Inovasi Canggih untuk Atasi Banjir: Rumah yang Bisa Terangkat hingga Bendungan Pintar

Teknologi.id . March 06, 2025

inovasi banjir
Foto: Solusipeduli.org

Teknologi.id - Banjir menjadi ancaman yang semakin sering terjadi, termasuk peristiwa banjir di Bekasi yang baru-baru ini menghebohkan. Faktor seperti perubahan iklim, tata kota yang kurang optimal, dan meningkatnya curah hujan membuat bencana ini sulit dihindari.

Untuk mengatasi masalah ini, para ilmuwan dan pakar rekayasa lingkungan terus mencari solusi. Berbagai inovasi teknologi telah dikembangkan untuk mengendalikan banjir, mulai dari sistem penghalang air otomatis hingga strategi berbasis alam yang lebih ramah lingkungan.

1. Venesia dan Sistem Penghalang Banjir Bergeraknya

Foto: Technital

Venesia, kota bersejarah yang terkenal dengan kanal-kanalnya, menghadapi dua ancaman besar: kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim dan tanah yang terus mengalami penurunan.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa kota ini tenggelam sekitar 2,5 mm per tahun, dan jika tidak diatasi, sebagian besar wilayah Venesia bisa berada di bawah air dalam beberapa dekade ke depan.

Sebagai langkah antisipasi, sejak tahun 1980-an, pemerintah Italia telah merancang sistem pencegahan banjir MOSE. Dimulai pada 2003, proyek ini menciptakan empat penghalang bergerak di berbagai titik laguna. Ketika air pasang mencapai tingkat kritis, serangkaian gerbang otomatis naik untuk melindungi kota dari serbuan air laut.

2. Bendungan Pintar di AS dan Jepang

Bendungan umumnya dibangun untuk menahan air sungai, tetapi beberapa negara telah mengembangkan konsep bendungan aliran langsung, yang memungkinkan air mengalir secara normal di saat cuaca baik dan baru berfungsi ketika terjadi hujan lebat atau banjir.

Teknologi ini diterapkan di Ohio, AS, serta di Jepang di sepanjang Sungai Masudagawa dan Hata. Bendungan lain juga sedang dikembangkan di Sungai Asuwa untuk melindungi kawasan sekitar dari ancaman banjir. Dengan sistem ini, air dapat ditampung sementara di dataran banjir bagian atas dan dilepaskan kembali secara bertahap setelah situasi kembali normal.

Baca juga: Terobosan Baru! AI Google Bisa Prediksi Banjir Dari 7 Hari Sebelumnya

3. Rumah yang Bisa Terangkat Otomatis

Foto: New Atlas

Konsep rumah panggung bukanlah hal baru, terutama di wilayah pesisir atau daerah yang sering dilanda banjir. Namun, teknologi modern telah mengembangkan sistem rumah yang bisa diangkat secara otomatis saat banjir melanda.

Di Inggris, perusahaan FloodJack menciptakan sistem dongkrak mekanis yang dapat mendeteksi kenaikan permukaan air dan langsung mengangkat fondasi rumah untuk mencegah kerusakan akibat air. Sementara itu, di Amerika Serikat, regulasi baru menetapkan bahwa rumah-rumah di daerah rawan banjir harus memiliki struktur penyangga yang lebih kuat untuk bertahan dari air dan angin kencang.

4. Teknologi Penghalang Air: Barikade Darurat yang Fleksibel

Foto: Waterforum

Belanda, yang terkenal dengan rekayasa pengendalian airnya, mengembangkan SLAMDAM, sebuah penghalang banjir yang fleksibel dan dapat dipasang dalam hitungan menit. Terbuat dari tabung berisi air, sistem ini mampu menahan laju banjir dengan cara membentuk barikade sementara.

Menariknya, SLAMDAM telah diterapkan di Burundi, Nigeria, dan Kenya. Selain sebagai penghalang banjir, air yang tersimpan di dalam tabung juga dapat digunakan untuk irigasi pertanian saat musim kemarau.

5. Strategi Berbasis Alam: Solusi Hijau yang Efektif

Selain teknologi modern, beberapa daerah mulai mengadopsi solusi berbasis alam sebagai cara mengendalikan banjir dengan lebih ramah lingkungan.

Langkah-langkah ini meliputi:
🌿 Mengembalikan hutan bakau dan bukit pasir sebagai barikade alami.
🌾 Mengelola aliran sungai dan dataran banjir agar air bisa terserap lebih baik.
🌱 Mengembalikan vegetasi asli di lahan pertanian untuk meningkatkan daya tampung air hujan.

Konsep ini dikenal sebagai infrastruktur hijau dan telah diterapkan di berbagai belahan dunia. Dengan pendekatan ini, ekosistem alami tetap terjaga sambil memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap banjir.

Baca juga: Hujan Terus-menerus, Ini Tips dan Pertolongan Pertama Saat Mobil Kebanjiran

Dari sistem penghalang bergerak di Venesia hingga barikade fleksibel SLAMDAM, inovasi terus berkembang untuk mengatasi ancaman banjir yang semakin meningkat. Namun, selain teknologi, kesadaran lingkungan dan perencanaan kota yang lebih baik juga harus menjadi bagian dari solusi jangka panjang.

Dengan memadukan rekayasa modern dan solusi berbasis alam, diharapkan masalah banjir dapat dikendalikan dengan lebih efektif di masa depan.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar