Lebih dari 20GB Data Rahasia Intel Bocor di Internet

Ilustrasi. Foto: Extremetech

Teknologi.id - Intel dikabarkan sedang menginvestigasi kebocoran 20GB data kepemilikan dan source code miliknya yang bocor di Internet.

Data tersebut muncul untuk publik dalam feeds BitTorrent yang mengandung data-data yang sebenarnya hanya tersedia untuk partner dan pelanggannya saja. Perwakilan dari Intel tidak meyakini kebocoran ini karena peretasan jaringan.

"Kami masih menginvestigasi situasi ini," kata perwakilan Intel. "Informasi yang bocor ini dari Intel Resource and Design Center, yang digunakan untuk menyimpan informasi untuk pelanggan, partner, dan pihak luar lain yang mendaftar untuk mendapatkan akses. Kami yakin kebocoran ini dilakukan oleh individu yang memiliki akses untuk mengunduh dan membagikan data."

Baca juga: Error "Aw, Snap!" di Chrome? Begini Cara Mengatasinya

Data ini pertama kali dipublis oleh Tillie Kottmann, engineer perangkat lunak dari Swiss yang mengaku menemukan data tersebut dari kebocoran yang terjadi pada Intel awal tahun ini. Ada banyak konten yang tersebar, beberapa diantaranya: Debug BIOS/TXE untuk beragam platform, Bootguard SDK, berbagai skema, dan masih banyak lagi.

Tabel dari dokumen privat Intel yang bocor. Foto: arstechnica

Intel menyatakan dokumen yang bocor ini bukan dari peretasan jaringan, namun hasil pembicaraan Kottmann dengan sumbernya menyatakan hal yang berbeda.

Baca juga: Apakah Wireless Charging Sungguh Diperlukan Ponsel Masa Depan?

Sumber Kottmann menyebutkan dokumen ini disimpan pada sebuah server tanpa perlindungan dan cukup menggunakan skrip Python untuk menebak passwordnya.

Obrolan Kottmann dengan sumbernya. Foto: Tangkapan layar./Teknologi.id

Belum ada respon dari Intel terkait klaim ini, namun penggunaan password intel123 dikecam oleh publik. Tentunya penggunaan password ini bukan untuk melindungi data dari orang-orang yang tidak berwenang.

(im)