China Terapkan Mata Pelajaran AI untuk Siswa SD dan SMP Mulai Tahun Ini

Teknologi.id . March 11, 2025
mata pelajaran AI
Foto: Toronto Star


Teknologi.id - Mulai tahun ajaran 2025, anak-anak di Beijing, China, akan mulai mendapatkan mata pelajaran kecerdasan buatan (AI) sejak usia dini. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung ambisi China menjadi pemimpin dalam teknologi AI.

Menurut Komisi Pendidikan Kota Beijing, sekolah dasar dan menengah di ibu kota China akan mulai menawarkan kelas AI setidaknya delapan jam per tahun akademik, dimulai pada 1 September 2025.

Baca juga: China Rilis Manus: Agen AI Mandiri yang Bisa Bekerja Tanpa Instruksi Tambahan

Bagaimana AI Akan Diajarkan di Sekolah?

Sekolah di Beijing dapat mengajarkan AI sebagai mata pelajaran tersendiri atau mengintegrasikannya dengan mata pelajaran lain seperti teknologi informasi dan sains. Dengan langkah ini, China semakin serius dalam menyiapkan generasi muda agar siap menghadapi masa depan yang semakin didominasi oleh kecerdasan buatan.

Dalam beberapa bulan terakhir, sektor AI di China berkembang pesat, terutama setelah perusahaan DeepSeek merilis model AI yang diklaim lebih cepat dan efisien dibandingkan model AI dari Barat.

Dukungan Penuh dari Pemerintah

Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah China yang semakin mendukung perkembangan AI dan inovasi teknologi. Pemerintah bahkan berencana membantu perusahaan teknologi melalui platform obligasi baru, yang memungkinkan mereka menerbitkan utang dalam negeri untuk mendanai proyek inovasi, riset, dan pengembangan teknologi AI.

Selain itu, program pinjaman ulang untuk perusahaan teknologi juga akan diperluas dari 500 miliar Yuan menjadi 1 triliun Yuan, seperti dilaporkan oleh Bloomberg pada 10 Maret 2025.

Baca juga: 5 Fakta Menarik DeepSeek: AI Murah dari China yang Mengguncang Pasar Saham Dunia

AI di Universitas dan Masa Depan Pendidikan

Tidak hanya di tingkat sekolah dasar dan menengah, beberapa universitas di China juga mulai menawarkan mata kuliah berbasis AI. Shenzhen University, misalnya, telah mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan kurikulum AI berbasis DeepSeek, yang akan mengajarkan mahasiswa tentang teknologi, keamanan, privasi, dan etika AI.

Menteri Pendidikan China, Huai Jinpeng, menyatakan bahwa revolusi teknologi yang dipimpin oleh AI akan membawa peluang besar bagi dunia pendidikan. Pemerintah China bahkan berencana merilis white paper tentang edukasi AI pada 2025, sebagai panduan strategis bagi pengembangan pembelajaran AI di seluruh negeri.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.


(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar