Bill Gates Akui Menyesal Pernah Anggap Tidur Itu untuk Orang Malas

Teknologi.id . October 29, 2025
Foto: Inc. Magazine


Teknologi.id - Saat masih muda dan sibuk membangun Microsoft, Bill Gates dikenal sebagai sosok pekerja keras tanpa batas. Ia sering begadang, tidur di kantor, dan jarang berlibur. Namun, kebiasaan ekstrem itu kini membuatnya menyesal.

Dalam sebuah podcast, Gates mengaku bahwa dulu ia menganggap tidur sebagai tanda kemalasan. Ia bahkan sering membanggakan betapa sedikitnya waktu tidur yang ia habiskan dibandingkan rekan-rekannya.

“Dulu kami seperti berlomba-lomba siapa yang tidur paling sedikit. Ada yang bilang tidur enam jam, yang lain lima jam, bahkan kadang tidak tidur sama sekali. Aku menganggap itu keren dan produktif,” ujar Gates yang kini berusia 70 tahun.

Baca juga: Rahasia Jawaban Interview Kerja Ala Bill Gates yang Bikin HRD Langsung Terkesan

Kesadaran Datang Setelah Sang Ayah Sakit Alzheimer

Pola pikir Bill Gates berubah setelah sang ayah didiagnosis Alzheimer. Pengalaman itu membuatnya mulai mempelajari tentang kesehatan otak dan pentingnya tidur.

Dari berbagai penelitian yang ia baca, Gates mengetahui bahwa kurang tidur bisa meningkatkan risiko demensia dan Alzheimer.

Menurut riset Harvard Medical School (2021), orang berusia di atas 65 tahun yang tidur kurang dari lima jam per malam dua kali lebih berisiko mengalami demensia atau meninggal dalam lima tahun, dibanding mereka yang tidur 6–8 jam per malam.

Tidur Cukup Adalah Investasi Kesehatan Otak

Tak hanya bagi lansia, tidur juga sangat penting untuk usia muda. Menurut American Academy of Sleep Medicine, remaja idealnya tidur 8–10 jam per malam, sedangkan orang dewasa 7–9 jam agar fungsi otak, memori, dan kesehatan mental tetap optimal.

Kini, Bill Gates sudah menerapkan hal itu dalam hidupnya. Ia mengaku selalu tidur tujuh jam per malam, dan menyadari betapa besar dampaknya terhadap energi serta fokus sehari-hari.

“Sekarang aku sadar, tidur bukanlah kemalasan — justru bagian penting dari produktivitas dan umur panjang,” tuturnya.

Baca juga: Bill Gates Malah Pilih Investasi Lahan Pertanian, Bukan AI, Ini Alasannya!

Kesimpulan

Dari pengalaman Bill Gates, kita belajar bahwa kerja keras tanpa istirahat bukanlah kunci sukses sejati. Tidur cukup justru membantu tubuh dan otak berfungsi lebih baik, menjaga daya ingat, dan mengurangi risiko penyakit serius.

Jadi, kalau kamu masih sering begadang demi kerja atau belajar, mungkin sudah saatnya mengikuti jejak baru Bill Gates: tidur cukup agar hidup lebih produktif dan sehat.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar