
Teknologi.id - Di balik layar, OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, sedang menyiapkan revolusi besar: menghadirkan gadget cerdas yang bisa menggantikan smartphone. Bukan lewat layar besar atau kamera mewah, melainkan melalui kecerdasan AI generatif yang memahami konteks, suara, dan kebutuhan pengguna secara real-time.
Baca juga: Gebrakan Baru dari Open AI! Bisa Belanja di ChatGPT Pakai Fitur Instant Checkout
Menurut laporan The Information, ada empat perangkat utama yang tengah dikembangkan:
-
Speaker pintar tanpa layar
-
Kacamata pintar
-
Perekam suara digital cerdas
-
Pin wearable AI
Keempat gadget ini dirancang untuk bekerja dengan ChatGPT dan memungkinkan interaksi melalui suara, tanpa perlu sentuhan atau ketikan. Jika benar-benar dirilis, ini bisa menjadi titik balik dalam sejarah gadget personal.
1. Speaker Pintar Tanpa Layar
Perangkat pertama adalah speaker pintar tanpa layar, mirip smart assistant generasi awal namun jauh lebih canggih. Tidak ada tampilan visual atau ikon. Hanya suara, konteks, dan jawaban yang disesuaikan.
Menariknya, perangkat ini dikembangkan bersama Jony Ive, mantan Chief Design Officer Apple yang mendesain iPhone dan Apple Watch. Kolaborasi dengan CEO OpenAI, Sam Altman, menghadirkan visi baru: teknologi yang minim friksi, cukup dengan berbicara maka perangkat akan merespons.
2. Kacamata Pintar dengan Lapisan Informasi
Kacamata pintar OpenAI bukan sekadar augmented reality. Ia dirancang sebagai perpanjangan pemahaman AI terhadap dunia nyata.
Bayangkan berjalan di kota asing: kacamata ini bisa menunjukkan arah, merekomendasikan restoran, hingga menerjemahkan papan nama secara otomatis. Semua dilakukan real-time, tanpa perlu mengangkat ponsel. Dengan dukungan ChatGPT, kacamata ini bisa menjadi asisten pribadi aktif 24 jam.
3. Perekam Suara Digital yang Cerdas
Perangkat ketiga adalah perekam suara digital berbasis AI. Tidak hanya merekam, tetapi juga:
-
Membuat transkrip otomatis
-
Merangkum poin penting
-
Memberikan rekomendasi tindak lanjut
Dalam dunia kerja, gadget ini bisa jadi alat dokumentasi ideal untuk rapat, wawancara, atau diskusi penting. ChatGPT yang terkenal mampu menulis ringkasan dan laporan akan menjadi inti dari sistem ini.
4. Pin Wearable AI: Teknologi yang Melekat di Tubuh
Perangkat terakhir adalah pin wearable — sebuah gadget kecil yang dikenakan di pakaian dan berfungsi sebagai asisten AI portabel.
Pin ini tidak punya layar, namun bisa menerima perintah suara, menjawab, bahkan memproyeksikan informasi secara sederhana. Dibuat dengan sentuhan desain Jony Ive, perangkat ini diprediksi tidak hanya canggih, tetapi juga estetis dan fungsional.
Pergeseran Paradigma: Dari Layar ke Percakapan
Menurut Sam Altman, smartphone sudah mencapai titik jenuh: terlalu banyak aplikasi, notifikasi, dan distraksi. Visi OpenAI adalah menciptakan perangkat yang menyederhanakan hidup, bukan menambah kerumitan.
Keempat gadget ChatGPT ini mewakili perubahan paradigma besar: dari teknologi berbasis layar menjadi teknologi berbasis percakapan. AI tidak hanya mengeksekusi perintah, tapi juga memahami maksud pengguna.
Baca juga: OpenAI Rilis ChatGPT Pulse: Asisten AI Pintar yang Kasih Update Harian!
Evolusi Gadget Personal
Deretan perangkat yang disiapkan OpenAI bukan sekadar pengganti smartphone, tapi sebuah evolusi interaksi manusia dengan teknologi.
Bagi generasi produktif dengan mobilitas tinggi, gadget ini bisa menjadi jawaban atas kebutuhan efisiensi. Tidak perlu layar besar atau kamera mewah — cukup perangkat kecil yang bisa mendengar, memahami, dan membantu.
Jika ChatGPT berhasil menjadi inti sistem ini, maka masa depan gadget personal sedang ditulis ulang — bukan di laboratorium, tetapi di percakapan sehari-hari.
(ipeps)
Tinggalkan Komentar