Samsung Siap Hadirkan Kalung & Anting Pintar, Setelah Sukses dengan Galaxy Ring

I Putu Eka Putra Sedana . July 14, 2025
kalung pintar Samsung
Foto: Gagadget

Teknologi.id - Pasar wearable device sedang bersiap menyambut babak baru. Setelah peluncuran Galaxy Ring yang sukses menarik perhatian dunia, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini dikabarkan sedang mempersiapkan lini produk perhiasan pintar lengkap. Sumber internal di Samsung mengungkapkan bahwa tim R&D perusahaan telah memulai pengembangan kalung dan anting pintar yang diharapkan bisa meluncur akhir 2025 atau awal 2026.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar Samsung untuk menguasai segmen wearable premium. Analis pasar dari Counterpoint Research memperkirakan nilai pasar global perhiasan pintar akan mencapai $10 miliar pada 2026, dengan pertumbuhan tahunan mencapai 35%. Angka yang sulit diabaikan oleh pemain besar seperti Samsung.

Perpaduan Desain yang Menyatu dengan Gaya Hidup Modern

Prototipe awal kalung pintar Samsung dikabarkan mengusung konsep "tech-meets-fashion" dengan pendekatan berbeda dari produk sejenis yang sudah ada. Alih-alih terlihat seperti gadget, desainnya lebih menyerupai perhiasan high-end dengan sentuhan teknologi yang halus.

Beberapa fitur unggulan yang sedang diuji coba meliputi sensor detak jantung yang tersembunyi di bandul, sistem notifikasi getar halus, dan material canggih yang bisa berubah warna sesuai suasana hati pengguna. Untuk anting pintar, Samsung kabarnya bereksperimen dengan teknologi bone conduction untuk panggilan telepon tanpa perlu headset.

"Tantangan terbesar adalah menciptakan produk yang secara estetika memuaskan selera fashionista, namun secara teknologi mampu menyaingi spesifikasi wearable device khusus," ujar seorang desainer produk Samsung yang enggan disebutkan namanya.

Integrasi dengan Ekosistem Samsung yang Mulus

Keunggulan utama produk baru ini terletak pada kemampuannya terintegrasi sempurna dengan ekosistem Galaxy yang sudah ada. Kalung dan anting pintar Samsung diproyeksikan akan:

  1. Terhubung otomatis dengan smartphone Galaxy seri terbaru
  2. Menjadi extension untuk fitur kesehatan di Samsung Health
  3. Berfungsi sebagai kontroler untuk perangkat SmartThings
  4. Menyediakan akses cepat ke Bixby AI assistant

Dr. Park Ji-young, kepala tim pengembangan wearable Samsung, dalam wawancara dengan The Korea Herald menekankan bahwa "produk ini bukan sekadar aksesori, tapi bagian dari pengalaman digital holistik yang ingin dihadirkan Samsung."

Peta Persaingan yang Ketat di Pasar Wearable Premium

Samsung tidak sendirian dalam berekspansi ke segmen ini. Apple dikabarkan telah mematenkan desain Apple Watch dalam bentuk kalung, sementara Amazon dan Google juga sedang mengembangkan produk serupa. Namun, Samsung tampaknya mengambil pendekatan berbeda dengan fokus pada aspek fashion daripada fungsi gadget tradisional.

Menurut riset IDC, posisi Samsung di pasar wearable global saat ini berada di peringkat ketiga dengan pangsa 15.7%, di belakang Apple (30.2%) dan Xiaomi (**18.1%"). Produk perhiasan pintar ini bisa menjadi pembeda sekaligus senjata untuk merebut pangsa pasar yang lebih besar.

Baca juga: Resmi di Indonesia, Berikut Detail Penting Samsung Galaxy Ring!

Tantangan yang Harus Dihadapi

Pengembangan perhiasan pintar menghadapi tantangan unik yang tidak ditemui di produk wearable biasa. Daya tahan baterai menjadi concern utama mengingat ukuran yang lebih kecil dibanding smartwatch atau fitness tracker. Samsung kabarnya sedang menguji teknologi pengisian daya nirkabel melalui smartphone yang bisa mengisi baterai kalung saat dikenakan.

Isu privasi juga menjadi perhatian, terutama untuk fitur seperti pemantauan kesehatan yang lebih personal. Tim keamanan Samsung dikabarkan sedang mengembangkan sistem enkripsi khusus untuk melindungi data sensitif pengguna.

Bagaimana Respons dari Dunia Fashion?

Kalangan desainer dan fashion enthusiast memberikan sambutan beragam terhadap kabar ini. Beberapa rumah mode tinggi seperti Dior dan Chanel dikabarkan telah melakukan pendekatan kepada Samsung untuk kolaborasi potensial. Sementara itu, para puritan fashion cenderung skeptis terhadap konsep teknologi yang "menginvasi" dunia perhiasan.

"Kuncinya adalah keseimbangan," kata Mia Zhang, editor majalah fashion tech Wearable Vogue. "Produk ini harus bisa memenuhi ekspektasi baik dari tech enthusiast maupun fashionista yang mengutamakan estetika."

Melirik Prospek di Pasar Global

Peluncuran Galaxy Ring telah membuktikan bahwa ada permintaan kuat untuk wearable device yang lebih subtle dan stylish. Jika Samsung bisa menghadirkan produk dengan desain memukau dan fungsi inovatif, kalung dan anting pintar ini berpotensi menjadi kategori baru yang diminati pasar.

Analis memperkirakan harga akan berkisar antara $299-$799 tergantung material dan fitur, menempatkannya di segmen premium. Untuk pasar Asia, Samsung dikabarkan sedang mempertimbangkan varian dengan desain dan warna yang lebih beragam menyesuaikan selera regional.

Revolusi Wearable di Masa Depan

Dunia teknologi wearable sedang berada di titik balik menarik. Dengan rencana meluncurkan kalung dan anting pintar, Samsung menunjukkan komitmen untuk terus berinovasi di luar bentuk tradisional seperti smartwatch dan fitness tracker.

Jika berhasil, produk ini tidak hanya akan mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi sehari-hari, tapi juga mendefinisikan ulang makna perhiasan di era digital. Yang pasti, persaingan di pasar wearable tahun-tahun mendatang akan semakin panas dan penuh kejutan.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(ipeps)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar