Download Teknologi App
Teknologi.id - Internet cepat dan terjangkau akhirnya semakin dekat untuk masyarakat Indonesia. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) menggandeng Orex SAI Inc. untuk menghadirkan Internet Rakyat, layanan 5G Fixed Wireless Access (FWA) berbasis Open RAN pertama di Indonesia yang berjalan di pita frekuensi 1,4 GHz. Teknologi ini tidak hanya baru, tetapi juga menjadi salah satu implementasi komersial Open RAN pertama di Tanah Air.
Kerja sama ini diteken di Jakarta dan mencakup penyediaan solusi end-to-end dari Orex SAI, mulai dari perangkat FWA hingga sistem 5G Core (5GC) yang dikembangkan NEC Corporation. Dengan arsitektur terbuka dan dapat diskalakan, jaringan ini dirancang mampu mendukung kebutuhan internet masa depan—mulai dari rumah tangga hingga layanan digital berskala besar.
Baca juga: Cara Mempercepat Internet Rumah: 8 Tips Efektif Agar Koneksi Lancar
Distribusi Awal di Jawa–Bali, Paket Mulai Rp 29.000
Untuk tahap awal, layanan Internet Rakyat akan dipasarkan di Wilayah I (Jawa–Bali) yang mencakup sekitar 60 persen rumah tangga Indonesia. Surge melalui anak usahanya, PT Telemedia Komunikasi Pratama, telah menggandeng 26 distributor lokal sebagai mitra distribusi.
Meski daftar paket resminya belum diumumkan, sejumlah media menyebut bahwa paket promo fase awal menawarkan kecepatan hingga 100 Mbps dengan harga mulai sekitar Rp 29.000 per bulan, tanpa batasan kuota data. Harga ini menjadi salah satu tawaran internet berbasis 5G paling murah di kelasnya.
Presiden Direktur Surge, Yune Marketatmo, menegaskan bahwa Internet Rakyat hadir untuk memperluas akses internet cepat dengan biaya lebih terjangkau. “Kolaborasi dengan Orex SAI membantu kami membangun ekosistem 5G FWA berbasis teknologi inovatif dan mempercepat pemerataan digital,” ujarnya.
Surge menargetkan 4.800 stasiun basis akan dioperasikan pada tahap awal implementasi tahun 2026.
Dukungan Jepang & Hadirnya PT Orex SAI Indonesia
Sebagai bagian dari pengembangan, Orex SAI telah mendirikan entitas lokal PT Orex SAI Indonesia sejak Juni 2025. Perusahaan ini bertanggung jawab mengembangkan Radio Unit (RU) 1,4 GHz pertama yang memperoleh Sertifikasi Tipe untuk pita n50 di Indonesia.
Pengembangan ini juga mendapat dukungan program pemerintah Jepang terkait perluasan jaringan Open RAN di kawasan ASEAN. Pihak Telemedia menilai pendekatan ini sebagai cara mempercepat penetrasi broadband berkualitas ke lebih banyak wilayah.
Orex SAI sendiri merupakan perusahaan patungan antara NTT Docomo dan NEC Corporation. Hiroki Kuriyama, Presiden & CEO NTT Docomo Global, menyebut bahwa Indonesia merupakan lokasi strategis untuk memperluas adopsi jaringan berbasis standar terbuka. Sementara CEO Orex SAI, Hiroshi Kobayashi, mengatakan bahwa Indonesia menjadi tempat peluncuran komersial pertama sistem FWA 1,4 GHz yang mereka kembangkan.
Baca juga: Apple Siapkan iPhone Bisa Internetan via Satelit, Tak Butuh Jaringan BTS Lagi
Pra-Registrasi Sudah Dibuka
Masyarakat yang ingin menjadi pengguna awal Internet Rakyat dapat melakukan pra-registrasi melalui situs resmi:
👉 internetrakyat.id/register
Dengan teknologi 5G FWA, harga murah, dan dukungan distribusi besar di Jawa–Bali, Internet Rakyat berpotensi menjadi salah satu solusi internet rumahan paling terjangkau di Indonesia.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar