Download Teknologi App
Teknologi.id - WhatsApp akhirnya mengikuti jejak Instagram dan Facebook: platform pesan ini akan mulai menampilkan iklan. Tapi tenang saja, iklan ini tidak akan muncul di ruang chat kamu. Iklan hanya akan tampil di fitur Status, yang mirip dengan Instagram Stories dan bisa diakses lewat tab Update.
Menurut Nikila Srinivasan, Wakil Presiden Manajemen Produk untuk Business Messaging di Meta, fitur ini dirancang untuk membantu bisnis mempromosikan produk atau layanan mereka langsung lewat WhatsApp. Sebelumnya, bisnis hanya bisa beriklan di Facebook atau Instagram dan mengarahkan pengguna ke WhatsApp lewat tombol "klik untuk chat". Kini, mereka bisa langsung menjangkau calon pelanggan lewat Status WhatsApp.
"Iklan di Status akan memudahkan orang menemukan bisnis baru dan langsung memulai percakapan di WhatsApp," jelas Srinivasan dalam konferensi pers daring.
Baca juga: Cara Memindahkan WhatsApp dari Android ke iPhone Tanpa Reset
Meta menegaskan bahwa iklan ini tidak akan mengganggu kenyamanan pengguna. Chat pribadi tetap aman karena semuanya terenkripsi end-to-end, jadi tidak bisa dibaca siapa pun, bahkan oleh WhatsApp sendiri. Informasi pribadi seperti isi pesan atau nomor telepon juga tidak akan dibagikan ke pengiklan.
Untuk menampilkan iklan, WhatsApp hanya akan menggunakan data umum seperti kota atau negara pengguna, bahasa di perangkat, dan aktivitas di tab Update. Pengguna juga akan tetap punya kendali atas iklan yang mereka lihat—bisa memilih untuk menyembunyikan atau melaporkan iklan maupun bisnis yang dirasa mengganggu.
Peluncuran iklan di Status ini akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan. Jadi, pengguna dan bisnis di Indonesia kemungkinan harus menunggu sedikit lebih lama sebelum fitur ini tersedia sepenuhnya.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar