Google Play Akan Tandai Aplikasi yang Boros Baterai Mulai Maret 2026

Teknologi.id . November 13, 2025
Google Play aplikasi boros baterai
Foto: ProPakistani


Teknologi.id - Google kembali membuat langkah penting untuk menjaga kenyamanan pengguna Android. Mulai 1 Maret 2026, Google Play akan secara resmi menandai aplikasi yang terlalu banyak menguras baterai ponsel.

Langkah ini dilakukan lewat pembaruan pada Android Vitals, sistem pemantau kualitas teknis aplikasi di Google Play. Dengan metrik baru ini, Google akan bisa mengetahui aplikasi mana yang berjalan diam-diam di latar belakang dan menyebabkan konsumsi daya berlebih.

Baca juga: Google Peringatkan Pengguna Android: Hindari WiFi Publik, Ini Alasannya!

Apa Itu Metrik “Excessive Wake Locks”?

Metrik baru yang disebut “Excessive Wake Locks” dikembangkan bersama Samsung dan para pengembang Android. Sistem ini akan melacak aplikasi yang terlalu lama mempertahankan mode “wake lock”, yaitu kondisi di mana aplikasi tetap aktif meski layar ponsel sudah mati.

Misalnya, ketika kamu memutar musik atau mentransfer data, ponsel memang perlu tetap aktif — dan itu termasuk pengecualian. Namun, kalau aplikasi tetap aktif tanpa alasan jelas selama lebih dari 2 jam dalam 24 jam, Google Play akan menandainya sebagai “boros baterai.”

Dampaknya untuk Pengembang dan Pengguna

Jika lebih dari 5% sesi pengguna dalam 28 hari terakhir melebihi batas yang ditentukan, aplikasi tersebut akan dianggap melanggar standar kualitas Google Play.
Sebagai konsekuensinya, pengembang akan mendapat peringatan langsung di halaman Android Vitals, dan aplikasi mereka bisa kehilangan visibilitas atau peringkat di Play Store.

Bagi pengguna, ini tentu kabar baik. Dengan sistem ini, kamu bisa lebih mudah mengetahui aplikasi mana yang diam-diam bikin baterai boros, sehingga bisa memutuskan apakah mau tetap menggunakannya atau tidak.

Kapan Aturan Baru Ini Berlaku?

Perubahan visibilitas dan evaluasi metrik akan mulai berlaku pada 1 Maret 2026. Artinya, mulai tahun depan, setiap pengembang wajib memastikan aplikasinya efisien dan tidak berjalan berlebihan di latar belakang.

Langkah ini diharapkan bisa membuat ekosistem Android lebih hemat daya, lebih cepat, dan lebih ramah pengguna.

Baca juga: Viral! Gaji Petugas Google Maps Jalan Kaki Rp3 Juta/Hari, Begini Cara Daftarnya

Kesimpulan

Dengan pembaruan metrik “Excessive Wake Locks”, Google menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas aplikasi di Play Store. Pengguna akan lebih terlindungi dari aplikasi boros daya, sementara pengembang didorong untuk menciptakan aplikasi yang lebih efisien.

Jadi, kalau ponselmu sering cepat panas atau baterainya cepat habis, bersiaplah — Google Play sebentar lagi akan membantumu mengenali penyebabnya!

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar