X Resmi Ganti DM dengan Chat Baru: Lebih Aman, Ada Enkripsi & Video Call

Teknologi.id - Platform media sosial X (sebelumnya Twitter) akhirnya meluncurkan fitur pesan terbaru bernama Chat, yang kini menggantikan Direct Message (DM) sebagai layanan perpesanan bawaan. Pembaruan besar ini membawa X selangkah lebih dekat menjadi aplikasi komunikasi lengkap—mulai dari kirim pesan, telepon, hingga berbagi file dengan aman.

Menariknya, fitur Chat sudah resmi tersedia untuk pengguna Indonesia, namun baru dapat digunakan melalui iOS dan web, sementara pengguna Android dijanjikan menyusul dalam waktu dekat.

Say hello to Chat – all-new secure messaging on X.

• end-to-end encrypted chats and file sharing
• edit, delete, or make messages disappear
• block screenshots and get notified of attempts
• no ads. no tracking. total privacy. pic.twitter.com/7dmDEDkYvO

— Chat (@chat) November 14, 2025

Apa itu Chat di X dan Apa Bedanya dengan DM?

Chat hadir sebagai evolusi total dari DM. Jika sebelumnya DM hanya mendukung pesan teks sederhana, kini Chat menawarkan pengalaman perpesanan yang jauh lebih modern dan aman—mirip aplikasi pesan populer seperti WhatsApp atau Telegram.

Beberapa peningkatan utama yang diperkenalkan antara lain:

1. Panggilan Suara dan Video

Pengguna X kini bisa melakukan voice call dan video call langsung dari aplikasi, tanpa perlu berpindah platform.

2. Kirim File, Edit, dan Hapus Pesan

Chat mendukung pengiriman beragam jenis file. Pengguna juga bisa mengedit atau menghapus pesan yang sudah terkirim.

3. Pesan Hilang Otomatis

Sama seperti disappearing messages di WhatsApp, pengguna dapat mengatur pesan agar terhapus otomatis setelah waktu tertentu.

4. Anti-Screenshot + Notifikasi Screenshot

Fitur ini termasuk yang paling mengejutkan. Chat memungkinkan pengguna:

• Memblokir tangkapan layar, serta

• Memberikan notifikasi ketika seseorang mencoba screenshot percakapan.

Ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan privasi pengguna.

5. Enkripsi End-to-End

Percakapan di Chat kini dilindungi end-to-end encryption (E2EE) sehingga hanya pengirim dan penerima yang bisa membaca isi pesan.

X juga menyebut bahwa:

• Sistem enkripsi terbaru sudah diperbarui dari uji coba awal tahun 2025.

• Dukungan enkripsi mencakup grup dan media, bukan hanya pesan pribadi.

• Namun, metadata penerima pesan belum terenkripsi, sehingga X masih bisa melihat kepada siapa pesan dikirim—meski isi pesannya tetap tidak bisa dibaca.

Baca juga: X Twitter Bakal Hadirkan Handle Marketplace, Pengguna Bisa Beli Nama Akun Langka

Keamanan: Masih Ada Catatan Penting

Walau sudah terenkripsi, X mengakui bahwa sistem Chat saat ini belum sepenuhnya kebal terhadap serangan man-in-the-middle (MITM)—jenis serangan di mana peretas menyusup di antara dua pihak yang sedang berkomunikasi.

Sebagai solusi, X mengembangkan fitur verifikasi keaslian percakapan untuk memastikan pesan benar-benar dikirim oleh orang yang sebenarnya, bukan penyadap.

Fitur Baru Menyusul: Voice Memo ala WhatsApp

X juga membocorkan sedang menyiapkan fitur memo suara yang memungkinkan pengguna bertukar pesan audio seperti voice note di WhatsApp. Fitur ini akan dirilis dalam pembaruan selanjutnya.

Kesimpulan: X Mulai Serius Jadi Aplikasi Pesan All-in-One

Peluncuran Chat menjadi sinyal kuat bahwa X ingin berkembang dari platform media sosial menjadi super app komunikasi. Dengan fitur telepon, pesan terenkripsi, anti-screenshot, dan kemampuan edit pesan, X kini menawarkan ekosistem perpesanan yang lebih aman dan modern.

Bagi pengguna, Chat terasa seperti gabungan antara DM lama, WhatsApp, dan Telegram—dalam satu platform.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)