Riset: Dampak Keseringan Pakai AI Bikin Otak Jadi Tumpul, Kemampuan Berpikir Menurun!

Teknologi.id . February 17, 2025
dampak pakai AI
Foto: Medium


Teknologi.id - Di era digital yang semakin maju, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi alat yang banyak digunakan untuk mempermudah pekerjaan.

Namun, sebuah penelitian terbaru dari Microsoft dan Carnegie Mellon University mengungkap fakta menarik: keseringan pakai teknologi AI ternyata memiliki dampak dapat melemahkan kemampuan berpikir kritis seseorang alias otak menjadi lebih tumpul.

Dampak AI terhadap Cara Berpikir Pekerja

Penelitian ini dilakukan untuk memahami sejauh mana AI memengaruhi keterampilan berpikir kritis para pekerja. Dalam studi ini, sebanyak 319 pekerja yang sehari-hari berkutat dengan pengelolaan data dan informasi diikutsertakan.

Mereka diminta memberikan laporan terkait cara mereka menggunakan AI dalam pekerjaan, tingkat kepercayaan mereka terhadap jawaban yang diberikan AI, serta keyakinan mereka dalam menyelesaikan tugas tanpa bantuan teknologi tersebut.

Dari hasil analisis, para peneliti menemukan pola yang cukup mencolok dalam cara pekerja berinteraksi dengan AI.

Baca juga: Perkembangan Teknologi Digital: Dampak dan Implikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari

Semakin Percaya AI, Semakin Jarang Mengevaluasi Jawaban

Salah satu temuan utama dari riset ini adalah bahwa semakin tinggi kepercayaan pekerja terhadap AI, semakin jarang mereka mengecek ulang atau mengevaluasi jawaban yang diberikan. Tren ini paling terlihat pada tugas-tugas yang dianggap sederhana atau memiliki risiko rendah.

Banyak pekerja yang lebih memilih mengandalkan AI sepenuhnya tanpa berusaha menyelesaikan tugas secara mandiri terlebih dahulu. Bahkan, sebagian dari mereka menganggap bahwa mengoptimalkan penggunaan AI sudah termasuk dalam kategori "berpikir kritis."

Namun, para peneliti memperingatkan bahwa kebiasaan ini dapat berdampak negatif dalam jangka panjang. Ketika seseorang terlalu sering mengandalkan AI tanpa proses evaluasi, kemampuannya dalam memecahkan masalah secara mandiri akan menurun. Akibatnya, keterampilan berpikir kritis pun menjadi semakin lemah.

dampak pakai AI
Foto: Paperpal

Menolak Jawaban AI Justru Melatih Kemampuan Berpikir Kritis

Di sisi lain, penelitian ini juga menemukan bahwa pekerja yang merasa ragu dengan jawaban AI justru lebih aktif dalam berpikir kritis. Mereka cenderung meneliti ulang informasi yang diberikan, menyesuaikannya dengan kebutuhan, serta memperbaiki hasil yang kurang sesuai.

Menariknya, studi ini juga menunjukkan bahwa pekerja yang terlalu bergantung pada AI sering kali menghasilkan jawaban yang seragam. Hal ini terjadi karena AI hanya bekerja berdasarkan data yang telah dipelajarinya, sehingga cenderung menghasilkan jawaban yang tidak terlalu bervariasi.

AI bukanlah mesin yang mampu menciptakan ide-ide baru secara bebas. Oleh karena itu, ketika seseorang terlalu bergantung pada teknologi ini tanpa menambahkan pemikiran kritisnya sendiri, hasil akhirnya akan cenderung monoton dan kurang inovatif.

Baca juga: Studi Terbaru: COVID-19 Dapat Menyebabkan Penurunan IQ hingga 9 Poin Secara Permanen

Bijak dalam Penggunaan AI

Meskipun AI membawa banyak manfaat dalam meningkatkan efisiensi kerja, penelitian ini memberikan peringatan penting: penggunaan yang berlebihan bisa berdampak negatif. Semakin sering seseorang mengandalkan AI tanpa melakukan evaluasi mandiri, semakin besar pula risiko melemahnya kemampuan berpikir kritis.

Oleh karena itu, alih-alih sepenuhnya menyerahkan keputusan kepada AI, pekerja sebaiknya menggunakan teknologi ini sebagai alat bantu sambil tetap mempertahankan pemikiran kritis mereka. Dengan begitu, AI dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa mengorbankan kemampuan berpikir yang sangat penting dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar