UmHajGo Resmi Hadir: Aplikasi Pintar Pendamping Jemaah Umrah dan Haji di Indonesia

Irmanon Riandina . December 02, 2025

Foto: Citadel

Teknologi.id - Indonesia sebagai negara dengan jumlah jemaah umrah dan haji terbesar di dunia terus menunjukkan kebutuhan akan layanan pendampingan yang lebih terstruktur, informatif, dan mudah diakses. Di tengah perkembangan digital yang semakin pesat, hadir sebuah inovasi baru bernama UmHajGo yang dibuat oleh perusahaan teknologi asal Malaysia, Citadel, aplikasi pintar berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dirancang khusus untuk mendampingi jemaah umrah dan haji mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan ibadah di Tanah Suci. Kehadiran aplikasi ini menandai babak baru dalam transformasi digital layanan perjalanan religi di Indonesia.

Sebagai aplikasi pertama di Indonesia yang mengintegrasikan seluruh aspek perjalanan ibadah dalam satu platform digital, UmHajGo membawa angin segar dalam modernisasi layanan umrah dan haji. Citadel merancang aplikasi ini tidak hanya sebagai alat bantu teknis, tetapi juga sebagai sahabat digital yang memberikan panduan ibadah secara menyeluruh, personal, dan real-time. Semua fitur disediakan dalam Bahasa Indonesia dan disesuaikan dengan kebiasaan serta preferensi jemaah Nusantara.

Peluncuran aplikasi ini juga bertepatan dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 yang memberi kesempatan bagi jemaah umrah untuk melakukan perjalanan secara mandiri. Kondisi ini membuat kebutuhan akan pendamping digital yang lengkap, akurat, dan mudah digunakan semakin mendesak. UmHajGo hadir untuk mengisi ruang tersebut.

Baca juga: Arab Saudi Luncurkan Humain Chat, Chatbot AI dengan Sentuhan Islami dan Bahasa Arab



Foto: medcom.id

Fitur yang disediakan di UmHajGo 

Berikut fitur-fitur yang disediakan aplikasi UmHajGo:

1. Fitur Perencanaan Perjalanan 

Mencakup estimasi biaya, rekomendasi waktu keberangkatan, hingga penyusunan checklist perlengkapan. Pemesanan tiket pesawat, hotel, serta paket umrah juga dapat dilakukan langsung melalui aplikasi, memungkinkan pengguna mengatur perjalanan hanya dalam beberapa langkah.

2. Fitur Panduan Ibadah 

Berisi langkah demi langkah rangkaian manasik, doa, serta penjelasan rukun dan wajib umrah dan haji. Fitur ini dirancang agar mudah diakses oleh semua usia, termasuk lansia.

3. Kemampuan Navigasi

Kota Makkah dan Madinah sering kali menjadi tantangan bagi jemaah karena keramaian dan letak lokasi yang berdekatan. Untuk mengatasi ini, UmHajGo dilengkapi dengan peta 3D serta teknologi Augmented Reality (AR) yang memudahkan pengguna menemukan lokasi penting seperti Masjidil Haram, Masjid Nabawi, hotel, toilet umum, titik kumpul rombongan, hingga rute pulang ke tempat menginap.

4. UmHajGo Berfungsi Selama Perjalanan dan Setelah Jemaah Kembali ke Tanah Air

Aplikasi ini tetap aktif dan menawarkan berbagai layanan lanjutan seperti konten spiritual harian termasuk kajian, doa, pengingat ibadah, penawaran perjalanan selanjutnya untuk kembali melaksanakan umrah, serta layanan tambahan seperti wasiat digital dan takaful atau asuransi syariah yang sebentar lagi akan tersedia. Dengan demikian, jemaah dapat terus mendapatkan manfaat dalam jangka yang panjang dan bimbingan ibadah berkelanjutan.

Baca juga: Dompet Digital untuk Haji dan Umroh, Inovasi Pertama di Dunia yang Diluncurkan Arab

Tujuan Aplikasi UmHajGo

Dengan rangkaian fitur modern, UmHajGo tidak hanya mempermudah proses perjalanan ibadah, tetapi juga memperkuat aspek keamanan dan penyampaian informasi. Menurut Chairman dan Grup CEO Citadel, UmHajGo bertujuan sebagai langkah awal menuju ekosistem digital Tayyib yang mengedepankan kepercayaan, keamanan, dan prinsip syariah. Sebagai bentuk keseriusan untuk hadir secara jangka panjang di Indonesia, Citadel mendirikan PT Citadel Group Indonesia di Jakarta. Kehadiran lembaga ini diharapkan memperkuat layanan, dukungan teknis, dan pengembangan fitur sesuai kebutuhan pengguna lokal.

Peluncuran UmHajGo juga mendapatkan dukungan dari ulama nasional Dr. K.H. Marsudi Syuhud, M.M., yang menyatakan bahwa teknologi seperti ini dapat memperkuat nilai-nilai spiritual dalam ibadah. Menurutnya, digitalisasi yang tepat dapat membantu jemaah lebih memahami manasik dan menjalankan ibadah dengan tertib serta penuh kekhusyukan. Pihak Citadel juga kembali menegaskan bahwa Indonesia mengambil langkah awal dalam membangun ekosistem digital yang etis dan bermanfaat bagi komunitas Muslim secara global.

Kehadiran UmHajGo menandai era baru digitalisasi ibadah umrah dan haji di Indonesia. Dengan fitur lengkap berbasis AI, peta 3D, serta AR, aplikasi ini diciptakan untuk menjadi pendamping yang aman, informatif, dan mudah digunakan oleh semua kalangan jemaah. Di tengah perubahan regulasi yang membuka peluang perjalanan ibadah secara mandiri, UmHajGo hadir sebagai solusi yang relevan dan visioner guna menghubungkan teknologi dengan spiritualitas tanpa mengurangi nilai-nilai ibadah itu sendiri.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(ir/sa)


 



author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar