
Kecerdasan buatan (AI) kini bukan lagi sekadar gambaran masa depan. Teknologi ini telah hadir dan menjadi bagian dari keseharian.
Melihat pesatnya laju perkembangan teknologi, Acer mengajak para penggunanya untuk lebih terbuka dan adaptif dalam memanfaatkan AI. Ajakan ini diwujudkan melalui gelaran Acer Day 2025, yang resmi dimulai di kawasan Asia Pasifik pada awal Agustus.
Dengan mengusung tema #BreakALimit, perayaan tahunan yang sudah memasuki edisi ke-9 ini menjadi sarana Acer untuk menghadirkan inovasi teknologi yang relevan. Lebih dari sekadar pamer teknologi, Acer Day 2025 menginspirasi masyarakat untuk melampaui batas kemampuan diri, termasuk dalam menghadapi dan mengoptimalkan teknologi berbasis AI.
“Acer Day 2025 mengajak kita semua untuk berani menembus batas dan menggali potensi terbaik dalam diri. Tema #BreakALimit bukan sekadar slogan, tetapi wujud komitmen Acer dalam menghadirkan teknologi yang relevan, adaptif, dan mampu membawa kemajuan di berbagai aspek kehidupan,” ujar Leny Ng, President Director Acer Indonesia.
Leny juga menekankan bahwa AI kini telah terintegrasi dalam beragam lini produk Acer, mulai dari perangkat untuk produktivitas, hiburan, hingga mendukung gaya hidup sehat dan aktif. Hal ini sejalan dengan visi Acer untuk terus berinovasi dan menghadirkan teknologi yang memberi nilai nyata bagi penggunanya.
Dengan rangkaian kegiatan inspiratif dan teknologi terkini, Acer Day 2025 diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih adaptif terhadap kemajuan teknologi sekaligus membentuk kebiasaan hidup yang lebih sehat dan produktif.
Acer Day 2025 hadir bukan sekadar ajang promosi, melainkan ruang interaktif yang mengajak masyarakat berkenalan langsung dengan dunia AI melalui produk dan pengalaman yang relevan dengan keseharian.
Tidak hanya memamerkan teknologi, Acer Day 2025 juga memperkenalkan rangkaian produk yang dirancang khusus untuk menghadirkan AI dalam kehidupan sehari-hari—mulai dari perangkat yang membantu produktivitas, menunjang kreativitas, hingga mendukung gaya hidup aktif dan sehat.
Setiap pengunjung diajak merasakan langsung bagaimana AI dapat bekerja diam-diam di balik layar, membuat aktivitas harian menjadi lebih cerdas dan efisien.
Menurut Kurniawan Tirta Samudra, Pegiat Continuous Improvement dan Praktisi Corporate Innovation, Acer Day 2025 bukan sekadar event teknologi, melainkan contoh nyata bagaimana sebuah brand mampu mengemas inovasi menjadi pengalaman yang mudah dipahami dan relevan bagi masyarakat luas.
“Sebagai pegiat continuous improvement, saya melihat Acer Day 2025 berhasil menghadirkan AI bukan dalam bentuk konsep yang rumit, melainkan solusi praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini penting, karena adaptasi teknologi akan lebih cepat terjadi bila dimulai dari pengalaman yang sederhana, menyenangkan, dan dekat dengan kebutuhan konsumen,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dari perspektif corporate innovation, strategi Acer menggabungkan edukasi teknologi dengan aktivitas fisik seperti AI Run adalah langkah kreatif yang memperluas engagement, sekaligus menumbuhkan pemahaman bahwa AI bukan hanya untuk pekerjaan atau industri, tetapi juga untuk mendukung gaya hidup aktif dan sehat.
“Inovasi tidak selalu berarti menciptakan sesuatu yang benar-benar baru. Kadang, inovasi terbaik adalah cara kita menghubungkan teknologi dengan manusia—membuatnya relevan, mudah diakses, dan memberi dampak positif yang nyata,” tutupnya.
Tinggalkan Komentar