Indosat Tancap Gas, Jadikan AI Kunci Utama Dominasi Sektor Keuangan Indonesia

Wildan Nur Alif Kurniawan . November 28, 2025

Foto: IndiNews.ID

Teknologi.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) secara tegas menegaskan komitmennya dalam transformasi digital nasional melalui penyelenggaraan forum tingkat tinggi bertajuk "Indonesia AI Day for Financial Industry". Acara yang diselenggarakan oleh unit Indosat Business pada 27 November 2025 di Jakarta ini bukan sekadar seminar, melainkan statement ambisius Indosat untuk bertransformasi menjadi AI TechCo terdepan. Tujuan utamanya adalah mendorong percepatan adopsi dan pemanfaatan Kecerdasan Artifisial (AI) di seluruh lini sektor jasa keuangan di Indonesia.

Baca juga: Daftar Terbaru Direksi dan Komisaris Indosat, Wamen Nezar Patria Jadi Komisaris Utama

Forum yang mengusung tema “Empower The Future of Indonesia's Financial” ini mempertemukan para pemimpin industri, regulator, dan pakar teknologi untuk membahas implementasi AI dari hulu ke hilir. Fokus utama adalah bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat kualitas layanan nasabah, dan, yang terpenting, memitigasi risiko di ekosistem perbankan, fintech, dan asuransi.

Sektor Finansial: Gerbang USD 140 Miliar PDB

Langkah agresif IOH ini didasari oleh temuan ekonomi yang mencengangkan. Berdasarkan Laporan Empowering Indonesia Report 2025, pemanfaatan AI secara ekstensif diproyeksikan dapat memberikan kontribusi ekonomi yang monumental, dengan potensi nilai tambah mencapai USD 140 miliar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2030. Angka ini mengukuhkan AI sebagai mesin pertumbuhan PDB utama yang akan menopang Visi Indonesia Emas 2045 menuju Digital Nation.

Dalam kontribusi USD 140 miliar tersebut, industri keuangan dan asuransi diprediksi menjadi kontributor sektor terbesar. Sektor finansial diperkirakan akan menyumbang sekitar 13% dari total kontribusi AI tersebut. Hal ini menempatkan sektor keuangan sebagai salah satu knowledge-intensive industries (industri berbasis pengetahuan) yang paling siap dan paling diuntungkan dari revolusi AI. Implementasi AI secara fundamental akan merevolusi cara lembaga keuangan mengelola data nasabah, memproses transaksi, dan membuat keputusan investasi.

Director & Chief Business Officer IOH, Muhammad Buldansyah, menyatakan bahwa melalui inisiatif ini, Indosat menunjukkan langkah nyata dalam mendukung ambisi besar Indonesia menjadi kekuatan ekonomi digital global.

Foto: Jubi.id

Solusi End-to-End dan Mitigasi Risiko

Sebagai digital orchestrator, Indosat Business menawarkan solusi AI yang bersifat end-to-end, dirancang untuk mengatasi tantangan spesifik di sektor finansial, seperti yang dipamerkan di "Indonesia AI Day". Solusi ini bertujuan untuk memberikan lompatan besar dalam produktivitas dan mitigasi risiko.

Solusi AI yang paling relevan dan menjadi fokus utama mencakup aspek kritis dalam operasional perbankan dan fintech: 

  1. Persetujuan Pinjaman Instan & Risk Scoring AI (Instant Loan Approval & Risk Scoring AI): Dengan menganalisis data big data dalam hitungan detik, AI memungkinkan lembaga keuangan memberikan keputusan kredit secara instan, sekaligus memperkecil risiko gagal bayar melalui penilaian risiko yang jauh lebih akurat.
  2. Fraud Detection & Financial Crime Prevention: AI sangat krusial dalam mendeteksi anomali dan pola mencurigakan yang mengindikasikan penipuan atau kejahatan finansial secara real-time, sebuah kebutuhan mutlak di tengah peningkatan transaksi digital.
  3. Operational Intelligence & Cost Optimization: Solusi yang berfokus pada efisiensi operasional seperti implementasi Smart Branch (cabang pintar), Managed ATM & EDC (pengelolaan terpusat untuk ATM dan mesin EDC), serta AI-based forecasting (peramalan berbasis AI) untuk perencanaan biaya yang lebih presisi.
  4. Cybersecurity & Digital Trust Framework: Solusi perlindungan siber yang tak terpisahkan untuk memastikan keamanan transaksi digital dan kerahasiaan data serta identitas nasabah, membangun digital trust yang kokoh.

Acara ini memfasilitasi dialog penting mengenai digital trust framework dan juga tantangan etika dalam penerapan AI, memastikan bahwa adopsi teknologi ini berjalan sejalan dengan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan regulasi.

Kehadiran AI di industri keuangan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan evolusioner. Ini adalah kunci bagi lembaga keuangan tradisional untuk tetap kompetitif, memberikan layanan yang personalized dan cepat, serta menghadapi persaingan dari sektor fintech yang bergerak lincah. Inisiatif Indosat ini secara jelas memposisikan perusahaan telekomunikasi tersebut sebagai mitra strategis dalam mewujudkan masa depan keuangan Indonesia yang lebih cerdas, efisien, dan resilien, mendorong bangsa menuju era AI yang dijanjikan.

Baca berita dan artikel lainnya di Google News

(WN/ZA)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar