Selamat Tinggal Kata Kunci, Google Siapkan AI Mode Jadi Default

I Putu Eka Putra Sedana . September 09, 2025
Foto: TechJuice


Teknologi.id - Google kembali membuat gebrakan besar di dunia pencarian. Sebuah cuitan dari akun BURKOV yang dijawab Logan Kilpatrick, Manajer Produk Utama Google DeepMind dan Gemini, menjadi sinyal kuat: AI Mode akan segera menjadi default di Google Search. Jawaban singkat “soon :)” dari Kilpatrick cukup untuk mengguncang lanskap digital global.

Langkah ini sejalan dengan pernyataan CEO Sundar Pichai dan Kepala Google Search Liz Reid yang berulang kali menekankan bahwa kecerdasan buatan (AI) adalah masa depan pencarian. Namun, menjadikan AI Mode sebagai default bukan sekadar fitur tambahan—ini adalah titik balik yang mengubah arah Google secara mendasar.

Baca juga: 8 Prompt Foto Polaroid Gemini AI Bareng Idol K-Pop, Tinggal Copas!

Apa Itu AI Mode?

AI Mode bukan hanya tampilan baru, melainkan cara berpikir ulang tentang pencarian.
Jika sebelumnya Google menampilkan daftar tautan, kini AI Mode menyusun jawaban dalam bentuk narasi, menyaring konteks, dan menghadirkan informasi yang lebih manusiawi.

Bagi pengguna yang terbiasa dengan pencarian tradisional, perubahan ini ibarat beralih dari katalog ke percakapan interaktif.

Google juga memperluas akses AI Mode dari hanya 3 negara menjadi 180 negara. Bahkan, laman google.com/ai kini langsung mengarah ke AI Mode, menegaskan bahwa transisi ini adalah langkah strategis, bukan sekadar kosmetik.

Gemini dan DeepMind di Balik AI Mode

Di balik AI Mode, ada Gemini, model generatif multimodal buatan Google DeepMind.
Gemini mampu memahami teks, gambar, hingga suara secara bersamaan. Artinya, pengguna bisa bertanya lewat foto, memperjelas dengan suara, lalu menerima jawaban dalam bentuk teks, audio, atau bahkan video.

Filosofi desain Gemini jelas: mengurangi friksi dan mempercepat akses informasi. Logan Kilpatrick menegaskan bahwa “satu klik terlalu banyak” sehingga AI Mode harus menjadi standar baru.

Dari Kata Kunci ke Pemahaman Konteks

AI Mode membawa pergeseran besar: pencarian tidak lagi hanya soal memasukkan kata kunci.
Sistem kini mampu menginterpretasi niat pengguna, menyusun jawaban lengkap, dan bahkan memberikan pertanyaan lanjutan.

Namun, perubahan ini juga menimbulkan pertanyaan:

  • Apakah AI mampu menghadirkan jawaban netral tanpa bias?

  • Siapa yang menentukan kebenaran ketika jawaban disusun oleh model, bukan sekadar daftar tautan?

Google belum memberikan jawaban final, tetapi jelas bahwa perusahaan memilih kecepatan inovasi dibanding keraguan.

Baca juga: Cara Buat Foto ala Action Figure dengan Google Gemini AI dan Prompt Lengkapnya

Kesimpulan

Dengan AI Mode sebagai default, Google menegaskan arah baru dunia pencarian: lebih cepat, lebih personal, dan lebih interaktif.
Bagi pengguna, ini adalah pengalaman baru yang tak lagi dimulai dari kata kunci, melainkan dari pemahaman dan percakapan dengan mesin cerdas.

Era baru pencarian berbasis AI telah dimulai—dan Google ingin menjadi pemimpin utama dalam revolusi ini.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(ipeps)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar