Jadi Sejarah Baru, Bill Gates Tersingkir dari 10 Besar Orang Terkaya di Dunia

Farrah Nur Fadhilah . July 14, 2025
Bill Gates tersingkir dari 10 besar orang terkaya di dunia
Foto: MSN


Teknologi.id – Bill Gates merupakan nama yang selama puluhan tahun identik dengan kekayaan, teknologi, dan filantropi. Namun, kini ia resmi tak lagi masuk dalam daftar 10 besar orang terkaya di dunia. Ini menjadi sebuah sejarah baru. Untuk pertama kalinya sejak tahun 1991, pendiri Microsoft tersebut tergeser dari posisi elit para miliarder dunia.

Dulu Raja, Sekarang Tersisih

Selama hampir dua dekade, Bill Gates adalah wajah dari daftar orang-orang super kaya. Bahkan, ia pernah memegang gelar orang terkaya nomor satu di dunia selama 18 tahun berturut-turut. Tapi minggu ini, berdasarkan data terbaru dari Bloomberg Billionaires Index dan Forbes Real Time Billionaires, Gates resmi keluar dari 10 besar.

Kekayaannya kini tercatat berada di kisaran USD 117 miliar atau sekitar Rp 1.895 triliun (kurs Rp 16.200), membuatnya duduk di peringkat ke-13 orang terkaya di dunia. Angka ini tentu masih sangat besar untuk ukuran manusia biasa, tapi tidak cukup untuk mempertahankan posisinya di papan atas para miliarder global.

Baca juga: Bill Gates Menutup Kariernya dengan Menyumbangkan Hampir Seluruh Hartanya

Siapa yang Menggeser Gates?

Lucunya, posisi Gates digantikan oleh orang yang dulu pernah jadi “anak buahnya” sendiri: Steve Ballmer, mantan CEO Microsoft yang saat ini berada di posisi ke-8 orang terkaya di dunia dengan kekayaan sekitar USD 142,6 miliar atau sekitar Rp 2.310 triliun. Ya, dunia memang kadang seperti roda, dan dalam kasus ini, roda kekayaan.

Ballmer, yang pernah duduk di kursi CEO Microsoft setelah Gates mundur, ternyata berhasil menjaga dan menumbuhkan kekayaannya lebih baik daripada sang pendiri perusahaan.

Ke Mana Perginya Harta Bill Gates?

Pertanyaan utama yang mungkin muncul di benak banyak orang, apa sih penyebab turunnya kekayaan Bill Gates? Jawabannya tidak berkaitan dengan kegagalan bisnis atau kerugian investasi besar-besaran. Justru sebaliknya, penurunan kekayaan Gates lebih banyak disebabkan oleh filantropi besar-besaran yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun.

Gates memang dikenal sebagai tokoh yang sangat vokal dan aktif dalam kegiatan sosial. Lewat Bill & Melinda Gates Foundation, yayasan yang ia dirikan bersama mantan istrinya, Gates telah menyumbangkan lebih dari USD 59 miliar (sekitar Rp 956 triliun) untuk berbagai kegiatan kemanusiaan, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga perubahan iklim.

Lebih mengejutkannya lagi, Gates menyatakan bahwa ia berkomitmen menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya sebelum meninggal dunia. Dalam sebuah pernyataan, ia bahkan dengan tegas mengatakan:

“Orang-orang mungkin akan membicarakan banyak hal tentang saya saat saya meninggal. Tapi saya pastikan, ‘meninggal dalam keadaan kaya’ tidak akan jadi salah satunya.”

Baca Juga: Elon Musk vs Bill Gates: Duel Dua Miliarder yang Bikin Dunia Tercengang

Target: Sumbangkan Semua Kekayaan Sebelum 2045

Gates juga sudah mengumumkan bahwa Gates Foundation akan ditutup pada tahun 2045. Hingga saat itu, ia berencana menyumbangkan lebih dari USD 200 miliar untuk mendukung berbagai misi sosial.

Ini bukan sekadar janji manis. Pada 2022 lalu, ia telah menyumbangkan saham Microsoft dalam jumlah besar kepada yayasan tersebut, sehingga kini kepemilikannya di Microsoft tinggal kurang dari 1%. Dengan langkah-langkah ini, Gates membuktikan bahwa tujuannya tidak lagi soal mengumpulkan harta, melainkan menciptakan perubahan nyata bagi dunia.

Perceraian, Anak-Anak, dan Pilihan Hidup

Tak hanya filantropi, perceraian Bill Gates dengan Melinda French Gates pada 2021 juga berdampak besar terhadap total kekayaannya. Melinda dilaporkan menerima pembagian harta cukup besar, bahkan mencapai lebih dari USD 12 miliar.

Menariknya, Gates juga telah menyatakan bahwa anak-anaknya tidak akan mewarisi lebih dari 1% dari hartanya masing-masing. Tiga anaknya — Jennifer, Rory, dan Phoebe — tidak akan dimanjakan dengan kekayaan orang tua. Menurut Gates, memberi anak warisan terlalu besar justru akan membatasi potensi mereka.

Pasar yang Dinamis dan Investasi yang Berubah

Meski banyak kekayaannya disumbangkan, Gates tetap punya portofolio investasi yang luas. Selain di Microsoft, ia juga menanam modal di perusahaan besar seperti Republic Services (pengelolaan limbah), serta Deere & Co (produsen alat berat dan traktor).

Namun begitu, dinamika pasar, fluktuasi saham, dan inflasi tetap memberi pengaruh. Bahkan dalam satu minggu terakhir saja, kekayaan Gates dilaporkan anjlok sebesar USD 52 miliar, setara Rp 843 triliun. Ini tentu membuat posisinya makin tergeser.

Baca juga: Bill Gates Ungkap Cara Jadi Kaya dan Sukses

Siapa Saja yang Masih di 10 Besar?

Untuk kamu yang penasaran, berikut adalah beberapa nama yang masih bertengger di 10 besar orang terkaya dunia per Juli 2025 versi Forbes:

  1. Elon Musk – USD 264 miliar

  2. Larry Ellison – USD 208 miliar

  3. Mark Zuckerberg – USD 206 miliar

  4. Jeff Bezos – USD 204,4 miliar

  5. Steve Ballmer – USD 142,6 miliar

  6. Bernard Arnault

  7. Warren Buffett

  8. Larry Page

  9. Sergey Brin

  10. Carlos Slim

Bill Gates? Sekarang di urutan ke-13.

Baca Juga: Bill Gates Menutup Kariernya dengan Menyumbangkan Hampir Seluruh Hartanya

Tetap Dikenang, Meski Bukan Lagi yang Terkaya

Keluarnya Gates dari 10 besar bukan berarti pamornya meredup. Sebaliknya, banyak pihak justru mengapresiasi langkahnya yang sangat dermawan. Ia menjadi contoh bahwa menjadi kaya bukan hanya soal mengumpulkan kekayaan, tapi bagaimana kekayaan itu bisa memberikan manfaat untuk sebanyak mungkin orang.

Gates sendiri telah menyatakan bahwa ia tidak ingin dikenang sebagai miliarder, tapi sebagai seseorang yang menggunakan kekayaannya untuk kebaikan. Ia percaya bahwa dunia akan lebih baik jika para orang kaya bersedia berbagi dan berkontribusi untuk memecahkan masalah besar umat manusia.

Kisah Bill Gates ini menjadi pengingat bahwa kekayaan sejati tidak hanya dihitung dari jumlah angka di layar, tetapi dari dampak yang bisa diberikan kepada dunia. Meski kini bukan lagi orang terkaya, Bill Gates tetap menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah modern — bukan hanya karena Microsoft, tapi juga karena hati besar dan komitmennya dalam menyumbangkan kekayaan demi kemanusiaan.

Jadi, walaupun judulnya mencolok, “Bill Gates Tersingkir dari 10 Besar Orang Terkaya di Dunia”, faktanya dia mungkin justru sedang naik level sebagai manusia — lebih dari sekadar miliarder, menjadi inspirasi global.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(fnf)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar