“Uptober” Kembali: Bitcoin Melonjak Hampir 12% dan Dekati Rekor Tertinggi

Yunita Endah Sulistiyowati . October 06, 2025

Foto oleh Vladislav Maslow di Unsplash

Teknologi.id - Setiap tahun, komunitas kripto menantikan datangnya bulan Oktober dengan penuh harapan dan tahun ini, ekspektasi tersebut kembali terwujud. Fenomena yang dikenal dengan sebutan “Uptober” kembali hadir pada 2025, menandai tren kenaikan harga Bitcoin yang mengesankan.

Berdasarkan data pasar terbaru, Bitcoin melonjak hampir 12% sepanjang minggu pertama Oktober 2025, dan kini diperdagangkan di sekitar $117.000, hanya terpaut beberapa persen dari rekor tertingginya di $124.000 yang dicapai pada Agustus lalu. Lonjakan ini memperkuat reputasi Oktober sebagai bulan yang secara historis cenderung positif bagi Bitcoin, periode di mana optimisme investor meningkat dan aliran modal ke aset kripto kembali deras.

Sentimen Positif Dorong Kenaikan Harga

Kenaikan tajam harga Bitcoin kali ini tidak terjadi tanpa alasan. Sejumlah faktor global, baik dari sisi ekonomi maupun geopolitik, ikut menopang kekuatan pasar kripto. Salah satunya adalah ketidakpastian politik di Amerika Serikat, yang tengah menghadapi shutdown pemerintahan federal sejak awal bulan.

Kondisi tersebut membuat para investor global mencari aset lindung nilai (safe haven) di luar sistem keuangan tradisional, dan Bitcoin menjadi salah satu pilihan utama. Selain itu, kebijakan regulasi kripto yang lebih longgar di AS juga turut memberi dorongan signifikan terhadap harga.

Di sisi lain, pasar keuangan global tengah mengalami volatilitas tinggi akibat tekanan inflasi dan kebijakan moneter yang tidak menentu. Dalam situasi ini, aset digital seperti Bitcoin kembali dipandang sebagai alternatif investasi yang menarik, khususnya bagi mereka yang ingin menjaga nilai kekayaan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Baca juga: Didorong Kebijakan Pro-Kripto, Bitcoin Cetak Rekor di Era Trump

Bitcoin Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Jika tren positif ini terus berlanjut, Bitcoin berpotensi mencetak rekor harga tertinggi baru sebelum akhir kuartal keempat 2025. Dengan posisi saat ini di kisaran $117.000, hanya dibutuhkan kenaikan sekitar 6% untuk menembus level $124.000, rekor yang tercapai pada Agustus lalu. Performa ini semakin memperkuat keyakinan investor bahwa pasar kripto sedang memasuki fase bullish jangka menengah, terutama karena faktor fundamental seperti permintaan institusional yang meningkat, adopsi ETF kripto, dan dukungan regulasi yang lebih jelas di berbagai negara.

Analis juga menyoroti bahwa pergerakan harga Bitcoin kini lebih stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Meskipun volatilitas masih menjadi ciri khas pasar kripto, peningkatan partisipasi lembaga keuangan besar seperti BlackRock dan Fidelity melalui produk ETF Bitcoin membantu menciptakan likuiditas yang lebih sehat.

“Uptober”: Fenomena Musiman di Dunia Kripto

Istilah “Uptober” bukan sekadar jargon media sosial, tetapi telah menjadi fenomena musiman yang dikenal luas di dunia kripto. Berdasarkan data historis, sejak 2013, Bitcoin mencatat kinerja positif di bulan Oktober sebanyak delapan kali dari sepuluh tahun terakhir.

Beberapa analis berpendapat bahwa pola ini disebabkan oleh kombinasi faktor psikologis dan siklus pasar. Setelah periode volatilitas di pertengahan tahun, investor cenderung kembali aktif menjelang akhir tahun, mendorong peningkatan volume perdagangan dan harga aset digital.

Selain itu, menjelang akhir tahun, banyak proyek kripto besar yang merilis pembaruan teknologi, mendorong antusiasme pasar. Tahun ini, misalnya, peningkatan adopsi Lightning Network dan pengembangan layer-2 Bitcoin turut memperkuat sentimen positif terhadap aset ini.

Prospek Pasar Kripto di Kuartal Akhir 2025

Dengan momentum kuat yang sedang berlangsung, kuartal keempat 2025 diperkirakan menjadi periode penting bagi industri kripto global. Selain Bitcoin, sejumlah aset digital lain seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan Avalanche (AVAX) juga mencatat kenaikan dua digit dalam sepekan terakhir.

Para analis memperkirakan bahwa tren bullish ini dapat berlanjut jika kondisi makroekonomi tidak memburuk secara signifikan. Terlebih, semakin banyak negara yang mulai memperkuat regulasi aset digital bukan untuk membatasi, tetapi justru untuk memberikan kepastian hukum bagi investor dan pelaku pasar.

Namun, para ahli tetap mengingatkan bahwa pasar kripto bersifat sangat spekulatif dan rentan terhadap perubahan sentimen. Meskipun Bitcoin menunjukkan tren positif, potensi koreksi masih terbuka, terutama jika faktor eksternal seperti kebijakan suku bunga global berubah secara drastis.

Kesimpulan: Optimisme yang Realistis

Fenomena “Uptober” 2025 menjadi simbol optimisme baru bagi para pelaku pasar kripto. Lonjakan hampir 12% dalam waktu singkat menunjukkan bahwa Bitcoin masih menjadi barometer utama kesehatan pasar aset digital. Dukungan faktor fundamental, peningkatan adopsi, dan sentimen global yang positif menempatkan Bitcoin kembali di jalur kenaikan menjelang akhir tahun.

Meski demikian, para investor disarankan untuk tetap waspada dan menjaga strategi investasi yang seimbang. “Uptober” memang membawa euforia, namun pasar kripto tetap menuntut kewaspadaan, disiplin, dan pemahaman terhadap risiko yang melekat.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(yes)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar