
Teknologi.id - Di era yang serba digital saat ini, HP bukan hanya sekadar sebagai alat komunikasi, tetapi sudah menjadi bagian dari hidup kita. Mulai dari bangun tidur hingga sebelum tidur lagi, kita selalu mengecek layar HP.
Tanpa disadari, ketika kita tidak memegang HP sehari saja, kita akan merasa gelisah atau bahkan merasa panik. Namun, apakah kamu tahu bahwa terlalu bergantung pada HP bisa memicu sindrom tertentu?
Salah satunya sindrom tersebut bernama Nomophobia.
Kamu harus waspada, jika kamu sering merasa gelisah atau panik ketika tidak memegang HP, bisa jadi kamu terkena sindrom tersebut.
Baca juga: Kecanduan Bermedia Sosial Akibatkan Low Self-Esteem, Ini Cara Mengatasinya
Lantas, apa itu sindrom Nomophobia?
Nomophobia adalah singkatan dari NO MObile PHone PhoBIA. Nomophobia menggambarkan kondisi psikologis seseorang yang mengalami ketakutan atau kecemasan berlebihan saat jauh dari HP.
Fenomena ini sangat umum terjadi seiring meningkatnya ketergantungan seseorang pada teknologi.
Seseorang yang mengidap Nomophobia akan mengalami beberapa gejala, seperti kecemasan, berkeringat, gemetar, serta jantung berdetak dengan cepat.
Studi yang dilakukan oleh UK Post Office tahun 2010 mengungkapkan bahwa hampir 53 persen pengguna HP di Inggris mengalami kecemasan ketika HP mereka tidak bisa diakses, entah karena kehabisan baterai, kehilangan sinyal, atau tertinggal di rumah.
Akan tetapi, beberapa peneliti masih memperdebatkan apakah Nomophobia merupakan gangguan kecemasan atau bentuk kecanduan HP.
Dalam studi tahun 2016, beberapa peneliti bahkan mengusulkan agar istilah ini diganti menjadi "gangguan kecanduan HP", karena lebih menggambarkan sifat adiktifnya.
Penelitian lain menunjukkan bahwa Nomophobia berkembang akibat komunikasi dan kepuasan instan yang diberikan oleh HP, yang memicu perilaku kompulsif.
Dikutip dari Medical News Today (2020), kemungkinan penyebab Nomophobia meliputi pikiran obsesif terhadap HP, masalah kepekaan sosial, serta durasi penggunaan HP yang berlebihan setiap hari.
Cara mengatasi dan mengurangi ketergantungan HP
Jika kamu mulai merasa terlalu bergantung pada HP, tenang saja. Sebab, masih ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi ketergantungan ini dan mengontrol penggunaannya dengan lebih sehat.
- Aturlah batas waktu harian penggunaan HP. Kamu juga bisa mencoba melakukan digital detox, misalnya dengan tidak menggunakan HP selama beberapa jam dalam sehari.
- Cobalah membuat aturan tanpa HP di waktu-waktu tertentu, seperti saat makan, sebelum tidur, atau saat berkumpul bersama teman maupun keluarga.
- Cari aktivitas alternatif dengan melakukan kegiatan lain yang lebih produktif, seperti membaca buku, berolahraga, memasak, dan masih banyak lagi.
- Ubah kebiasaan penggunaan HP ke arah yang lebih positif. Misalnya, menggunakan HP untuk belajar, membaca artikel, atau mengikuti kelas online.
- Saat kamu sedang bekerja, belajar, atau beristirahat, letakkan HP-mu di tempat yang jauh dari jangkauan. Hal ini akan membantumu mengurangi kebiasaan mengecek HP terlalu sering.
Ketergantungan pada HP atau Nomophobia bisa berdampak negatif pada produktivitasmu. Tanpa disadari, rasa cemas atau gelisah akan muncul saat kamu jauh dari HP.
Untuk itu, cobalah untuk mengubah kebiasaan tersebut dengan melakukan langkah kecil yang konsisten. Dengan begitu, kamu akan bisa mengontrol penggunaan HP tanpa kehilangan manfaatnya.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(AAA)
Tinggalkan Komentar