Foto: freepik.com
Teknologi.id - Di era digital saat ini, ponsel menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Tanpa memegang ponsel sehari saja, hidup kita akan terasa hampa. Terlebih lagi, perangkat ini selalu menemani aktivitas kita sehari-hari.
Namun, sering kali kita mengalami hal-hal tak terduga, seperti kecelakaan kecil yang melibatkan air. Baik itu terjatuh ke dalam air atau terkena cipratan air, yang bisa berakibat fatal pada ponsel.
Untungnya saat ini teknologi telah berkembang dengan pesat. Banyak dari kita yang sudah tidak asing dengan fitur anti air yang ada pada ponsel. Meski tidak semua ponsel memiliki fitur ini, fitur anti air memiliki manfaat yang sangat berguna bagi penggunya. Fitur ini memudahkan penggunanya untuk tidak perlu khawatir jika gadget mengalami kerusakan yang disebabkan oleh air.
Baca juga: Apple Music Replay 2024, Apa Itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
Apa itu teknologi anti air pada ponsel?
Teknologi anti air pada ponsel adalah fitur yang kemampuan ponsel untuk bertahan terhadap air dan debu. Fitur ini biasanya ditandai dengan kode IP yang diikuti dua angka dibelakangnya. IP atau Ingress Protection adalah sebuah standar proteksi internasional pada sebuah perangkat.
IP selalu memberikan panduan yang jelas, misalnya angka pertama menunjukkan ketahanan terhadap debu (0-6), sedangkan angka kedua menunjukkan ketahanan terhadap air (0-9). Jika ponsel-mu memiliki fitur anti air dengan IP68, berarti ponsel tersebut menunjukkan tahan terhadap debu (6) dan dapat terendam air pada kedalaman tertentu (8).
Perlu kamu ketahui, ada tiga jenis anti air yang sering ditemukan pada ponsel, yaitu:
- Waterproof: Memiliki rating IP tinggi (contoh: IP68), yang memungkinkan ponsel terendam dalam air pada kedalaman dan waktu tertentu tanpa mengalami kerusakan.
- Water-resistant: Biasanya memiliki rating IP lebih rendah (contoh: IP55/IP57), yang melindungi dari percikan atau kontak singkat dengan air.
- Water-repellent: Tidak selalu berkaitan dengan IP, tetapi memiliki lapisan khusus agar air mengalir di permukaan perangkat tanpa meresap.
Cara kerja teknologi anti air
Fitur anti air pada ponsel bekerja dengan memanfaatkan bahan, desain, dan proses khusus untuk mencegah air masuk kedalam ponsel.
Biasanya, ponsel dengan fitur anti air dilengkapi dengan seal dan gasket yang melindungi komponen penting pada ponsel, seperti port pengisian daya, tombol, dan speaker. Seal akan bekerja dengan mencegah air masuk ke dalam ponsel.
Komponen ponsel dengan fitur anti air juga sering dilapisi dengan lapisan nano untuk melindungi ponsel dari air yang mungkin berhasil masuk.
Selain itu, beberapa ponsel menggunakan desain port tertutup. Misalnya, port pengisian daya dirancang dengan perlindungan tambahan dan speaker memiliki lapisan kedap air untuk mencegah air masuk agar tidak mempengaruhi kualitas suara yang dihasilkan pada ponsel.
Terlebih lagi, terdapat sistem drainase pada ponsel yang membantu mengeluarkan air yang masuk ke area tertentu, seperti speaker.
Fitur anti air pada ponsel memang memungkinkan kita untuk tidak merasa panik jika ponsel terkena kerusakan akibat air. Tetapi, penting untuk diingat bahwa fitur ini tidak benar-benar tahan air secara sepenuhnya.
Biasanya, fitur ini hanya melindungi dari paparan air sesaat, bukan untuk digunakan di bawah air secara terus-menerus. Untuk itu, selalu berhati-hatilah dalam menjaga ponsel yang kamu gunakan agar tidak mengalami kerusakan serius akibat air.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(AAA)
Tinggalkan Komentar