Apple Berencana Pindahkan Produksi iPhone ke India, Ini Respon China

Teknologi.id - Apple tengah bersiap mengambil langkah besar: memindahkan seluruh proses perakitan iPhone untuk pasar Amerika Serikat dari China ke India. Saat ini, sebagian besar iPhone memang masih diproduksi di Tiongkok, tetapi ketegangan dagang dan lonjakan tarif hingga 145% dari pemerintah AS mendorong Apple mencari opsi lain.

Rencana ini, jika terealisasi mulai tahun depan, akan berdampak besar. Lebih dari 60 juta unit iPhone yang dijual di AS setiap tahun nantinya bakal dirakit di India — sebuah perubahan yang jelas merugikan China, negara yang selama ini menjadi pusat utama produksi Apple.

Selama bertahun-tahun, Apple membangun jaringan manufaktur canggih di China, bermitra dengan perusahaan besar seperti Foxconn dan Luxshare Precision Industry. Kota-kota seperti Zhengzhou, Wuhan, Shenzhen, hingga Guangzhou menjadi simpul utama dalam rantai pasok global iPhone.

Namun, seiring meningkatnya ketegangan dagang, China tampaknya mulai mengambil langkah-langkah untuk memperlambat perpindahan produksi ini.

Baca juga: iPhone yang Dijual di Amerika Akan Diproduksi di India

China Mainkan Strategi 'Hambat Aliran Peralatan'

Laporan dari The Information mengungkapkan bahwa pemerintah China menolak mengizinkan pemasok lokal mengekspor mesin penting yang dibutuhkan untuk uji coba produksi iPhone 17 di India. Bukan hanya itu, proses persetujuan ekspor peralatan dari China ke India kini diperketat — waktu yang biasanya hanya butuh dua minggu kini membengkak hingga empat bulan.

Bahkan, dalam beberapa kasus, pengiriman alat produksi iPhone ke India benar-benar diblokir tanpa alasan resmi. Untuk mengatasi hambatan ini, beberapa pemasok Apple memilih jalur tidak langsung: mendirikan perusahaan di Asia Tenggara untuk mengalihkan pengiriman peralatan, sebelum akhirnya tiba di fasilitas Foxconn di India.

Baca juga: Iklan Terbaru iPhone 16 Ajak Pengguna Tinggalkan Casing Tambahan, Berani?

India Siap Menyambut, Tapi Tantangan Masih Ada

Di sisi lain, India terus memperkuat posisinya sebagai basis produksi baru Apple. Foxconn dan Tata Electronics memperluas jaringan pabrik di Karnataka dan Tamil Nadu, sementara Hyderabad menjadi pusat baru untuk produksi AirPods. Beberapa pemasok Apple lainnya, seperti Pegatron dan Wistron, juga sudah menyiapkan fasilitas di India.

Namun, mengingat besarnya pasar iPhone di Amerika Serikat, Apple diperkirakan masih harus meningkatkan kapasitas produksinya secara signifikan di India untuk benar-benar mengurangi ketergantungan pada China.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)