Download Teknologi App
Foto: huawei
Teknologi.id - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), berbagai perusahaan berlomba menghadirkan inovasi yang mampu memberikan pengalaman penggunaan lebih personal. Salah satu terobosan terbaru datang dari Huawei melalui Smart Hanhan yang diluncurkan bersamaan dengan seri Mate 80. Smart Hanhan ini diketahui sebagai asisten AI generasi pertama dari Huawei yang dibekali model besar Xiaoyi. Sistem ini dibekali fitur untuk bisa bukan hanya untuk menjawab pertanyaan, tetapi juga merespons emosi dan perasaan penggunanya. Kehadiran Smart Hanhan menandai langkah besar dalam evolusi AI yang semakin mendekati cara manusia berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana Smart Hanhan Mampu Merespons Perasaan dan Emosi?
Sistem yang dipakai oleh Smart Hanhan yang didukung oleh otak AI berbasis sistem Xiaoyi large-model AI karya Huawei memungkinkan untuk dapat melakukan percakapan secara natural, mendeteksi nada suara, ekspresi wajah, memahami konteks emosional dan menyadari perubahan perasaan para penggunanya. Dengan kemampuan ini, Smart Hanhan dapat merespons secara empatik, menyesuaikan nada bicara, serta memberikan rekomendasi yang relevan dengan kondisi emosional penggunanya. Contohnya, ketika pengguna berbicara dengan suara lelah atau nada sedih, Smart Hanhan dapat memberikan respons yang lebih lembut, menawarkan kata-kata penyemangat, hingga memberikan saran aktivitas relaksasi. Sebaliknya, jika pengguna terdengar bersemangat, AI ini mampu merespons dengan gaya komunikasi yang lebih dinamis dan menyesuaikan. Selain itu, Smart Hanhan bisa bereaksi terhadap sentuhan dan gerakan pada perangkat. Saat pengguna mencoba membelai atau mengguncang, asisten yang berbentuk boneka ini bisa menunjukkan perasaan.
Fitur pada Smart Hanhan
Foto: huawei
Fitur teknologi pada Smart Hanhan yang diunggulkan sebagai AI yang dapat merespons emosi:
- Mengenali ekspresi wajah pengguna melalui kamera perangkat.
- Mendeteksi perubahan emosi halus dari intonasi suara.
- Memahami makna mendalam dari kata-kata yang diucapkan.
- Menyesuaikan gaya komunikasi secara otomatis.
Dengan integrasi ini, pengalaman yang tercipta jauh lebih natural dibandingkan asisten digital konvensional yang hanya bekerja berdasarkan input perintah.
Baca juga: Bagaimana Teknologi Mengubah Dunia Fine Dining di Bali melalui Apéritif Restaurant
Spesifikasi Smart Hanhan
Perangkat dengan bentuk seperti boneka ini mengusung dimensi 80 x 68 x 82 milimeter dengan bobot 140 gram yang membuatnya terasa ringan dan nyaman untuk digenggam atau dipeluk. Dari segi daya, Smart Hanhan memiliki baterai sebesar 1800mAh dengan kemampuan untuk terus berinteraksi selama 6 sampai 8 jam tanpa berhenti. Jika penggunaan secara normal, baterai perangkat bisa tahan hingga lebih dari 48 jam. Sedangkan untuk pengisian penuh baterai memerlukan waktu sekitar 6 jam. Perangkat ini juga terintegrasi dengan smartphone berbasis HarmonyOS 5.0 atau seri lebih baru, termasuk ponsel seri Mate 80, Mate 80 Pro, Mate X7, dan Mate 80 RS. Smart hanhan dapat membuat catatan harian atau diari emosional serta mencatat interaksi harian hingga rekaman percakapan penggunanya. Huawei dalam usaha dalam memperkenalkan kepada penggunanya juga memberikan keanggotaan SVIP gratis selama 3 bulan pertama untuk dapat beraktivitas seperti bercakap-cakap tanpa batas tanpa takut kehabisan kuota percakapan. Smart Hanhan dijual di toko resmi Huawei Mall dan memiliki harga pasar sekitar CNY399, setara USD$56 (Rp933.077). Smart Hanhan juga memiliki 3 varian warna yang menarik yaitu kuning, biru, dan abu-abu.
Baca juga: Eli Lilly Luncurkan TuneLab, Platform AI untuk Percepat Penemuan Obat Baru
Inovasi AI dengan Kecerdasan Emosional
Kehadiran Smart Hanhan menunjukkan bahwa perkembangan AI tidak hanya terfokus pada kecerdasan logis, tetapi juga pada kecerdasan emosional. Dengan kemampuan membaca ekspresi, menangkap mood, dan memberikan respons empatik, Huawei membawa standar baru dalam dunia asisten digital.
Di masa depan, teknologi seperti Smart Hanhan berpotensi menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk meningkatkan produktivitas maupun menjaga kesehatan mental. Smart Hanhan bukan hanya AI yang pintar, tetapi juga AI yang bisa memahami manusia.
Smart Hanhan hadir sebagai inovasi baru yang menunjukkan bagaimana teknologi kecerdasan buatan mulai berevolusi dari sekadar alat bantu komputasi menjadi pendamping digital yang mampu memahami manusia secara emosional. Dengan kemampuan mengenali ekspresi wajah, nada suara, pola penggunaan, hingga perubahan perilaku pengguna, Smart Hanhan bukan hanya memberikan bantuan teknis, tetapi juga menawarkan dukungan emosional yang lebih personal dan interaksi yang lebih manusiawi.
Baca berita dan artikel lainnya di Google News
(IR/ZA)
Tinggalkan Komentar