Gigi Copot Bisa Tumbuh Lagi! Tak Perlu Gigi Palsu Berkat Teknologi Regenerasi

Teknologi.id - Kehilangan gigi bukan hanya soal estetika, tetapi juga berdampak pada kemampuan mengunyah hingga rasa percaya diri seseorang. Selama ini, solusi seperti gigi palsu atau implan gigi memang membantu, namun belum bisa sepenuhnya meniru kenyamanan dan fungsi alami gigi asli. Kini, sebuah terobosan medis dari Amerika Serikat menghadirkan harapan baru: menumbuhkan kembali gigi dewasa yang copot secara alami.

Baca juga: Canggih! Cek Gigi Berlubang dengan Aplikasi Buatan Mahasiswa UGM

Gigi Copot Tak Lagi Harus Pakai Gigi Palsu

Penelitian revolusioner ini dilakukan oleh Pamela Yelick dan Weibo Zhang, ilmuwan dari Tufts University School of Dental Medicine, Boston. Mereka berhasil menumbuhkan struktur mirip gigi manusia menggunakan sel dari rahang babi, hewan yang secara alami memiliki kemampuan regenerasi gigi. Struktur ini mendekati bentuk dan fungsi gigi manusia asli, seperti email, dentin, hingga pulpa.

Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal bergengsi Stem Cell Translational Medicine, dan menjadi langkah besar menuju gigi regeneratif tanpa perlu prostetik buatan.

Teknologi Canggih: Regenerasi Gigi dari Sel Biologis

Eksperimen ini menggunakan sel gigi yang belum berdiferensiasi dari rahang babi, lalu direkayasa untuk tumbuh menjadi gigi utuh di laboratorium. Hasilnya? Gigi buatan ini menunjukkan respons biologis yang lebih baik dibandingkan implan gigi konvensional.

Menurut Cristiane Miranda Franca, ahli kedokteran gigi dari Oregon Health and Science University, gigi buatan ini punya keunggulan penting: bisa menyatu secara alami dengan gusi dan tulang rahang, memberikan sensasi kunyah seperti gigi asli, bahkan potensi untuk merasakan tekanan dan suhu.

Masa Depan Kedokteran Gigi: Tumbuhkan Gigi Sendiri

Jika berhasil diterapkan pada manusia, teknologi ini bisa mengakhiri ketergantungan pada gigi palsu longgar atau prosedur implan invasif. Pasien kelak bisa menumbuhkan gigi sendiri dari sel mereka, menciptakan solusi permanen yang lebih fungsional dan alami.

Lebih dari itu, keberhasilan regenerasi gigi ini membuka peluang besar dalam regenerasi organ lain yang lebih kompleks di masa depan. Dengan struktur gigi yang padat dan kompleks, gigi menjadi model ideal untuk pengembangan rekayasa jaringan dan organ biologis.

Baca juga: Ini Dia Alasan Mengapa Logo Apple Berbentuk Buah Apel Digigit!

Kesimpulan

Penelitian dari Tufts University ini menjadi tonggak penting dalam sejarah kedokteran gigi. Menumbuhkan gigi dewasa secara alami bukan lagi sekadar impian. Dengan dukungan komunitas ilmiah global, harapan untuk memiliki senyum sehat tanpa prostetik kini semakin nyata.

Meskipun masih membutuhkan uji klinis lanjutan, temuan ini menjanjikan era baru kedokteran gigi regeneratif, di mana kehilangan gigi bukanlah akhir, melainkan awal dari pertumbuhan baru.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(ak)