
Teknologi.id - Google kembali menghadirkan fitur baru di browser Chrome yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan penggunanya. Lewat pembaruan pada fitur password manager, Chrome nantinya akan bisa secara otomatis mengganti kata sandi yang dianggap terlalu mudah, pernah digunakan sebelumnya, atau bahkan sudah bocor dalam kasus peretasan.
Fitur ini diumumkan dalam ajang Google I/O dan disebut sebagai langkah untuk membantu pengguna melindungi akun-akun onlinenya dengan lebih baik. Saat pengguna login ke sebuah situs, Chrome akan secara otomatis mengecek apakah password yang digunakan aman. Jika ditemukan password lemah atau rawan, Chrome akan memberikan peringatan.
Menariknya, jika pengguna setuju, Chrome bisa langsung membuat password baru yang lebih kuat dan menyimpannya untuk digunakan secara otomatis di situs tersebut. Ini tentu sangat membantu, mengingat masih banyak pengguna yang enggan mengganti password karena takut lupa atau merasa repot.
Baca juga: Google Rilis Veo 3 dan Imagen 4, Bisa Buat Video dengan Suara Asli dan Gambar 2K
Tujuan Fitur Ini: Sederhanakan Keamanan Digital
Google memahami bahwa membuat dan mengingat password yang kuat bisa jadi tantangan tersendiri. Banyak orang akhirnya memakai password yang sama di banyak akun, atau memilih kombinasi yang mudah ditebak. Lewat fitur ini, Google ingin mengurangi risiko tersebut dengan solusi yang cepat dan praktis.
Walaupun fitur ini memungkinkan penggantian otomatis, pengguna tetap memegang kendali. Chrome hanya akan mengganti password di situs-situs tertentu dan hanya jika pengguna memberi izin.
Kapan Fitur Ini Tersedia?
Google berencana merilis fitur ini secara bertahap pada akhir tahun 2025. Pada tahap awal, hanya beberapa situs yang akan mendukung fitur ini. Namun, seiring waktu, daftar situs yang kompatibel akan terus bertambah.
Dengan langkah ini, Google berharap makin banyak pengguna internet bisa terlindungi dari risiko kebocoran data hanya dengan beberapa klik saja.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar