Google Rilis Gemini Nano Banana Pro: AI Baru yang Bikin Edit Gambar Makin Mirip Asli

Teknologi.id - Google kembali membuat gebrakan dengan merilis Gemini Nano Banana Pro, model AI terbaru yang dibangun di atas teknologi Gemini 3. Versi ini hadir dengan kemampuan editing dan pembuatan gambar yang jauh lebih realistis, detail, dan alami—bahkan terlihat seperti hasil kamera profesional.

Menariknya, nama “Nano Banana” sebenarnya bukan nama teknis, melainkan istilah populer yang digunakan Google untuk menggambarkan pengguna yang “going bananas” alias heboh mencoba kemampuan editing terbaru Google DeepMind. Nama teknis model ini adalah Gemini 2.5 Flash Image, fitur yang mulai dirilis sejak akhir Agustus.

Baca juga: 20+ Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Musim Salju Aesthetic yang Lagi Viral

Apa yang Baru di Gemini Nano Banana Pro?

Google membawa peningkatan besar pada versi Pro ini, terutama pada kemampuan penalaran visual dan pemahaman dunia nyata. Hasilnya, AI bisa memvisualisasikan instruksi jauh lebih tepat, tanpa mengubah elemen yang tidak diminta.

1. Editing Teks dan Font Lebih Presisi

Gemini Nano Banana Pro mampu:

• Mendeteksi teks dalam berbagai bahasa

• Mengganti font tanpa merusak visual asli

• Menyelaraskan gaya huruf sesuai konteks gambar

Contoh prompt:

“Terjemahkan semua teks bahasa Inggris pada ketiga kaleng kuning dan biru ke bahasa Korea, tetapi biarkan visual lainnya tetap sama.”

Hasilnya: hanya teks yang berubah, elemen gambar tetap utuh tanpa modifikasi tambahan.

2. Paham Tekstur, Kaligrafi, dan Variasi Font

Model ini kini jauh lebih cerdas dalam mengenali:

• Tekstur huruf

• Kaligrafi kompleks

• Gaya font ekspresif

Kemampuan ini membuat pengguna bisa menciptakan visual interaktif hingga logo ekspresif yang terlihat profesional.

Contoh prompt:

“Buat 8 logo minimalis dengan kata-kata ekspresif menggunakan huruf yang menggambarkan makna kata secara dramatis.”

3. Ubah Angle Kamera, Pencahayaan, dan Tambah Objek

Inilah fitur yang paling membuat pengguna “going bananas”:

• Mengubah angle atau sudut pengambilan gambar

• Mengatur ulang fokus kamera

• Mengubah warna & suasana (siang → malam)

• Menambahkan efek bokeh

• Menyatukan beberapa gambar tanpa mengubah bentuk atau wajah objek

Misalnya:

“Gabungkan gambar-gambar ini menjadi satu gambar sinematik format 16:9.”

AI mampu menghasilkan foto gabungan dengan konsistensi objek yang tetap terjaga, termasuk detail wajah, tekstur, dan pencahayaan.

4. Bisa Gabungkan Banyak Objek Sekaligus

Gemini Nano Banana Pro juga mampu membuat komposisi rumit, seperti:

• Menggabungkan sampai puluhan karakter ke dalam satu frame

• Menyatukan latar belakang, properti, dan pencahayaan

• Menghasilkan suasana sinematik seperti ilustrasi film

Hasilnya sangat realistis, bahkan ketika objek memiliki tekstur halus seperti bulu atau kain.

Sudah Bisa Dipakai di Indonesia

Menurut laporan 9to5Google, Gemini Nano Banana Pro dirilis secara global dan kini sudah muncul di aplikasi Gemini di Indonesia.

Pengguna:

• Gratis → tetap bisa mencoba tetapi kuotanya terbatas

• Pro, Plus, Ultra → mendapatkan batas penggunaan lebih tinggi

Google juga menghapus watermark khusus untuk pelanggan AI Ultra. Sementara untuk pengguna lainnya, masih tersedia pengecekan gambar melalui fitur baru @SynthID untuk memastikan apakah gambar tersebut dibuat AI.

Baca juga: 10 Contoh Prompt Gemini AI untuk Foto Bareng Pacar yang Estetik & Variatif

Kesimpulan

Gemini Nano Banana Pro membawa standar baru untuk editing gambar berbasis AI. Kemampuannya yang lebih cerdas, presisi, dan realistis membuatnya cocok untuk:

• Desainer grafis

• Content creator

• Fotografer digital

• Marketer

• Pelajar dan profesional kreatif

Dengan kemampuan memahami bahasa, teks, visual, dan dunia nyata secara lebih mendalam, model ini menjadi salah satu AI editing terkuat yang pernah dirilis Google.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)