
Teknologi.id - Mark Zuckerberg, pendiri sekaligus CEO Meta, tengah menjadi sorotan publik. Bukan karena peluncuran produk baru atau strategi bisnis, melainkan karena aksinya membagikan donat Krispy Kreme dan headphone secara gratis kepada para tetangganya di kompleks perumahan elit Crescent Park, California. Aksi ini ternyata memiliki alasan khusus yang terkait dengan konflik kecil dengan tetangganya.
Baca juga: Mark Zuckerberg Borong 11 Rumah Mewah di Palo Alto, Tetangga Ngamuk!
Konflik Mark Zuckerberg dengan Tetangga di Crescent Park
Mark Zuckerberg, yang kini tinggal bersama istri dan ketiga anaknya, memiliki 11 properti berbeda di kawasan Crescent Park. Rumah pertamanya dibeli pada 2011, lalu ia membeli properti lain di sekelilingnya demi menjaga privasi keluarganya.
Namun, kepemilikan banyak properti itu justru memicu sejumlah keluhan dari tetangga. Beberapa masalah yang kerap terjadi antara lain:
-
Kebisingan dari pembangunan properti. Aktivitas proyek di rumah Mark sering mengganggu ketenangan dengan suara kendaraan berat.
-
Tingginya aktivitas keamanan. Kehadiran petugas keamanan yang berjaga membuat sebagian tetangga merasa kurang nyaman, meskipun mereka paham hal itu demi menjaga keselamatan Mark dan keluarganya.
-
Kamera keamanan yang mengarah ke rumah tetangga. Meski bertujuan untuk pengawasan, hal ini dianggap mengganggu privasi penghuni sekitar.
Beberapa tetangga bahkan pernah ditawari harga fantastis oleh Mark agar bersedia menjual rumah mereka, semata-mata demi menjaga ruang pribadi Zuckerberg. Meski begitu, konflik kecil tetap muncul hingga kini.
Mark Zuckerberg Bagi-Bagi Donat dan Headphone Gratis
Merespons protes dari tetangganya, Mark Zuckerberg memilih cara unik: ia memberikan donat Krispy Kreme dan headphone secara gratis sebagai bentuk permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
-
Headphone: diberikan agar tetangga bisa meredam kebisingan dari pembangunan rumah dan sekolah privat yang sedang ia bangun di area tersebut.
-
Donat dan hadiah lain: termasuk keranjang berisi sebotol anggur bersoda, soda, serta hadiah tambahan lain sebagai bentuk perhatian.
Langkah ini juga membantah isu bahwa Mark bersikap sewenang-wenang terhadap tetangga. Menurut juru bicaranya, keluarga Zuckerberg justru berusaha menjaga hubungan baik dengan lingkungan sekitar.
Baca juga: Mark Zuckerberg Ungkap Meta AI Kini Bisa Belajar Mandiri, Menuju Super Intelligence
Kesimpulan
Kisah Mark Zuckerberg yang viral karena bagi-bagi donat, headphone, hingga anggur bersoda untuk tetangganya di Crescent Park memang benar adanya.
Dengan kepemilikan 11 properti elit di kawasan tersebut, aktivitas pembangunan Mark sering kali menimbulkan kebisingan dan ketidaknyamanan. Namun, ia menunjukkan itikad baik dengan membagikan hadiah kepada tetangga sebagai bentuk permintaan maaf.
Aksi sederhana ini menjadi bukti bahwa bahkan seorang CEO raksasa teknologi dunia pun tetap harus menghadapi dinamika kehidupan bertetangga.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(ynw)
Tinggalkan Komentar