Dalam industri logistik, pengelolaan inventaris yang efisien sangat penting untuk menghindari kerugian dan memastikan barang yang dikirim sesuai dengan jumlah yang dipesan. Blockchain dapat membantu memastikan bahwa setiap barang yang dikirim dapat dilacak dengan mudah, dan setiap perubahan dalam status inventaris tercatat secara akurat. Teknologi ini juga dapat meningkatkan keamanan barang dengan memberikan identitas digital yang unik untuk setiap item yang dikirim.

Baca juga: 10 Info Loker Admin dari Perusahaan Ternama di JobStreet Express

Tantangan dan Prospek Blockchain di Kesehatan dan Logistik

Meskipun blockchain menawarkan berbagai manfaat, implementasi teknologi ini di sektor kesehatan dan logistik tidak tanpa tantangan. Salah satu hambatannya adalah adopsi teknologi yang masih terbilang lambat. Banyak perusahaan dan institusi yang belum sepenuhnya memahami potensi blockchain atau merasa kesulitan untuk mengintegrasikan teknologi ini ke dalam sistem yang sudah ada.

Selain itu, masalah regulasi juga menjadi perhatian utama, terutama di sektor kesehatan yang sangat diatur. Regulasi yang ketat terkait data pribadi dan informasi medis harus diimbangi dengan kebijakan yang mendukung penggunaan blockchain secara aman dan efisien.

Namun, meskipun tantangannya cukup besar, potensi blockchain untuk merubah wajah sektor kesehatan dan logistik di masa depan sangat menjanjikan. Dalam beberapa tahun ke depan, kita bisa melihat lebih banyak penerapan blockchain yang akan membantu menciptakan sistem yang lebih efisien, transparan, dan aman.

Kesimpulan

Blockchain membuka babak baru di sektor kesehatan dan logistik dengan menawarkan solusi untuk masalah yang selama ini sulit dipecahkan. Di sektor kesehatan, teknologi ini dapat meningkatkan keamanan data pasien, memfasilitasi pertukaran informasi medis yang lebih efisien, dan memastikan rantai pasokan obat yang lebih transparan. Sementara itu, di sektor logistik, blockchain mempercepat proses pengiriman dan pembayaran, serta meningkatkan transparansi dan keamanan barang.

Meskipun ada tantangan dalam implementasinya, dengan kemajuan teknologi yang pesat, blockchain diprediksi akan semakin banyak diterapkan dalam kedua sektor ini pada tahun 2025. Dengan pemahaman yang lebih baik dan adopsi yang lebih luas, blockchain akan menjadi pilar utama dalam transformasi digital sektor kesehatan dan logistik yang lebih efisien dan aman.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SA)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar