Mengenal Li-Fi: Teknologi Internet Cahaya yang Siap Kalahkan Wi-Fi!

Anita Anggi Anggraeni . January 22, 2025

teknologi internet

Foto: Adobe Stock

Teknologi.id - Internet telah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan kita, menghubungkan berbagai sesuatu secara online mulai dari pekerjaan, hiburan, hingga komunikasi sehari-hari.

Kita juga sering kali menggunakan Wi-Fi untuk mendapat jaringan internet yang lebih cepat. Namun, teknologi Wi-Fi yang kita andalkan saat ini memiliki keterbatasan, seperti kecepatan jaringan yang tidak konsisten atau potensi ganggungan sinyal.

Seiring bertambahnya zaman, teknologi terus berevolusi. Banyak dari kita yang tidak mengetahui bahwa terdapat sebuah teknologi terbaru yang menawarkan kecepatan internet super cepat seperti menyalakan lampu di rumah. Bahkan, kita tidak perlu khawatir mengalami sinyal lemah atau koneksi yang lambat.

Teknologi tersebut dikenal dengan nama Li-Fi.

Baca juga: Alasan Mengapa Jaringan Telkomsel Sering Terganggu

Lalu, apa itu Li-Fi?

Li-Fi atau Light Fidelity adalah teknologi jaringan nirkabel (tanpa kabel) yang menggunakan cahaya untuk mentransfer data dengan kecepatan tinggi. Li-Fi menjadi inovasi terbaru dalam dunia digital yang menawarkan jaringan internet lebih cepat dan aman dibandingkan dengan Wi-Fi.

Kedua teknologi tersebut sebenarnya tidak jauh berbeda, yaitu sama-sama menggunakan nirkabel dua arah dengan jaringan tinggi. Hanya saja, keduanya dibedakan berdasarkan pada media transimisi, yang di mana Wi-Fi menggunakan gelombang radio, sementara Li-Fi menggunakan gelombang cahaya.

Kelebihan Li-Fi

Salah satu kelebihan utama dari Li-Fi adalah menggunakan jaringan dengan kecapatan yang lebih tinggi dibandingkan Wi-Fi. Li-Fi menggunakan cahaya yang memiliki frekuensi lebih besar, sehingga jika kita menggunakannya untuk streaming video berkualitas tinggi, kita tidak perlu khawatir soal jaringan yang lemot.

Selain itu, Li-Fi menawarkan keamanan yang lebih baik. Sebab, gelombang cahaya yang digunakan dalam teknologi Li-Fi tidak dapat menembus dinding, sehingga mengurangi resiko pencurian data melalui sinyal yang bisa ditangkap di luar area jangkauan.

Li-Fi juga dikenal sebagai teknologi yang ramah lingkungan karena memanfaatkan gelombang cahaya yang hemat energi. Li-Fi tidak membutuhkan perangkat elektronik seperti router, modem, penguat gelombang, atau antena, yang menguras banyak energi. Li-Fi menjadi sebuah solusi teknologi ramah lingkungan yang mengurangi emisi karbon dari penggunaan teknologi. 

Kelebihan teknologi Li-Fi yang terakhir adalah memungkinkan adanya banyak perangkat yang dapat terhubung tanpa saling mengganggu. Spektrum cahaya yang digunakan pada Li-Fi bersifat lebih luas, yang membuatnya berbeda dengan Wi-Fi karena terbatas pada spektrum radio.

Kekurangan Li-Fi

Dibalik kecepatan super cahaya yang ditawarkan, Li-Fi juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah jangkauan yang terbatas. Cahaya yang digunakan pada Li-Fi tidak dapat menembus dinding, sehingga koneksi jaringan Li-Fi hanya dapat berfungsi dalam area yang terang di ruang tertutup. Akibatnya, jika kita menggunakan Li-Fi, kita tidak akan bisa berjauhan dari sumber Li-Fi.

Kekurangan lain yang dimiliki Li-Fi adalah bergantung pada sumber cahaya yang stabil. Jika pencahayaan terganggu atau mati, maka koneski juga akan terputus. 

Secara keseluruhan, Li-Fi menawarkan kecepatan tinggi dan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan Wi-Fi, tetapi memiliki keterbatasan dalam jangkauan dan ketergantungan pada cahaya yang stabil. Teknologi Li-Fi dapat menjadi pilihan utama di masa depan.

Tetapi, meskipun memiliki inovasi terbaru dan besar, Li-Fi masih memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk mengatasi kekurangannya.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(AAA)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar