
Teknologi.id - Skype, aplikasi komunikasi yang pernah populer di masanya, dipastikan akan berhenti beroperasi pada 5 Mei 2025. Kabar ini dikonfirmasi oleh Microsoft setelah sejumlah pihak menemukan petunjuk mengenai rencana penutupan ini dalam pembaruan situs web Skype.
Dalam pengumuman resminya, Microsoft menyatakan bahwa pengguna Skype akan diarahkan untuk beralih ke Microsoft Teams, yang kini menjadi fokus utama perusahaan dalam menyediakan layanan komunikasi. "Skype akan dihentikan pada Mei 2025. Mulai Maret 2025, Anda dapat masuk ke Microsoft Teams Gratis dengan kredensial Skype Anda, dan semua obrolan serta kontak akan tersedia di sana," tulis Microsoft dalam situs resminya.
Baca juga: Microsoft Umumkan Majorana 1: Chip Quantum Computing yang Bisa Ubah Dunia
Alasan di Balik Penutupan Skype
Microsoft tidak secara spesifik menjelaskan alasan di balik keputusan ini. Namun, dalam pernyataannya kepada TechCrunch, perusahaan menyebut bahwa mereka ingin lebih berfokus pada pengembangan Teams agar platform ini tetap relevan di masa depan. Hal ini dilakukan untuk menghindari nasib Skype yang semakin tertinggal dari kompetitor.
Sejak diakuisisi oleh Microsoft pada tahun 2011 dengan nilai fantastis sebesar 8,5 miliar dolar AS (sekitar Rp140 triliun), Skype mengalami berbagai perubahan. Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, platform ini kalah bersaing dengan aplikasi komunikasi lain seperti Zoom dan Google Meet yang lebih inovatif dan mengadopsi kecerdasan buatan (AI) dengan lebih cepat.
Migrasi ke Microsoft Teams
Sebagai pengganti Skype, Microsoft Teams menawarkan berbagai fitur serupa, termasuk panggilan suara dan video gratis, pengiriman pesan, pembuatan grup, serta komunitas yang lebih interaktif. Dengan integrasi yang lebih luas, Teams juga menjadi pilihan utama bagi banyak perusahaan dan organisasi dalam mengelola komunikasi mereka.
Microsoft menjamin bahwa transisi ini akan berjalan lancar bagi pengguna Skype. Mereka yang telah memiliki akun Skype dapat langsung masuk ke Teams menggunakan kredensial yang sama tanpa kehilangan riwayat percakapan atau kontak. Dengan demikian, pengguna tidak perlu khawatir akan kehilangan data mereka.
Skype: Dari Puncak Popularitas hingga Penutupan
Didirikan pada tahun 2003, Skype pernah menjadi aplikasi komunikasi paling populer di dunia, terutama sebelum munculnya platform lain seperti WhatsApp, Zoom, dan Google Meet. Dengan fitur panggilan suara dan video yang stabil, Skype banyak digunakan oleh individu, bisnis, hingga institusi pendidikan.
Namun, dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan akan platform komunikasi yang lebih fleksibel dan inovatif, Skype mulai kehilangan daya saing. Banyak pengguna beralih ke aplikasi lain yang menawarkan fitur lebih canggih, termasuk integrasi dengan kecerdasan buatan, latar belakang virtual, dan fitur keamanan yang lebih kuat.
Baca juga: Bill Gates Ungkap Cara Jadi Kaya dan Sukses
Apa yang Harus Dilakukan Pengguna Skype?
Bagi pengguna setia Skype, ada baiknya mulai membiasakan diri dengan Microsoft Teams sebelum Mei 2025. Microsoft sudah menyiapkan proses migrasi yang mudah, sehingga pengguna bisa dengan cepat beradaptasi dengan platform baru ini.
Keputusan Microsoft untuk menutup Skype memang menandai berakhirnya era salah satu aplikasi komunikasi paling legendaris. Namun, dengan adanya Microsoft Teams sebagai pengganti yang lebih modern dan kaya fitur, pengguna diharapkan tetap mendapatkan pengalaman komunikasi yang lebih baik dan efisien.
Dunia teknologi berkembang pesat! 🌎 Jangan sampai ketinggalan informasi penting. Baca berita dan tren terbaru hanya di Teknologi.id!
(dwk)
Tinggalkan Komentar