Aplikasi ‘Nyari Gawe’ Diluncurkan, Warga Jawa Barat Kini Bisa Cari Kerja Lebih Mudah

Farsya Sabila . October 09, 2025
Aplikasi Nyari Gawe
Foto: Bisnis.com


Teknologi.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi meluncurkan aplikasi ketenagakerjaan terbaru bernama Nyari Gawe, sebuah platform digital yang dirancang untuk memudahkan masyarakat mencari pekerjaan secara cepat, mudah, dan transparan.

Inisiatif ini diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menghubungkan pencari kerja dengan industri tanpa perantara.

Baca juga: Iklan di Instagram Terasa “Nyambung” dengan Obrolan? Ini Penjelasan Bos Instagram

Cara Kerja Aplikasi Nyari Gawe

Aplikasi Nyari Gawe dibuat dengan sistem yang sederhana. Pengguna cukup:

  1. Mengisi data diri di aplikasi atau situs resminya,

  2. Data tersebut diteruskan oleh Dinas Tenaga Kerja ke perusahaan yang sedang membuka lowongan,

  3. HRD perusahaan akan langsung menghubungi pelamar untuk proses seleksi.

“Tidak perlu lagi melamar ke sana kemari. Cukup masukkan data, nanti dipanggil perusahaan. Jadi tidak usah capek-capek,” jelas Gubernur Dedi Mulyadi.

Dengan mekanisme ini, masyarakat bisa menghemat waktu dan tenaga sekaligus memastikan proses rekrutmen lebih efisien dan terstruktur.

Sudah Bisa Diakses Lewat Website, Segera Hadir di Play Store

Saat ini, aplikasi Nyari Gawe sudah bisa digunakan melalui situs resmi yang disediakan oleh Pemprov Jawa Barat. Dalam waktu dekat, aplikasi ini juga akan tersedia di Play Store, sehingga lebih mudah diakses masyarakat di perkotaan maupun pedesaan.

Jawa Barat dikenal sebagai salah satu pusat industri terbesar di Indonesia, dengan kawasan industri tersebar di Bekasi, Karawang, Indramayu, hingga Subang. Kehadiran aplikasi ini diharapkan menjadi jembatan antara potensi tenaga kerja lokal dan kebutuhan perusahaan industri di wilayah tersebut.

Solusi Atasi Pungli dan Rekrutmen Tidak Transparan

Masalah pungutan liar (pungli) kerap menjadi keluhan para pencari kerja. Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menegaskan bahwa aplikasi Nyari Gawe dapat menjadi solusi untuk menghapus praktik tersebut.

“Selama ini banyak laporan, kalau mau kerja di pabrik harus bayar jutaan rupiah untuk biaya masuk atau seragam. Itu jelas tidak boleh. Dengan aplikasi ini, semuanya lebih transparan dan bisa diakses langsung tanpa perantara,” ujarnya.

Ia juga menyoroti kondisi memprihatinkan dalam perekrutan massal yang sering menyebabkan warga berdesakan hingga pingsan. Dengan sistem digital, masyarakat bisa melamar pekerjaan dari rumah secara aman dan nyaman.

Langkah Nyata Pemerintah Jawa Barat dalam Transformasi Digital

Peluncuran Nyari Gawe menjadi bukti komitmen Pemprov Jawa Barat untuk menghadirkan layanan publik berbasis teknologi yang adaptif dan berpihak pada masyarakat.

Menurut Gubernur Dedi Mulyadi, digitalisasi sektor ketenagakerjaan bukan sekadar efisiensi, tetapi juga langkah strategis untuk memperluas akses kerja.

“Kami ingin memastikan warga Jawa Barat punya kesempatan kerja yang lebih mudah, lebih jelas, dan bebas pungli,” tegasnya.

Dengan hadirnya aplikasi ini, Pemprov Jawa Barat menargetkan penurunan angka pengangguran secara signifikan, serta mendorong perusahaan agar lebih cepat mendapatkan tenaga kerja sesuai kebutuhan.

Baca juga: WiFi Tiba-tiba Lemot? Begini Cara Cek Siapa yang Diam-Diam Nyolong Jaringanmu

Penutup: Teknologi untuk Pekerjaan yang Lebih Mudah dan Transparan

Melalui Nyari Gawe, Pemerintah Jawa Barat menunjukkan bagaimana teknologi digital bisa menjadi solusi nyata bagi persoalan klasik seperti pengangguran, pungli, dan akses kerja yang tidak merata.

Dengan sistem yang praktis, aman, dan transparan, Nyari Gawe diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang modern dan inklusif.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(fs)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar