Apple Buka Suara Soal iPhone 17 Pro yang Mudah Lecet

Sumber: Wccftech

Teknologi.id – Peluncuran iPhone 17 Pro yang seharusnya menjadi momen besar bagi Apple justru diramaikan isu baru bernama “Scratchgate”. Sejumlah pengguna dan reviewer teknologi melaporkan bahwa iPhone 17 Pro mudah tergores dan lecet, bahkan ketika baru dipajang di Apple Store.

Asal Mula Kontroversi Scratchgate

Isu ini pertama kali mencuat lewat laporan Mark Gurman dari Bloomberg. Ia menemukan unit display iPhone 17 Pro di Apple Store sudah menunjukkan bercak mirip lecet, terutama di bagian belakang dekat lingkaran MagSafe.

Padahal, Apple selalu bangga dengan material premium di lini Pro mereka. Bagaimana mungkin perangkat yang diklaim memakai aluminium alloy kelas kedirgantaraan bisa lecet begitu mudah?

Baca juga: Bocoran Rilis dan Harga iPhone 17 Pro Max & iPhone Air di Indonesia 2025

Klarifikasi Apple: Bukan Lecet, Tapi Transfer Material

Apple langsung memberikan klarifikasi. Menurut pernyataannya ke 9to5Mac, bercak yang terlihat di unit display bukanlah goresan asli, melainkan material dari dudukan MagSafe lama yang menempel ke bodi iPhone.

Apple menegaskan bercak tersebut bisa dibersihkan dengan mudah, dan mereka akan mengganti semua dudukan MagSafe lama di toko resmi agar masalah serupa tidak terulang.

Namun, klarifikasi ini belum sepenuhnya meredakan keraguan, karena beberapa reviewer independen tetap menemukan masalah serupa di luar Apple Store.

Uji Ketahanan: JerryRigEverything & iFixit Ikut Angkat Bicara

YouTuber terkenal JerryRigEverything melakukan uji ketahanan ekstrem pada iPhone 17 Pro. Hasilnya, sudut kamera belakang iPhone 17 Pro mudah tergores karena tidak memiliki chamfer atau radius pelindung.

Hal ini juga diperkuat oleh iFixit. Mereka menilai transisi material dari titanium (di generasi sebelumnya) ke aluminium di iPhone 17 Pro membuat perangkat lebih rentan terhadap abrasi kecil.

Apple Menjawab: Lecet Adalah “Keausan Normal”

Apple menyebut bahwa abrasi ringan pada bodi iPhone 17 Pro adalah hal wajar, sama seperti pada MacBook yang juga memakai rangka anodized aluminium. Menurut Apple, perangkat ini sudah lolos uji ketahanan internal, tapi goresan kecil tetap bisa muncul seiring pemakaian harian.

Dengan kata lain, Apple tidak menganggapnya cacat desain, melainkan konsekuensi alami dari material yang dipakai.

Aluminium Alloy vs Titanium: Apakah Downgrade?

Apple memperkenalkan iPhone 17 Pro dengan aluminium alloy seri 7000 yang disebut ringan, kuat, dan lebih keras dari standar industri. Namun, konsumen tetap membandingkannya dengan titanium di generasi sebelumnya.

Titanium dikenal jauh lebih tangguh terhadap goresan. Tak heran banyak yang menganggap perpindahan ke aluminium terasa seperti downgrade untuk lini Pro.

Reaksi Publik: Antara Kecewa dan Realistis

Di forum teknologi dan media sosial, respons publik terbelah.

• Sebagian kecewa karena iPhone 17 Pro dianggap tidak memenuhi standar durabilitas tinggi khas seri Pro.

• Sebagian lainnya lebih realistis, menganggap lecet adalah hal wajar pada perangkat aluminium, sebagaimana MacBook yang sering menunjukkan goresan halus setelah lama dipakai.

Baca juga: Charger Lama Tak Lagi Kompatibel, iPhone 17 Wajib Pakai Charger Baru

Antara Inovasi dan Ekspektasi

Kontroversi Scratchgate iPhone 17 Pro membuktikan bahwa ekspektasi konsumen terhadap lini Pro sangat tinggi. Meski Apple mengklaim sudah melakukan uji ketahanan, kenyataan di lapangan tetap menunjukkan adanya celah.

Apakah iPhone 17 Pro benar-benar rapuh? Tidak sepenuhnya. Namun, bagi pengguna yang mengutamakan estetika mulus tanpa goresan, memakai case pelindung sejak hari pertama adalah pilihan bijak.

Pada akhirnya, bahkan produk premium sekelas iPhone tetap punya keterbatasan.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(mo)