Canva Rilis Creative OS: Desain, Edit, dan Nulis Kini Cukup di Satu Aplikasi!

Sarah Shabrina . October 31, 2025

Teknologi.id – Canva memperkenalkan Creative OS, sebuah sistem operasi kreatif berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk mempermudah proses editing di berbagai level pengguna, mulai dari pemula hingga profesional.

Sebagai salah satu platform desain daring terbesar di dunia, Canva kini bukan sekadar platform desain biasa melainkan menjadi pusat kolaborasi digital yang menggabungkan kecerdasan buatan hingga integrasi antra aplikasi dalam satu sistem.

Sehingga, memungkinkan pengguna dapat melakukan desain, mengedit video, menulis konten pada satu aplikasi tanpa perlu berpindah platform. Hadirnya creative OS menjadi bukti nyata bahwa canva tidak hanya berfokus pada estetika desain tetapi juga menghadirkan solusi kreatif yang mudah dan inovatif.

Canva Rilis Creative OS: Fitur Baru Permudah Editing

Pada acara bertajuk Canva Keynote yang disiarkan secara daring pada Jumat 31 Oktober 2025 dini hari WIB, CEO Canva, Melanie Perkins memperkenalkan fitur terbaru canva berbasis kecerdasan buatan (AI) yaitu Creative OS.

“Kami dengan bangga memperkenalkan Creative OS pertama di dunia. Kami merancang sistem ini untuk mendukung era imajinasi baru. hari ini, kami meluncurkan fitur baru di tiga lapisan Creative OS, dan kami juga memberikan beberapa peningkatan yan sangat signifikan pada beberapa alat canva yang telah dikenal dan dicintai di seluruh dunia” Ujar Melanie Perkins, CEO sekaligus CO-Founder Canva.

Melalui pengumuman resmi yang dirilis oleh Canva pada blog pribadinya. Mereka mengatakan bahwa saat ini teknologi berkembang lebih cepat dan memperkuat kreativitas. Hal ini menyebabkan teknologi kreativitas memasuki era imajinasi.

“Di canva, kami selalu percaya bahwa setiap orang memiliki percikan imajinasi yang kuat, tetapi mewujudkan percikan itu tidak selalu mudah. ​​Lebih dari satu dekade yang lalu, kami bertekad untuk membuat desain dapat diakses oleh semua orang, memberdayakan orang-orang untuk berkreasi dan berbagi ide mereka dengan dunia” tulis Canva.
Hari ini, kami melangkah lebih jauh dengan peluncuran produk terbesar dalam sejarah canva” tambah tim Canva.

Hadirnya creative OS menjadi langkah strategis bagi canva untuk memperkuat sistem kreatif yang semakin kompleks. Dibandingkan dengan aplikasi desain daring lainnya, Canva menghadirkan pengalaman bagi pengguna untuk melakukan seluruh proses kreatif mulai dari pembuatan desain, penyutingan video, penyimpanan hingga kolaborasi tim dalam satu ekosistem yang efisien.

 Keunggulan utama dari creative OS adalah dengan menggabungkan seluruh alat desain canva seperti canva dokumen, canva video dan canva presentasi.

Creative OS juga dilengkapi dengan model kecerdasan buatan (AI) pertama di dunia yang dilatih untuk memahami desain seperti mengenali elemen keseimbangan warna, komposisi dan proporsi visual agar memudahkan pengguna.

Baca juga: Privasi Publik Terancam: Fenomena Fotografi Jalanan dan Bahaya Aplikasi FotoYu

Yang Baru dari Creative OS Canva

Creative Operating System atau Creative OS pada canva membagi 3 lapisan yang menjadi fondasi utama yaitu Visual Suite yang berisi seluruh alat dan fitur desain, Canva AI dan Platform Layer.

“Creative OS kami dirancang untuk bisa digunakan di mana pun oleh pengguna bekerja di dalam canva maupun di luar canva” kata Perkins, CEO Canva.

1. Visual Suite

Fitur ini menggabungkan semua alat dan fitur pada canva mulai dari edit video, email hingga formulir interaktif agar dapat dikerjakan menjadi satu dalam aplikasi canva. Berikut beberapa fitur baru dari Visual Suite

  • Video 2.0

Canva menghadirkan fitur yang dapat digunakan oleh para konten kreator untuk melakukan penyutingan video  tanpa perlu berpindah-pindah platform.

Dilengkapi dengan magic video dan template trend yang dapat langsung menghasilkan sebuah video hanya dengan mengunggah potongan video tanpa ada tanda air.

  • Formulir Canva

Fitur ini memudahkan pengguna untuk melakukan pengumpulan data untuk RSPV acara, survei pelanggan atau formulir lainnya.  Hasil dari data tersebut akan masuk pada canva sheets.

Tidak hanya itu, canva juga menggabungkan antara canva sheets dengan canva code. Tujuannya agar pengguna dapat lebih mudah mengakses dan melakukan penyutingan desain yang sesuai. Tanpa harus menggunakan google forms atau excel secara terpisah.

  • Desain Email Canva

Dengan template  khusus yang menarik, menjadikan fitur ini dapat digunakan untuk membuat dan mengirim email marketing langsung dari canva.  

2. Canva AI

Model AI yang digunakan pada canva ini, dapat memahami setiap desain yang diinginkan oleh pengguna dengan detail dan hasil yang profesional

  • Generator Konten 3D

Bagi para ilustrator, fitur ini dapat digunakan untuk menciptakan bentuk-bentuk unik dalam elemen 3D. ditambah dengan fitur style match dan magic background untuk menyatukan desain dengan nuansa elemen serta latar belakang yang cocok.

  •  Tanya@canva

Jika bingung dan membutuhkan referensi saat sedang mendesain di canva, tidak perlu menggunakan platform lain. cukup dengan tanya@canva, pengguna akan mendapatkan referensi visual baru dan dukungan desain yang menarik.

  • Presentasi terpadu

Pada fitur ini, membantu pengguna untuk menyusun narasi, membentuk cerita dan menentukan slide.

3. Platform Layer

Fitur platform layer dikhususkan untuk meningkatkan projek pemasaran, manajemen merek, pembuatan kampanye dan pelacakan kinerja.

  • Canva Grow

Berfungsi membantu tim pemasaran dalam merencanakan, menganalisis efektivitas marketing hingga langsung mempublikasikan hasil konten yang sudah dibuat ke berbagai platform digital.

  • Beranda Brand Kit

Fitur ini memungkinkan pengguna dapat menyimpan elemen visual seperti logo, palet warna, template agar tetap konsisten dalam pembuatan desain konten.

  •  Affinity

Terakhir, fitur affinity berfungsi untuk memperkuat kolaborasi dengan menyediakan berbagai akses berbasis peran dengan seluruh fitur yang ada pada canva AI.

Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah menjelajani Creative OS sekarang dan rasakan kemudahan berkreasi di Canva.

Baca artikel dan berita lainnya di Google News

(SS)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar