Surge & MyRepublic Menang Lelang 1,4 GHz untuk Internet Murah 100 Mbps

Teknologi.id . October 16, 2025
Foto: Sanepo


Teknologi.id - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi mengumumkan dua perusahaan swasta, Surge dan MyRepublic, sebagai pemenang lelang pita frekuensi radio 1,4 GHz. Frekuensi ini akan digunakan untuk menghidupkan kembali layanan Broadband Wireless Access (BWA) — teknologi yang menjanjikan akses internet cepat dan terjangkau hingga 100 Mbps bagi masyarakat Indonesia.

Hasil lelang ini disambut antusias oleh banyak pihak karena diharapkan bisa memperluas jangkauan internet cepat ke berbagai wilayah, termasuk daerah yang sebelumnya sulit dijangkau jaringan fiber optic.

Baca juga: Internet Ngebut! Meta Bangun Kabel Bawah Laut 'Candle' Berkapasitas 570 Tbps

Rincian Hasil Lelang Frekuensi 1,4 GHz

Berdasarkan pengumuman resmi Komdigi, Surge melalui anak perusahaannya PT Telemedia Komunikasi Pratama berhasil memenangkan Regional I dengan penawaran tertinggi senilai Rp403,76 miliar. Wilayah ini meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Papua, dan Maluku.

Sementara itu, MyRepublic yang berada di bawah PT Eka Mas Republik, sukses mengamankan dua wilayah lain, yaitu:

  • Regional II: mencakup seluruh wilayah Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara, dengan nilai penawaran Rp300,88 miliar.

  • Regional III: mencakup seluruh provinsi di Sulawesi, dengan nilai penawaran Rp100,88 miliar.

Dengan kemenangan ini, kedua perusahaan berhak menggunakan 80 MHz pita frekuensi di rentang 1432–1512 MHz selama 10 tahun ke depan, sesuai dengan wilayah masing-masing.

Belum Final, Tunggu Masa Sanggah Hingga 17 Oktober

Meski sudah diumumkan, hasil lelang frekuensi ini belum bersifat final. Komdigi memberikan kesempatan bagi peserta lain untuk mengajukan sanggahan hingga 17 Oktober 2025 pukul 15.00 WIB.

Jika tidak ada sanggahan yang masuk, prosesnya akan dilanjutkan ke tahap penetapan resmi pemenang lelang oleh Menteri Komunikasi dan Digital. Setelah itu, kedua pemenang akan menerima Izin Pita Frekuensi Radio (IPFR) sesuai wilayah yang mereka menangi.

Internet Ngebut 100 Mbps untuk Semua

Frekuensi 1,4 GHz ini nantinya akan dimanfaatkan untuk menghidupkan kembali layanan BWA yang sempat berhenti sejak 2018. Kala itu, operator seperti Internux (Bolt) dan Jasnita harus menghentikan operasional karena menunggak Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi.

Kini, melalui lelang baru ini, Komdigi berharap teknologi BWA bisa bangkit lagi untuk memperluas akses internet cepat dan murah bagi masyarakat, terutama di daerah non-perkotaan.

Dengan potensi kecepatan mencapai 100 Mbps, layanan BWA berbasis frekuensi 1,4 GHz diprediksi akan menjadi alternatif kompetitif untuk jaringan fiber optic, sekaligus mempercepat pemerataan konektivitas digital nasional.

Baca juga: Xiaomi Rilis Walkie-Talkie Digital, Bisa Komunikasi Jarak Jauh hingga 5 Km!

Langkah Strategis Menuju Indonesia Digital

Kemenangan Surge dan MyRepublic di lelang frekuensi 1,4 GHz menjadi langkah penting dalam mendukung visi Indonesia Digital 2045. Selain memperkuat infrastruktur telekomunikasi, langkah ini juga membuka peluang investasi baru di sektor teknologi dan layanan internet berbasis nirkabel.

Jika berjalan sesuai rencana, masyarakat di berbagai wilayah — dari Jakarta hingga Papua — akan segera menikmati internet cepat, stabil, dan terjangkau. Sebuah lompatan besar menuju era digital yang lebih inklusif.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar