Komdigi Latih Anak SD Belajar Visual Coding, Siapkan Talenta Melek AI

Teknologi.id . February 24, 2025
Foto: VOI


Teknologi.id - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mulai mengadakan pelatihan coding untuk siswa Sekolah Dasar (SD) sebagai langkah awal mencetak talenta digital sejak dini. Pelatihan ini bertujuan membekali anak-anak dengan dasar-dasar pemrograman agar mereka siap menghadapi perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI).

Baca juga: Coding dan AI Jadi Mata Pelajaran Pilihan di Tahun Ajaran 2025/2026

Coding untuk Anak SD, Langkah Awal Menuju Talenta Digital

Dalam kunjungannya ke SDN Pangukan, Sleman, Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria, menegaskan bahwa pelatihan ini ditargetkan bagi siswa kelas 5 SD dan akan berlanjut hingga kelas 6. Saat memasuki jenjang SMP, mereka diharapkan dapat mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan coding yang telah diperoleh.

"Sejak kelas 5 SD, siswa mulai diperkenalkan dengan coding. Di kelas 6, mereka akan memperdalam pemahaman. Harapannya, saat mereka masuk SMP, keterampilan coding sudah semakin terasah dan siap dipraktikkan," ujar Nezar.

Aplikasi Scratch, Platform Belajar Coding Visual

Sebagai bagian dari program ini, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komdigi telah menyediakan platform Learning Management System serta aplikasi Scratch. Aplikasi ini memungkinkan siswa belajar coding dengan metode visual yang lebih mudah dipahami.

"Dengan aplikasi ini, anak-anak bisa lebih cepat memahami bagaimana aplikasi digital atau komputer bekerja. Ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas talenta digital di Indonesia," tambah Nezar.

Persiapan Menuju SMA dan Dunia Digital

Pelatihan visual coding ini juga dirancang sebagai fondasi bagi siswa dalam menentukan jenjang pendidikan selanjutnya. Saat masuk SMA, mereka memiliki pilihan untuk melanjutkan ke SMK, universitas, atau memperdalam keterampilan digital secara langsung.

"Pembelajaran sejak dini ini akan memberikan mereka bekal kuat untuk menentukan arah pendidikan dan karier di bidang teknologi. Kami ingin memastikan mereka siap menghadapi masa depan yang serba digital," jelas Nezar.

Baca juga: Ini 4 Rekomendasi Website untuk Belajar Coding, Pemula Merapat!

Mewujudkan 9 Juta Talenta Digital di 2030

Program pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Komdigi dalam mencetak 9 juta talenta digital pada tahun 2030. Selain itu, inisiatif ini sejalan dengan rencana penerapan kurikulum coding di tingkat SD dan SMP, sebagaimana pernah disinggung oleh Gibran Rakabuming.

UNESCO juga mengidentifikasi bahwa kesiapan Indonesia dalam mengadopsi teknologi terbaru, seperti AI, bergantung pada tiga faktor utama: mengatasi kesenjangan digital, memperkuat infrastruktur digital, serta meningkatkan riset dan pengembangan AI.

Dengan pelatihan coding sejak dini, Indonesia semakin siap menghadapi era digital dan membangun generasi yang melek teknologi. Langkah ini menjadi awal bagi anak-anak SD untuk memahami dan menguasai teknologi yang akan menjadi bagian dari masa depan mereka.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar