Foto: freepik.com
Teknologi.id - Kamu pasti pernah mendengar kalau laptop sebaiknya digunakan sambil di-charge. Dan, tidak sedikit pula orang yang percaya dengan kalimat tersebut.
Banyak yang menganggap bahwa tidak masalah jika charger tetap terhubung ke laptop sepanjang waktu. Padahal faktanya, kebiasaan tersebut justru dapat merusak kesehatan baterai laptopmu, loh!
Charger yang terus terhubung ke laptop tidak hanya membebani baterai, tetapi juga bisa memperpendek umur laptop itu sendiri. Sebab, laptop yang selalu terhubung ke charger akan menghasilkan panas yang berlebihan, terutama saat kamu mengerjakan tugas yang berat atau bermain game.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi jika charger selalu terhubung? Yuk, simak penjelasannya!
Baca juga: Laptop dalam Mode Sleep Terus-menerus, Aman atau Berisiko?
1. Baterai laptop punya umur terbatas
Setiap baterai memiliki siklusi pengisian daya yang dihitung setiap kali baterai berisi penuh (100%) sampai habis digunakan (0%).
Biasanya, baterai laptop dirancang untuk memiliki umur sekitar 300 hingga 500 pengisian. Setelah melewati jumlah siklus pengisian tersebut, performa baterai akan menurun, seperti penggunaan baterai yang lebih singkat.
Selain itu, jika kamu selalu meng-charge laptop tanpa sempat terpakai hingga habis, kapasitas bateraimu akan mengalami penurunan. Hal yang sama juga dapat terjadi jika kamu membiarkan baterai laptop secara habis total (0%).
Baterai akan cepat mengalami kerusakan dan dalam jangka panjang, masa penggunaan baterai semakin cepat habis. Jika kamu sering melakukan kebiasaan ini, bisa jadi laptopmu malah cepat "pensiun dini".
Untuk itu, penting untuk mencabut charger ketika pengisian baterai telah mencapai 80%-100% dan mengisi daya hanya saat diperlukan
2. Risiko yang kamu dapat jika mengcharge terus-menerus
Meskipun laptop modern saat ini telah memiliki sistem untuk menghentikan pengisian saat baterai penuh, membiarkan charger terus terhubung ke laptop dapat membuat baterai berada di suhu tinggi. Siklus pengisian yang tidak beraturan ini akan membuat baterai menjadi lebih cepat aus dan tidak mampu bertahan lama saat digunakan tanpa menggunakan charger.
Resiko lain yang akan kamu dapat jika meng-charge laptop terus-menerus adalah panas berlebih. Suhu baterai akan cenderung meningkat, sehingga memungkinkan terjadinya baterai menggembung atau bahkan bocor.
Terakhir, efisiensi baterai akan terus berkurang karena adanya siklus pengisian baterai yang tidak perlu.
3. Yuk, rawat laptopmu dengan baik!
Untuk memastikan laptopmu tetap awet dan berfungsi dengan baik, ada beberapa langkah yang perlu kamu coba, yaitu:
- Mencabut charger saat baterai telah terisi penuh
- Jangan menggunakan laptop ketika laptop berada di suhu yang panas
- Gunakan mode penghemat daya
Langkah-langkah tersebut mungkin tidak langsung memberi perubahan yang signifikan, namun percayalah kamu bisa memperpanjang umur baterai laptop untuk waktu yang lebih lama.
Menjaga kesehatan baterai adalah langkah awal untuk memastikan laptopmu lebih awet dan berfungsi dengan optimal.
Dengan memahami risiko dari penggunaan charger yang terus-menerus, cobalah untuk lebih bijak dalam menggunakan laptop. Sebab, merawat baterai dapat menghemat biaya kerusakan yang mungkin terjadi di masa depan.
Jadi, ubahlah kebiasaan kecil ini demi laptop yang lebih tahan lama.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(AAA)
Tinggalkan Komentar