Cara Menghapus Aplikasi Pinjol Fineasy di HP OPPO dan Realme

Teknologi. id - Belakangan ini, aplikasi pinjaman online (pinjol) Fineasy menjadi sorotan karena ditemukan telah terpasang secara otomatis di beberapa smartphone OPPO dan Realme. 

Aplikasi ini sebelumnya tidak dapat dihapus oleh pengguna. Hal itu telah menimbulkan kekhawatiran akan pelanggaran privasi dan penyalahgunaan data pribadi. Namun, kini pengguna sudah dapat menghapus aplikasi Fineasy setelah OPPO merilis pembaruan sistem terbaru.

Mengapa Fineasy Menjadi Kontroversial?

Aplikasi Fineasy sebelumnya tidak bisa dihapus dan hanya bisa dinonaktifkan. Hal ini menimbulkan protes dari pengguna, terutama karena aplikasi ini memiliki akses ke informasi pribadi seperti kontak telepon.

Bahkan, di Thailand, Dewan Konsumen telah mendesak pihak berwenang untuk segera menangani kasus ini karena berpotensi menyebabkan penyalahgunaan keuangan dan penipuan melalui telepon.

Lebih lanjut, OPPO dan Realme akhirnya merespons keluhan pengguna dengan merilis pembaruan sistem yang memungkinkan aplikasi ini dihapus secara permanen.

Cara Menghapus Aplikasi Fineasy di HP OPPO dan Realme

Setelah pembaruan sistem terbaru dirilis, pengguna kini dapat menghapus aplikasi Fineasy dengan langkah-langkah berikut.

1. Perbarui Sistem Operasi

   • Masuk ke Pengaturan → Tentang Ponsel → Pembaruan Perangkat Lunak.

   • Jika tersedia, unduh dan instal pembaruan terbaru.

2. Hapus Aplikasi Fineasy

   • Tekan dan tahan ikon aplikasi Fineasy di App Drawer.

   • Pilih Uninstall atau Hapus Instalasi.

   • Konfirmasi penghapusan aplikasi.

3. Cek Aplikasi yang Masih Terpasang

   • Pastikan tidak ada aplikasi mencurigakan lainnya yang terpasang tanpa izin.

   • Jika masih ada aplikasi mencurigakan, lakukan factory reset untuk menghapus seluruh aplikasi yang tidak diinginkan.

Tanggapan OPPO dan Realme

OPPO dan Realme sendiri dilaporkan telah meminta maaf kepada pengguna atas pemasangan aplikasi tanpa izin. Mereka juga berjanji tidak akan menyertakan aplikasi pinjol serupa di model smartphone terbaru mereka.

Sementara itu, menurut Bangkok Post, National Broadcasting and Telecommunications Commission (NBTC) meminta laporan lengkap mengenai data pengguna yang telah dikumpulkan oleh Fineasy. OPPO dan Realme juga telah menarik perangkat yang masih memiliki aplikasi tersebut dari pasaran.

Dampak dan Langkah Perlindungan Konsumen

Menurut Thailand Consumers Council (TCC), sebanyak 192 pengguna telah melaporkan pelanggaran data pribadi akibat aplikasi Fineasy. Bahkan, lebih dari 4 juta perangkat OPPO dan Realme diketahui memiliki aplikasi pinjol ini sejak awal. Beberapa langkah yang telah diambil meliputi.

• Penyelidikan oleh Komisi Perlindungan Data Pribadi (PDPC) untuk mengevaluasi legalitas aplikasi ini.

• Tindakan hukum terhadap pelanggaran privasi dengan kemungkinan denda hingga 3 juta Baht (sekitar 1.448.970.000 Rupiah Indonesia) bagi pihak yang terbukti bersalah.

• Peluncuran pembaruan perangkat lunak oleh OPPO untuk menghapus aplikasi ini dari semua perangkat yang terpengaruh.

Kini, pengguna HP OPPO dan Realme tidak perlu khawatir lagi mengenai keberadaan aplikasi Fineasy yang sebelumnya tidak bisa dihapus. Dengan pembaruan sistem terbaru, aplikasi ini bisa dihapus secara permanen. Namun, pengguna tetap disarankan untuk selalu mengecek aplikasi yang terpasang di perangkat mereka dan memperbarui sistem secara berkala demi keamanan data pribadi.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(uzk)