Teknologi.id – Baru-baru ini perusahaan MediaTek Indonesia menggelar
Media Gathering 2025 di Jakarta untuk memperkenalkan perkembangan produk
terbaru mereka. Dalam kesempatan tersebut, MediaTek menghadirkan solusi chipset
yang lebih efisien, canggih dan siap memenuhi kebutuhan sektor industri.
Melalui presentasinya, MediaTek menjelaskan terkait spesifikasi dan keunggulan
performa chipset.
MediaTek dikenal sebagai
perusahaan semikonduktor
Perusahaan asal Taiwan ini dikenal sebagai salah satu produsen pengembangan
chipset (SoC - System on Chip) terbesar kelima di dunia. Mendukung lebih dari
20% perangkat seluler, konektivitas, produk IoT serta alat elektonik melalui
teknologi AI yang cerdas dan canggih.
MediaTek telah memproduksi berbagai macam produk yang dapat digunakan
pada alat-alat elektonik. seperti ponsel, smarthome, networking and
connectivity, Internet of Things (IoT), chromebooks & tablets, automotive dan
ASIC.
Selain itu, MediaTek juga berkembang dibidang teknologi seperti
koneksi 5G, Artificial Intelligence (AI), hyperengine, corepilot, display for
Smartphones dan camera for smartphones.
Perlu diketahui bahwa sejak 2024, MediaTek menetapkan empat pilar utama dalam pengembangan teknologi yaitu komputasi kinerja tinggi, teknologi akselerator AI, nirkabel dan konektivitas canggih serta kemitraan ekosistem global.
Nah, lewat media gathering yang digelar di Jakarta, MediaTek memperkenalkan beberapa produk terbarunya sebagai solusi mutakhir AI untuk perangkat pintar, IoT, otomotif dan 5G.
Baca Juga: Eks Stafsus Nadiem & Eks Bos Marketplace Jadi Tersangka Kasus Korupsi Chromebook
Daftar Produk Canggih Milik MediaTek Terbaru:
1 Chipset
Dimensity 9400+
Chipset flagship terbaru dengan kemampuan AI gentic-AI Assistant yang dapat memproses model AI seperti LLMS (Large Language Models) secara lokal. AI-Agentic dirancang untuk lebih cepat, dapat meningkatkan kinerja dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan model AI terkini di industri global.
2. MediaTek
Genio 720
Berkomitmen terhadap teknologi AI
pada sektor IoT dan Otomotif, MediaTek merilis MediaTek Genio 720 untuk
perangkat pintar dan dimensity auto cockpit untuk kendaraan masa depan.
3. MediaTek
M90 Teknologi 5G
MediaTek M90 merupakan modem
dengan teknologi 5G dan berkecepatan downlink hingga 12 Gbps. Menariknya,
MediaTek M90 didukung oleh teknologi hemat daya UltraSave 4.0 serta
memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengenali pola dan konteks penggunaan.
Keunggulan lainnya, MediaTek M90
ini juga dilengkapi Dual SIM Dual Active yang memungkinkan para pengguna untuk
terhubung ke dalam 2 jaringan tanpa mengkhawatirkan performa. Medukung konektivitas
Non Terrestrial Networks (NTN) atau jaringan satelit termasuk untuk aplikasi
data rendah menggunakan IoT-NTN berbasis standar 3GPP dan kebutuhan transfer
data kecepatan tinggi menggunakan NR-NTN.
4. MediaTek
T930
Chipset untuk perangkat akses
nirkabel tetap (FWA) 5G dan Wi-Fi seluler (Mi-Fi). Untuk mendukung efisiensi
jaringan secara optimal, MediaTek T930 menghadirkan konektivitas cerdas dengan
bantuan AI dalam in-chip 5G modem R18 serta Network Processing Unit Khusus.
T930 juga menggabungkan teknologi AI processor agar dapat memberikan
fleksibilitas desain dan performa tinggi bagi produsen perangkat.
5. MediaTek
Filogic 660
Filogic 660 merupakan solusi NIC
Wi-Fi 7 BET7200 dengan teknologi MediaTek Xtra Range. Dilengkapi antera 4T4R
untuk pita 2,4GHz mendukung bandwidth hingga 40MHz (BW40) serta antena 5T5R
dengan 4SSS untuk pita 5GHz mendukung bandwidth hingga 160 MHz (BW160).
Hal ini menjadikan Filogic 660 2x lebih cepat dibandingkan Wi-fi 6E karena menggunakan konektivias dual-band, dual-concurrent serta kecepatan downlink hingga 7,2 Gbps. Keunggulan lainnya bagi para pembuat perangkat, filogic 660 menawrkan ukuran yang ringkas dan biaya BOM yang lebih rendah dengan jaringan yang canggih.
Baca Juga: 6 Rekomendasi HP Terbaru 2025 Dengan Fitur Canggih: Mana Yang Paling Worth It Dibeli?
Kehadiran chipset AI terbaru yang diperkenalkan MediaTek lewat media gatehring ini menjadi solusi dalam peningkatan dan pemanfaatan AI di berbagai industri. Dengan fokus pada sektor IoT, otomotif dan 5G menjadi pondasi terciptanya ekosistem pintar yang lebih luas dan terintegrasi.
Baca artikel lainnya di Google News - Teknologi.id.
(ss)
Tinggalkan Komentar