
Teknologi.id - Isu keaslian perwakilan ojek online (ojol) yang bertemu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akhirnya dijawab langsung oleh empat perusahaan ride-hailing besar di Indonesia: Gojek, Grab, Maxim, dan InDrive. Keempatnya kompak menegaskan bahwa para pengemudi yang hadir di Istana Wakil Presiden pada Minggu (31/8/2025) adalah mitra resmi dan aktif di platform mereka.
Baca juga: Jeritan Driver Ojol di Tengah Demo: Pendapatan Turun Drastis Akibat Komisi Tinggi
Klarifikasi Grab
Grab melalui Chief of Public Affairs, Tirza Munusamy, memastikan dua perwakilan mereka, yakni Riska (mitra sejak 2016, anggota komunitas Lady Grab Jakarta Barat) dan Arief (mitra sejak 2018, komunitas Grab Militan Cikarang), adalah driver sungguhan.
“Undangan dari Kantor Wakil Presiden ini menjadi kesempatan penting bagi mitra untuk menyampaikan pengalaman langsung di lapangan. Mereka adalah pengemudi aktif yang setiap hari melayani pelanggan dan aktif dalam komunitasnya,” tegas Tirza.
Konfirmasi Gojek
Hal serupa disampaikan Gojek. Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menegaskan bahwa pria berjaket Gojek yang ramai diperbincangkan, Mohamad Rahman Tohir alias Cang Rahman, adalah mitra aktif sejak 2015.
“Cang Rahman dikenal luas di komunitas, dipercaya rekan-rekannya, dan benar-benar mewakili suara mitra. Aspirasi yang ia sampaikan adalah suara nyata dari lapangan,” ujar Ade.
Pernyataan Maxim
Maxim juga memastikan mitranya yang hadir di pertemuan tersebut adalah pengemudi resmi yang terdaftar dan aktif.
“Kami menegaskan bahwa mitra pengemudi yang datang adalah driver asli Maxim yang setiap hari melayani masyarakat,” jelas pihak Maxim.
InDrive Ikut Buka Suara
Sementara itu, InDrive menegaskan dua pengemudi yang hadir adalah mitra aktif sejak 2020.
“Mereka telah bergabung dengan penuh dedikasi dan menjadi bagian penting dalam komunitas kami. Kehadiran mereka adalah atas undangan resmi dari Wakil Presiden,” terang juru bicara InDrive.
Latar Belakang Kontroversi
Sebelumnya, Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mempertanyakan siapa sebenarnya sosok pengemudi yang hadir di Istana. Ia menyebut tidak mengenal perwakilan tersebut dan menduga ada kemungkinan mereka bukan driver sungguhan.
Namun bantahan dari Grab, Gojek, Maxim, dan InDrive sekaligus meluruskan isu tersebut. Keempatnya menegaskan bahwa para pengemudi yang hadir adalah driver asli, terdaftar resmi, dan aktif melayani pelanggan.
Baca juga: Viral! Netizen Asing Ramai Pesan Makanan untuk Dukung Driver Ojol di Indonesia
Dialog dengan Gibran
Pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam ini digelar dengan suasana santai. Wapres Gibran mendengar langsung keluh kesah dan aspirasi para pengemudi ojol. Dialog ini dinilai penting untuk meredakan ketegangan sosial sekaligus mencari solusi bersama antara pemerintah, aplikator, dan mitra pengemudi.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar